Wanita Nangis Sejadinya, Lihat Suami Dipermalukan Ayahnya di Depan Saudara saat Lebaran: Menyakitkan

Viral wanita menangis sejadi-jadinya setelah sang ayah merendahkan suaminya di hadapan banyak keluarga

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang wanita yang sangat sedih karena sikap ayahnya.

Sang ayah dengan tega mempermalukan menantunya di hadapan keluarga besar.

Bahkan pemandangan yang menyakitkan itu terjadi saay momen lebaran.

Baca juga: Terkesan Pick Me, Wanita Ini Manja Cari Perhatian Suami Tetangganya, Para Istri Merasa Jijik & Geram

Dikutip dari mStar, Rabu (30/4/2025), serta merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh, Hari Raya juga menjadi kesempatan bagi keluarga, saudara, dan sahabat untuk berkumpul serta mempererat tali silaturahmi.

Bagi banyak orang, ini adalah kesempatan yang sangat dinantikan untuk berbincang dan berbagi cerita setelah lama tidak bertemu langsung.

Namun, tidak semua orang mengalami kenangan Hari Raya yang indah bersama keluarga, seperti kisah yang dibagikan seorang wanita di media sosial.

Menurut wanita tersebut, ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menyaksikan bagaimana suaminya diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri hanya karena pekerjaannya yang 'pas-pasan'.

"Saya paling sakit saat pulang kampung untuk merayakan Raya tahun ini. 

Suami saya punya lima saudara kandung, suami saya anak kedua. 

Kakak perempuan tertua saya dan adik-adik saya yang lain cukup beruntung karena bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Malaysia.

"Suami saya kurang beruntung, meskipun ia lulus dengan predikat terbaik  di bidang teknik, ia belum juga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak hingga sekarang.

"Pulang dari Raya tahun ini, sedih melihat suamiku harus menghadapi standar ganda dengan keluarganya sendiri. 

Ketika aku mengobrol dengan pamanku, suamiku bersikap seolah-olah dia tidak ada, kami hanya membicarakan pekerjaan anak-anak lain. 

Aku menangis melihat reaksi suamiku," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Ia menambahkan, saat merayakan Idultri selama dua hari di desa asal suaminya, ia melihat betapa berbedanya suaminya dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain.

"Keluarga itu sama sekali tidak punya akal sehat. 

Ngobrol tentang topik-topik umum boleh saja kalau ada banyak orang, tapi mereka memilih ngobrol tentang topik-topik yang bahkan tidak bisa dibicarakan oleh sang suami."

"Situasi yang sama terjadi dua hari lalu. 

Hari kedua suami saya bangun dan pergi. 

Sebagai istri, kami sangat sedih melihatnya," katanya.

Meski sangat terdampak dengan kejadian tersebut, wanita tersebut mengatakan bahwa ia dan suaminya tidak pernah berhenti berdoa dan menyerahkan urusan rezeki kepada Allah.

"Insyaallah kalau sudah kaya nanti, kita akan ingat siapa saja yang sudah menghidupi kita, siapa saja yang sudah menolong kita," tulisnya lagi.

Jika menilik kolom komentar, ternyata banyak yang mengalami hal serupa, bahkan ada yang mengalami kejadian lebih menyedihkan.

"Suami saya pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya. 

Orang yang berpenghasilan puluhan ribu dolar bahkan tidak berusaha untuk meninggikan diri di hadapan suami mereka. 

Namun, tidak ada debu. Pada akhirnya, ketika sulit menemukan suami saya juga. 

"Kalau bukan bab pekerjaan, bab anak-anak selalu dapat nilai A  dalam  ujian ini. 

Itu pernah terjadi waktu aku masih kecil.

"Habis itu dia ngomongin mobil sportnya terus, velg sport harganya puluhan ribu, dan dia sendiri di rumah sudah punya tiga atau empat," begitu salah satu komentar netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)