Tak Paham Kondisi Istri, Suami Kirim Pesan Sarkas karena Tak Sempat Masak, Sibuk Mengurus Bayinya

Curhatan seorang istri yang mendapatkan pesan sarkas dari suaminya sendiri gegara lupa masak karena kecapekan mengurus anaknya yang masih bayi

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang istri yang mendapatkan pesan sarkas dari suaminya sendiri.

Sepertinya sang suami kecewa karena istrinya tak memasak untuknya.

Diketahui, sang istri sibuk mengurus anak hingga ketiduran.

Baca juga: Dijatah Calon Suami Rp 7 Juta Buat Beli Emas, Wanita Ini Tak Terima dan Minta Lebih, Ancam Ribut

Dikutip dari mStar, Selasa (29/4/2025), sebuah kebenaran yang tidak semua suami pahami adalah kelelahan yang dirasakan istri ketika mengurus rumah tangga sepanjang hari.

Terlebih lagi jika kalian memiliki bayi atau anak kecil, kalian bisa mengalami burnout karena kalian merasa lelah.

Karena harus terus menerus melayani kebutuhan anak kalian seperti menyusui, mengganti popok, menyuapi mereka makan, dan sebagainya.

Di media sosial, sebuah unggahan menjadi viral memperlihatkan percakapan di aplikasi WhatsApp di mana seorang suami mengejek istrinya karena tidak memasak karena sedang sibuk mengurus bayi mereka yang berusia tiga bulan.

"Baguslah, tidak perlu masak. 

Tidak apa-apa, aku sudah biasa makan di luar."

"Tentu saja, ketika anak tidur, ibunya juga tertidur. 

"Apakah semua ibu yang merawat anak mereka yang berusia tiga bulan menghadapi situasi seperti ini?" 

Itu salah satu pesan yang ditulis sang suami.

Postingan tersebut pun menarik perhatian netizen yang pada umumnya mengecam pria tersebut.

Ketika diminta mengomentari masalah tersebut, seorang peselancar maju untuk 'membersihkan' para suami yang berperilaku seperti itu karena tidak mencoba memahami situasi pasangannya sendiri. 

"Saya ingin memberi tahu semua suami, jika kalian melihat istri kalian yang sedang menyusui atau masih menyusui terusmenerus merasa mengantuk atau tertidur, itu adalah masalah hormonal. 

Jadi jangan marah pada istri kalian.

“Saat menyusui, tubuh ibu akan mengeluarkan dua hormon, yaitu prolaktin dan oksitosin.

"Hormon inilah yang membuat ibu menyusui merasa rileks dan mengantuk, yang menjelaskan mengapa ibu menyusui sangat mengantuk mereka tertidur bersama bayinya," tulisnya.

Pelaut itu menjelaskan bahwa proses menyusui juga menyebabkan penurunan energi, sama seperti saat berolahraga.

"Kelihatannya asyik, cuma dorong-dorongan doang, tapi capeknya cuma Tuhan yang tahu. 

Belum lagi tenaga buat ngurusin anak, produksi ASI. 

Kan nggak semua anak bisa beneran , masalahnya juga macem-macem.

"Percayalah, kita sebagai istri terkadang merasa bersalah ketika kita tidak bisa melakukan apa yang diharapkan suami kita.

"Kesimpulannya, sebagai suami istri, kalian harus pkaliani bertoleransi dan saling memahami," imbuhnya. 

Para pengguna daring pun sependapat dengan peselancar itu dan menasihati para suami agar bersikap dewasa dan tidak selalu mencari cara untuk bertengkar.

"Beli saja makanannya... apa masalahnya?"

"Coba bantu urus (anak), suruh istri masak. 

Aku mau makan, tapi lihat anak ini, aku pemalas!"

"Orang-orang ingin menikah, mereka ingin menikah. 

Orang-orang ingin menjadi ayah, mereka ingin menjadi ayah juga tetapi mereka tidak memahami peran kepala keluarga," komentar netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)