Wabup Klaten Sebut Peran Masyarakat Sangat Penting Awasi Integritas Pemerintahan

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengawasan pemerintahan demi mendorong tata kelola yang lebih bersih dan bebas korupsi. 

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dan Persiapan SPI 2025 di Borobudur Ballroom Tjokro Hotel Klaten, Kamis (8/5/2025).

"Peran eksternal yaitu dari masyarakat pasti akan selalu (dibutuhkan)," ungkap Benny. 

Ajakan ini muncul seiring turunnya nilai SPI Kabupaten Klaten pada tahun 2024, yang hanya mencapai angka 69, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencatat skor 78. 

Benny menegaskan bahwa keterlibatan warga sangat dibutuhkan agar perbaikan bisa menyentuh hingga level terbawah pemerintahan.

Aduan Bisa Lewat DM IG, TikTok, atau WA

Benny menyebut, di era digital saat ini, aduan masyarakat bisa langsung masuk ke pimpinan daerah lewat berbagai saluran. 

Mulai dari kanal resmi Inspektorat, hingga DM ke akun media sosial seperti Instagram dan TikTok milik dirinya dan Bupati Klaten.

Baca juga: Desa Soka Resmi Jadi Desa Cantik 2025, Perkuat Pengelolaan Data Statistik di Klaten

“Silakan DM atau WA kami langsung. Kami terbuka dan pasti akan menindaklanjuti,” ujarnya.

Langkah ini, menurut Benny, merupakan bagian dari komitmen Pemkab Klaten untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. 

Ia juga menegaskan bahwa praktik jual beli jabatan tidak akan ditoleransi.

Kunjungan Langsung ke OPD, Tak Cuma Temui Pimpinan

Untuk memastikan nilai-nilai antikorupsi dipahami oleh seluruh pegawai, Wabup dan Bupati berencana turun langsung ke kantor-kantor OPD. Tidak hanya menemui kepala OPD, namun juga staf hingga tingkat subbagian.

“Selama ini kami baru sosialisasi ke kepala OPD, sedangkan di tingkat bawah seperti kabid dan subbagian belum. Nanti kita akan melakukan kunjungan ke OPD-OPD agar lebih tahu bagaimana kondisi yang ada,” jelas Benny.

Selain itu dilakukan agar pihaknya bisa memastikan semua memahami arah kebijakan antikorupsi ini.

Dengan dorongan partisipasi masyarakat dan pengawasan yang lebih menyeluruh, Benny optimistis nilai SPI Kabupaten Klaten bisa kembali meningkat dan menjadi cerminan birokrasi yang lebih baik. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)