Breaking News:

TNI

Sosok Letjen Kunto, Hilang Jabatan Pangkogabwilhan, Ayahnya Try Sutrisno Dukung Gibran Dimakzulkan

Ini sosok dan profil Letjen Kunto Arief Wibobi, mendadak dicopot dari jabatan Pangkogabwilhan, ayahnya Try Sutrisno dukung Wapres Gibran dimakzulkan

|
Editor: Agung Santoso
Dok Tribunnews
Inilah Profil Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, ayahnya Try Sutrisno dukung Wapres Gibran dimakzulkan  

Inilah Profil Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, ayahnya Try Sutrisno dukung Wapres Gibran dimakzulkan 

TRIBUNTRENDS.COM -  Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, resmi dimutasi dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Ia kini dipercaya menempati posisi baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Mutasi ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, jenderal bintang tiga tersebut baru menjabat sebagai Pangkogabwilhan I selama empat bulan, sejak Januari 2025. Belum lama menikmati masa kepemimpinannya, namanya sudah tercantum dalam daftar mutasi yang dikeluarkan Panglima TNI.

Keputusan mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang diterbitkan pada 29 April 2025. Selain Kunto, beberapa perwira tinggi TNI lainnya juga mengalami rotasi jabatan, termasuk Panglima Koarmada III, Panglima Koopsud I, serta sejumlah posisi strategis di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra TNI.

Menariknya, mutasi Letjen Kunto terjadi tak lama setelah ayahnya, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, menyuarakan kritik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Try bersama Forum Purnawirawan Prajurit TNI sebelumnya menyampaikan delapan tuntutan resmi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, salah satunya berkaitan dengan evaluasi peran Wapres Gibran.

Baca juga: Letjen Kunto, Anak Try Sutrisno, Mendadak Dicopot Panglima dari Jabatan Pangkogabwilhan, Ada Apa?

MENDADAK DICOPOT - Letjen Kunto Arief Wibowo, menantu Try Sutrisno, mendadak dicopot Panglima TNI dari jabatan Pangkogabwilhan, ada apa?
MENDADAK DICOPOT - Letjen Kunto Arief Wibowo, menantu Try Sutrisno, mendadak dicopot Panglima TNI dari jabatan Pangkogabwilhan, ada apa? (Tribun Medan)

Tuntutan tersebut ditandatangani oleh sejumlah tokoh militer senior seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Kini, Letjen Kunto menjalani amanah baru sebagai Staf Khusus KSAD, meninggalkan kursi strategis yang sempat ia duduki dalam waktu yang relatif singkat.

Biodata Letjen TNI Kunto

Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 7 Januari 2025.

Berikut adalah profil dan kariernya:

- Nama: Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo

- Tanggal Lahir: 15 Maret 1971

- Tempat Lahir: Malang, Jawa Timur

- Pendidikan: Akademi Militer (Akmil) 1992, kecabangan Infanteri

Karier Militer

- Pangkogabwilhan I: 7 Januari 2025 - sekarang, bertanggung jawab mengkoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia

- Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD: 17 Juli 2023 - 24 Juli 2024

- Pangdam III/Siliwangi: 31 Januari 2022 - 21 Agustus 2023

- Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad: 7 Juli 2021 - 23 Juni 2021

- Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi: 9 April 2020 - 7 Juli 2021

Pendidikan dan Pelatihan

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat: Pendidikan Reguler XLV, 2007

- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas): 2018

Penghargaan

- Bintang Yudha Dharma Pratama

- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

- Freefall Parachutist Badge dari Angkatan Darat Malaysia

- Air Assault Badge dari Angkatan Darat Amerika Serikat

Polemik purnawirawan

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara resmi menyampaikan 8 tuntutan kepada Presiden Prabowo, dengan membubuhkan tanda tangan. 

Di antara yang membuat jadi "gaduh" adalah permintaan mereka agar Prabowo mencopot Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Para purnawirawan ini di antaranya, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Dokumen yang beredar itu juga disahkan oleh Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno selaku pihak yang “mengetahui”. 

Secara total, dokumen tersebut ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Atas kegaduhan politik ini, dua anak Try Sutrisno turut menjadi sorotan.

Keduanya ialah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebelum SKEP Mutassi ini keluar adalah perwira tinggi prajurit TNI dengan jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Sebelumnya, jenderal bintang tiga ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

Sedangkan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi telah pensiun dari Polri dengan jabatan terakhirnya adalah Kakorlantas Polri dan Asisten Logistik Kapolri.

Keduanya juga merupakan ipar dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. 

Jabat Panglima Kogabwilhan I

Sebelum dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD, penunjukan Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I sekaligus memutus tradisi yang ada selama ini. 

Pasalnya jabatan Pangkogabwilhan I selama ini selalu ditempati jenderal bintang tiga dari matra laut alias TNI AD. 

Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto ketika itu mengungkapkan alasan dibalik penunjukan yang tidak biasa tersebut. 

Hariyanto beralasan rotasi lintas matra seperti pada jabatan Pangkogabwilhan I adalah hal yang biasa terjadi di TNI.

"Penempatan jabatan di lingkungan TNI, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan," kata Hariyanto, Rabu (11/12/2024).

Selain itu penunjukan Kunto juga sebagai bagian penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus upaya sinergitas yang optimal di lingkungan Kogabwilhan I.

Ia juga menyinggung bahwa jabatan Pangkogabwilhan I yang kini diisi oleh perwira tinggi TNI AD juga sekaligus untuk mendukung pertahanan yang menjadi tupoksi Kogabwilhan I.

"Rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pertahanan negara," tegasnya.

(Tribun Trends/ Tribunnews.com ) 

 

Tags:
Try SutrisnoGibranKunto Arief WibowoTNI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved