Sosok Bryan Mbeumo, Bintang Brentford Segera Gabung Man United, Intip Gaya Bermain dan Kelemahan

TRIBUNTRENDS.COM - Bryan Mbeumo, winger eksplosif Brentford, menjadi sorotan setelah dikabarkan tertarik bergabung dengan Manchester United di bursa transfer musim panas 2025.

Dengan performa gemilang di Premier League 2024/2025, pemain berusia 25 tahun ini disebut-sebut sebagai target utama untuk memperkuat lini serang Setan Merah.

Dijuluki "BMW" karena kecepatan dan ketajamannya, akankah Mbeumo menjadi kepingan yang hilang di Old Trafford?

Simak kabar terbaru, gaya bermain, apakah cocok Bryan Mbeumo ke Manchester United?

Baca juga: Baru! Kode Redeem FF Hari Ini 3 Juni 2025, Free Fire Bagi-bagi Skin Langka Tanpa Top Up, Klaim!

Bryan Mbeumo, penyerang asal Kamerun yang bermain untuk Brentford di Premier League, dikenal dengan gaya bermain yang dinamis, eksplosif, dan serba bisa. 

Berposisi utama sebagai winger kanan, ia juga mampu bermain sebagai penyerang tengah atau winger kiri, menjadikannya ancaman serbaguna di lini depan. 

Berikut analisis gaya bermain Mbeumo berdasarkan sumber dilansir dari Transfermarkt, Sofascore, The Sun serta The Athletic:

1. Kecepatan dan Dribel

Atribut Utama: Mbeumo memiliki kecepatan tinggi dan akselerasi tajam, yang membuatnya sulit dihentikan saat berlari dengan bola. Julukan "BMW" (bersama Benrahma dan Watkins) mencerminkan kecepatannya yang menyerupai mobil sport.

Gaya Dribel: Ia sering menggunakan dribel pendek dan cepat untuk melewati bek lawan, dengan keseimbangan tubuh yang baik untuk mempertahankan bola di ruang sempit. Statistik musim 2024/2025 menunjukkan ia rata-rata mencatat 2,1 dribel sukses per laga

Contoh: Dalam laga melawan Tottenham (September 2024), Mbeumo kerap mengeksploitasi sisi kiri pertahanan lawan dengan lari cepat dan cut-inside.

2. Penyelesaian Akhir dan Ancaman Gol

Kemampuan Menyerang: Mbeumo adalah penutup peluang yang klinis, dengan kemampuan mencetak gol menggunakan kaki kiri (kaki dominan) maupun kaki kanan. Ia juga mahir dalam tembakan jarak jauh dan tendangan bebas.

Statistik: Di Premier League 2024/2025, ia mencetak 9 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan (per Desember 2024), menjadikannya top skor Brentford. Ia rata-rata mencatat 2,5 tembakan per laga, dengan akurasi tembakan 48 persen.

Posisi Favorit: Sebagai winger kanan, ia sering cut-inside untuk melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh, mirip gaya Arjen Robben.

Ia juga efektif sebagai penyerang tengah, memanfaatkan posisi di kotak penalti untuk menyelesaikan umpan silang.

Baca juga: Transfer Manchester United: Matheus Cunha Gabung Setan Merah, Siap Tsunami Trophy Musim Depan?

3. Kreativitas dan Playmaking

Peran Serangan: Selain mencetak gol, Mbeumo mampu menciptakan peluang untuk rekan setimnya. Ia sering memberikan umpan kunci (key passes) dari sisi kanan, dengan rata-rata 1,2 umpan kunci per laga di musim 2024/2025.

Visi dan Umpan: Ia memiliki penglihatan lapangan yang baik, sering mengirim umpan silang akurat atau umpan terobosan untuk pemain seperti Yoane Wissa atau Kevin Schade.

The Athletic memuji kemampuannya membaca permainan dan memilih opsi terbaik di sepertiga akhir lapangan.

Contoh: Gol Wissa melawan West Ham (Oktober 2024) berasal dari umpan silang rendah Mbeumo yang presisi.

