Bedugul Hingga Ubud, Ini 3 Daerah Paling Dingin di Pulau Bali, Ada yang Disebut Desa di Atas Awan

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah 3 daerah paling dingin di Pulau Bali, mulai dari Bedugul hingga Ubud, bahkan ada yang disebut Desa di Atas Awan. Cocok untuk liburan santai.

Meski terkenal dengan keindahan garis pantainya, rupanya Pulau Bali juga tetap memiliki daerah dingin lho.

Bali tak hanya menawarkan pantai dan terik matahari.

Baca juga: Sukabumi, Bogor Termasuk, Inilah 5 Kota Terkecil di Jawa Barat, Nomor 1 Cuma Punya 3 Kecamatan

Beberapa wilayahnya justru terkenal dengan suhu udara yang sejuk, bahkan dingin.

Sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin berlibur atau tinggal di daerah yang tidak terlalu panas.

Berikut ini tiga wilayah terdingin di Provinsi Bali, yang tak hanya menyejukkan tetapi juga sarat pesona alam dan budaya.

1. Bedugul, Kabupaten Tabanan

Bedugul merupakan kawasan dataran tinggi yang terletak di ketinggian sekitar 1.250 meter di atas permukaan laut.

Suhu di wilayah ini bisa turun hingga 10°C pada malam hari, menjadikannya kawasan terdingin di Bali.

Keistimewaan Bedugul tak hanya pada udaranya yang sejuk, tetapi juga pada pesona alamnya yang luar biasa.

Danau Beratan (atau Danau Bedugul) menjadi ikon utama, bersama dengan Pura Ulun Danu Beratan.

pura indah yang seolah mengapung di tengah danau, menjadi magnet wisata yang sangat terkenal.

Tak heran jika Bedugul sering disebut sebagai "Dataran Tinggi yang Mempesona" sekaligus pusat pariwisata alam Bali.

2. Kintamani, Kabupaten Bangli

Terletak di kawasan pegunungan dekat Gunung Batur, Kintamani memiliki suhu udara yang relatif dingin.

Terutama saat malam. Suhu rata-ratanya berkisar antara 15–25°C, dengan penurunan yang signifikan di malam hari.

Wilayah ini juga dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat Bali Aga, penduduk asli Bali yang mempertahankan tradisi leluhur.

Salah satu desa yang terkenal di sini adalah Desa Pinggan, yang dijuluki "desa di atas awan".

Dengan suhu yang bisa mencapai 16–18°C. Pengunjung disarankan membawa jaket karena cuaca bisa cukup menusuk saat pagi dan malam.

3. Ubud, Kabupaten Gianyar

Sebagai pusat seni dan budaya Bali, Ubud berada di wilayah pedalaman yang lebih tinggi dibandingkan daerah pesisir.

Hal ini membuat suhu udaranya lebih sejuk, terutama saat malam hari.

Suhu malam di Ubud bisa mencapai 20–22°C, memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Bali yang lebih tenang, hijau, dan damai.

Keindahan sawah berundak, galeri seni, serta kafe dan resor yang menyatu dengan alam menjadikan Ubud destinasi favorit sepanjang tahun.
Kesimpulan:

Jika Anda mencari suasana yang sejuk dan tenang di tengah eksotisme Pulau Bali, Bedugul, Kintamani, dan Ubud adalah pilihan ideal.

Selain menawarkan suhu udara yang nyaman, bahkan dingin, ketiganya juga kaya akan pesona alam, budaya, dan keunikan tersendiri yang membuat liburan Anda lebih berkesan.

(TribunTrends.com/MNL)