Sosok DJ Muda Selingkuh dengan Pacar Mafia, Berakhir Tewas Ditembak di Kepala

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang DJ asal Thailand yang dikenal dengan nama DJ Tatae ditemukan tewas di sebuah kawasan hutan di Distrik Muang, Provinsi Kanchanaburi, Thailand. 

Ia diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang berkaitan dengan keterlibatannya dengan pacar seorang mafia narkoba.

Dilansir oleh Khaosod English, kabar hilangnya DJ Tatae menjadi viral pada Kamis, 15 Mei 2025 setelah rekaman CCTV menunjukkan momen penculikannya yang terjadi pada Rabu dini hari 14 Mei 2025. 

Saat itu, DJ Tatae baru saja menyelesaikan pekerjaannya sebagai DJ untuk seorang klien wanita di sebuah klub malam dan sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan seorang wanita bernama Nittaya.

Baca juga: Kisah Pria di China Berhenti Kuliah S2 Pilih Jualan di Pinggir Jalan, Sehari Bisa Raup Cuan Jutaan

Dalam perjalanannya, ia sempat menelepon Nittaya dan memberitahu bahwa mobilnya sedang diikuti oleh seseorang.

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara DJ Tatae menghentikan mobilnya dan kemudian suara dirinya diseret keluar dari kendaraan, menunjukkan bahwa penculikan terjadi dengan kekerasan.

Pacar DJ Tatae, Premyuda, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tersebut, ia telah memperingatkan DJ Tatae untuk menjauhi seorang wanita bernama Nam, yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan seorang mafia narkoba. 

DJ Tatae meyakinkan Premyuda bahwa hubungannya dengan Nam sudah berakhir.

Ditemukan Saat Warga Mencari Jamur

Tiga hari setelah penculikan, pada Minggu, 18 Mei 2025, tubuh DJ Tatae ditemukan oleh seorang warga setempat yang sedang mencari jamur di tengah cuaca hujan dan langit mendung.

Warga tersebut melihat kaki manusia menjulur keluar dari semak-semak di tepi hutan. 

Karena ketakutan, ia segera pulang dan tidak langsung melaporkan temuannya ke pihak berwenang.

Baca juga: Pacar Wafat Kecelakaan, Wanita Ini Bantu Lunasi Utang Rp 1,3 M dan Rawat Orangtua Meski Telah Nikah

Namun, karena terus dihantui oleh bayangan mengerikan dari jenazah tersebut, ia akhirnya menceritakan hal itu kepada keluarganya.

Nenek dari warga tersebut, yang telah mengetahui kabar penculikan DJ Tatae dari media, meyakinkannya untuk melapor ke polisi. 

Setelah kembali ke lokasi penemuan, warga itu akhirnya menghubungi pihak berwajib.

Polisi mengungkapkan bahwa tubuh DJ Tatae sudah berada di lokasi tersebut selama setidaknya tiga hari. 

Ia ditemukan dengan dua luka tembak di bagian dahi, yang mengindikasikan pembunuhan secara brutal.

Proses Hukum dan Doa Sang Ayah

Ayah DJ Tatae kini tengah mempersiapkan prosesi keagamaan untuk putranya, sambil berharap agar pihak kepolisian segera menangkap dan mengadili para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan anaknya.

Sejauh ini, polisi telah menangkap satu orang tersangka dan sedang memburu setidaknya tiga tersangka lainnya yang masih menunggu dikeluarkannya surat perintah penangkapan.

Kematian tragis DJ Tatae menyoroti bahaya nyata yang dapat terjadi ketika seseorang tanpa sadar terseret dalam lingkaran kejahatan terorganisir. 

Masyarakat pun berharap agar kasus ini bisa diusut tuntas demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)