PSM Makassar vs Persita Tangerang: Jam Kick off, Prediksi Skor dan Susunan Pemain, Streaming Liga 1

TRIBUNTRENDS.COM - Prediksi pertandingan PSM Makassar vs Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Jumat, 23 Mei 2025.

Laga penutup pekan ke-34 Liga 1 Indonesia 2024/2025 akan mempertemukan PSM Makassar melawan Persita Tangerang pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 20.00 WITA (19.00 WIB) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare.

Pertandingan ini menjadi misi penting bagi PSM untuk mengamankan posisi lima besar klasemen, sementara Persita berjuang untuk memperbaiki peringkat di papan tengah.

Berikut prediksi susunan pemain, head-to-head, prediksi skor, dan informasi live streaming.

Baca juga: Persebaya vs Bali United: Live Streaming HD, Prediksi Skor & Susunan Pemain, Update Klasemen Liga 1

Kondisi Tim

PSM Makassar

PSM Makassar, yang dijuluki Juku Eja, menunjukkan performa impresif sepanjang musim 2024/2025. Hingga pekan ke-33, tim asuhan Bernardo Tavares berada di peringkat keenam dengan 50 poin dari 33 laga, dengan catatan 12 kemenangan, 14 imbang, dan tujuh kekalahan.

Dalam tiga laga terakhir, PSM mencatatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang, termasuk kemenangan dramatis 3-2 atas Barito Putera, menunjukkan ketajaman lini serang mereka.

Nermin Haljeta menjadi tumpuan utama di lini depan dengan torehan tujuh gol musim ini, didukung oleh Ricky Pratama dan Daisuke Sakai yang produktif dari sisi sayap.

Lini belakang PSM, yang diperkuat Yuran Fernandes dan Aloisio Neto, juga tampil solid dengan hanya kebobolan 25 gol sepanjang musim, meskipun sempat bermasalah di awal musim.

Kehadiran Latyr Fall dan Akbar Tanjung di lini tengah memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, membuat PSM sulit dikalahkan, terutama di kandang sendiri.

Persita Tangerang

Persita Tangerang, yang dikenal sebagai Pendekar Cisadane, masih bergulat dengan inkonsistensi. Hingga pekan ke-33, mereka berada di peringkat ke-11 dengan 39 poin, hasil dari 10 kemenangan, 9 imbang, dan 14 kekalahan.

Dalam lima laga terakhir, Persita hanya meraih satu kemenangan, dengan kekalahan telak 1-3 dari Persib Bandung dan 0-4 dari Dewa United menunjukkan kerentanan di lini belakang, yang telah kebobolan sembilan gol dalam periode tersebut.

Pelatih Fabio Lefundes mengandalkan Marios Ogkmpoe sebagai ujung tombak, dengan dukungan dari Ahmad Nur Hardianto dan Irsyad Maulana di lini serang.