4. Kerja Keras dan Pressing

Etos Kerja: Mbeumo dikenal dengan intensitas tinggi di luar penguasaan bola. Ia aktif melakukan pressing terhadap bek lawan, sesuai filosofi pelatih Brentford Thomas Frank, yang menekankan high-pressing. Ia rata-rata mencatat 1,5 tekel sukses dan 0,8 intersep per laga.

Kontribusi Defensif: Sebagai winger, ia sering turun membantu pertahanan, melacak pergerakan full-back lawan, yang membuatnya disukai pelatih dan penggemar.

Fisik: Dengan tinggi 171 cm dan tubuh atletis, ia kuat dalam duel fisik meski bukan pemain bertubuh besar, memenangkan 45% duel darat.

5. Kelemahan

Konsistensi: Meski produktif, Mbeumo kadang kehilangan fokus di laga besar melawan tim top-six, dengan konversi peluang turun menjadi 12% melawan tim seperti Arsenal atau Manchester City.

Cedera: Riwayat cedera pergelangan kaki (musim 2023/2024) sempat membatasi kontribusinya, meski ia kini tampil lebih fit.

Pengambilan Keputusan: Terkadang ia terlalu lama memegang bola, yang menyebabkan kehilangan peluang di situasi krusial.

6. Perbandingan dan Gaya Serupa

Mbeumo sering dibandingkan dengan Riyad Mahrez karena gaya cut-inside dari kanan dan tembakan melengkungnya, serta Sadio Mané untuk kerja keras dan kecepatannya.

The Sun menyebutnya sebagai “mesin serangan Brentford” yang menggabungkan kecepatan, teknik, dan insting gol.

Gaya bermainnya cocok untuk tim yang mengandalkan transisi cepat dan serangan balik, seperti Brentford, tetapi ia juga menarik minat klub besar seperti Arsenal, Liverpool, dan Newcastle karena fleksibilitasnya.

7. Peran di Timnas Kamerun

Di level internasional, Mbeumo adalah pilar Timnas Kamerun, dengan 22 caps dan 6 gol (per Desember 2024). Ia berperan sebagai winger kanan atau penyerang tengah, sering menjadi penggerak serangan bersama Vincent Aboubakar.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, ia mencetak gol krusial melawan Zimbabwe (November 2024).

Kesimpulan: Bryan Mbeumo adalah winger modern dengan kombinasi kecepatan, penyelesaian akhir, kreativitas, dan etos kerja tinggi.

Gaya bermainnya yang eksplosif dan serba bisa membuatnya jadi ancaman di Premier League dan kandidat potensial untuk klub elite.

Namun, konsistensi dan pengambilan keputusan di laga besar perlu ditingkatkan untuk mencapai level dunia.

Baca juga: Indonesia vs China: Tanpa Wu Lei, Ini 3 Pemain Berbahaya di Skuad Ivankovic, Taktik di Laga Krusial

Profil

Nama Lengkap: Bryan Mbeumo Jr.

Tempat, Tanggal Lahir: Avallon, Prancis, 3 Juni 1999 (26 tahun per Juni 2025)

Kewarganegaraan: Kamerun (memiliki paspor Prancis**)

Tinggi Badan: 171 cm

Posisi Utama: Winger kanan

Posisi Lain: Penyerang tengah, winger kiri

Klub Saat Ini: Brentford FC (Premier League)

Nomor Punggung: 19 (Brentford), 10 (Timnas Kamerun)

Kaki Dominan: Kiri

Nilai Pasar: ±€50 juta (Transfermarkt, Januari 2025)

Mbeumo lahir di Avallon, Prancis, dari ibu asal Kamerun dan ayah asal Prancis. Ia besar di lingkungan sederhana dan mulai bermain sepak bola di akademi lokal sebelum bergabung dengan Troyes pada usia 11 tahun.

Meski memiliki opsi memperkuat Timnas Prancis (main di level U17-U21), ia memilih Kamerun untuk menghormati akar ibunya, debut pada September 2022.

***

(TribunTrends/Disempurnakan oleh AI)