Berita Viral
Wanita Digendong Suami saat Pelantikan PPPK Kemenag di Luwu Timur: 'Ingin Tetap Berguna'
Seorang wanita bernama Evi Nurjannah digendong suami saat pelantikan PPPK Kemenag di Luwu Timur. Sebagian tubuh lumpuh sejak melahirkan anak kedua.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita bernama Evi Nurjannah digendong suami saat pelantikan PPPK Kemenag di Luwu Timur. Sebagian tubuh lumpuh sejak melahirkan anak kedua.
Sebuah momen haru terekam saat pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (27/5/2025).
Seorang perempuan peserta pelantikan, Evi Nurjannah, menjadi sorotan setelah hadir ke aula pelantikan dengan cara yang tak biasa: ia digendong oleh sang suami, Fadly, menaiki tangga menuju lantai dua Aula PLHUT Kemenag.
Peristiwa tersebut viral di media sosial, menuai apresiasi dan simpati dari banyak warganet.
Warganet menyebut momen itu sebagai bentuk nyata cinta, kesetiaan, dan perjuangan hidup.
Diketahui, Evi (32), warga Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, mengalami kelumpuhan sebagian tubuh sejak melahirkan anak keduanya pada Juli 2023.
Saat itu, ia mengalami pendarahan hebat usai persalinan di RSUD Wotu, yang menyebabkan sarafnya mengalami pengeriputan.
Meski mengalami keterbatasan fisik, Evi tetap menjalani aktivitas sebagai tenaga administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Angkona.
Ia telah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak 2015, dan pada 2024 resmi dinyatakan lulus sebagai PPPK.
“Alhamdulillah, kondisi Evi berangsur membaik.
Ia tetap datang ke kantor meskipun harus digendong suaminya.
Tapi ia tetap bisa bekerja,” ungkap Nanik, kakak kandung Evi.
Baca juga: Alasan Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Ditunda, Simak Sederet Dampaknya, Kini Berujung Seruan Demo

Evi diketahui tetap menjalankan pekerjaannya seperti mengetik dokumen, menyusun arsip, dan input data.
Aktivitas tersebut ia lakukan dari kursi kerjanya di kantor KUA.
Dokter menyarankan agar Evi menjalani terapi rutin agar bisa memulihkan fungsi geraknya.
Meski belum bisa berjalan normal, ia tetap menunjukkan semangat tinggi dalam bekerja dan berkontribusi di lingkungan Kemenag.
“Saya tetap bisa bekerja.
Walau digendong, saya masih bisa mengetik dan membantu administrasi kantor.
Saya ingin tetap berguna,” ujar Evi dalam pernyataannya yang dibagikan keluarganya.
(TribunTrends.com/ TribunJateng.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Jateng
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|