Di Girimulyo Kulon Progo Ada Wisata Air Menyegarkan Tubuh, Cocok Buat Liburan, Cuma 1 Jam dari Jogja

Di Girimulyo, Kulon Progo ada wisata air yang bisa membuat tubuh terasa segar, cocok buat liburan akhir pekan, cuma 1 jam dari Yogyakarta

TRIBUNTRENDS.COM - Menghabiskan waktu libur dengan merasakan kesegaran air alami di tengah hijaunya perbukitan merupakan pilihan yang tepat untuk memulihkan pikiran dan tubuh.

Bagi para wisatawan yang sedang berada di Yogyakarta, pengalaman menyegarkan ini bukanlah sesuatu yang sulit untuk diwujudkan.

Baca juga: Kulon Progo Punya Wisata Alam Mempesona, Manjakan Mata Pecinta Keindahan, Cuma 1 Jam dari Jogja

Hanya dengan berkendara sekitar satu jam dari pusat kota, sebuah oase alami dengan limpahan air jernih siap untuk dijelajahi, yaitu Ekowisata Sungai Mudal.

Destinasi yang memukau ini terletak di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Jaraknya dari pusat Kota Jogja terbilang dekat, hanya sekitar 30 kilometer.

Perjalanan menuju Sungai Mudal dapat dimulai dari ikon Yogyakarta, Tugu Jogja.

Ambil arah barat mengikuti jalan utama hingga Anda memasuki kawasan perbukitan yang menawan.

Sesampainya di area perbukitan, rambu-rambu petunjuk akan dengan jelas mengarahkan Anda menuju lokasi yang dituju.

Penting untuk diperhatikan bahwa jalur yang akan dilalui menuju surga air ini memiliki karakteristik menanjak.

Salah satu tanjakan yang cukup menantang adalah Tanjakan Bibis, yang akan Anda temui setelah menempuh perjalanan kurang lebih 23 kilometer dari Tugu Jogja.

Selain kemiringannya, Tanjakan Bibis juga memiliki jalur yang berkelok-kelok. Sebuah pohon beringin raksasa berdiri kokoh di tepi jalan, seolah menjadi penanda bagi para pengendara. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima untuk menaklukkan tanjakan ini dengan lancar.

Setibanya di area Ekowisata Sungai Mudal, dua pilihan area parkir tersedia untuk kenyamanan pengunjung, yaitu area parkir atas dan bawah. Dari kedua area parkir tersebut, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 100 meter untuk mencapai kolam-kolam pemandian yang menyegarkan.

Kesegaran di Pelukan Perbukitan Menoreh

Ekowisata Sungai Mudal berlokasi dengan anggun di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya di lereng bagian barat Perbukitan Menoreh yang mempesona.

Dikelilingi oleh hijaunya alam yang asri, suasana di kawasan ini terasa begitu sejuk dan menenangkan, jauh dari keramaian kota.

Air jernih yang mengalir di Sungai Mudal bersumber langsung dari Tebing Gunung Kelir, sebuah formasi alam yang menjadi batas alami antara Kulon Progo, Yogyakarta, dan Purworejo, Jawa Tengah.

Berasal dari mata air pegunungan, air di tempat ini terasa sangat jernih, menyegarkan, dan memiliki suhu yang cukup dingin, memberikan sensasi relaksasi alami.

Untuk menikmati keindahan dan kesegaran wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 6.000 per orang.

Bahkan sejak berada di pos retribusi, suara gemericik air sudah menyambut telinga, semakin memperkuat kesan alami yang menenangkan jiwa.

Di lokasi ini, tiga kolam pemandian alami dengan karakteristik yang berbeda siap memanjakan Anda.

Kolam pertama terletak di area paling atas dengan kedalaman sekitar satu meter, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan menyenangkan bagi anak-anak.

Kolam kedua, yang berada tepat di bawah kolam pertama, memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dan menjadi favorit banyak pengunjung yang ingin merasakan kesegaran air yang lebih dalam.

Bagi Anda yang kurang mahir berenang, jangan khawatir!

Penyewaan pelampung tersedia dengan harga Rp 10.000, serta ban dengan tarif Rp 5.000 yang dapat digunakan sepuasnya untuk menikmati keseruan di air.

Aliran Sungai Mudal kemudian melanjutkan perjalanannya ke bawah, membentuk sebuah air terjun yang indah dan bermuara pada kolam ketiga.

Untuk mencapai kolam ini, Anda perlu menyusuri jalan setapak yang menawan dan melintasi jembatan bambu yang terletak di sisi air terjun.

Area air terjun ini menjadi salah satu spot favorit bagi para pemburu foto.

Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk mengabadikan momen dengan latar belakang air terjun yang memukau.

Selain itu, jembatan bambu yang membentang di atas aliran sungai juga menjadi spot foto yang tak kalah diminati oleh para pengunjung.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)