Breaking News:

Berita Viral

Dipaksa Jadi Bridesmaid, Gadis Ini Geram Dimarahi Pengantin Wanita Saat Datang Terlambat ke Resepsi

Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat

TribunTrends.com/mStar
Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat 

Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat

TRIBUNTRENDS.COM - Viral curhatan seorang gadis yang menyesal jadi bridesmaid atau pengiring pengantin.

Padahal gadis ini awalnya dipaksa oleh pengantin wanita agar dirinya jadi pengiring.

Namun ada suatu keadaan yang membuat gadis ini sedikit terlambat ke pesta pernikahan pengantin wanita itu.

Baca juga: MUA Trauma Diganggu Pengantin Lelaki setelah Merias, Diteror Pesan Mesra di Media Sosial

Dikutip dari mStar, Sabtu (26/4/2025), telah menjadi tren saat ini, kehadiran pengiring pengantin atau pendamping pengantin wanita dianggap penting karena dianggap turut memeriahkan sebuah acara pernikahan.

Biasanya, kelompok pengiring pengantin terdiri dari teman-teman, saudara kandung atau kerabat dekat pengantin wanita yang akan mengenakan pakaian yang serasi dan diberi tugas khusus untuk membantu upacara berjalan lancar.

Banyak gadis atau wanita yang gembira karena dipercaya oleh calon pengantin untuk menjadi pengiring pengantin.

Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat
Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat (TribunTrends.com/mStar)

Namun kisah orang ini berbeda.

Melalui unggahan di media sosial, ia mengaku merasa dipaksa menjadi pengiring pengantin karena tidak pernah diberi tahu terlebih dahulu oleh sahabatnya yang merupakan calon pengantin wanita.

Dia bahkan tidak bertanya apakah saya tertarik dan bersedia menjadi pengiring pengantinnya. 

Tiba-tiba dia menyuruh saya memakai gaun warna ini, menyuruh saya datang lebih awal untuk mengambil nampan. 

Saya hanya ikut saja karena saya pikir dia teman saya. 

"Saya tidak sempat datang lebih awal untuk mengambil nampan, tetapi saya berhasil datang sebelum upacara dimulai.

Namun, pengantin wanita dan teman-temannya yang lain begitu muak sehingga mereka ingin mengejek saya.

Anda tidak mensponsori apa pun tetapi tiba-tiba menjadi marah."

"Kalau pengantin perempuan tidak mensponsori apa pun untuk para pengiring pengantin, apakah pengantin perempuan pantas memesan ini dan marah kepada para pengiring pengantin? " tulisnya dalam unggahan tersebut.

Orang tersebut menambahkan, sehari sebelum akad nikah, ia sendiri sempat meluangkan waktu membantu sahabatnya hingga pulang ke rumah dini hari.

"Malam itu dia selesai melukis henna di pagi hari, aku baru sampai rumah sekitar pukul 3 pagi. 

Lalu besok dia memintaku untuk datang lagi di pagi hari. 

Apa menurutmu aku tidak lelah?"

"Selama pestaku, tidak ada yang menyuruhmu melakukan ini. 

Aku tidak memintamu menjadi pengiring pengantin, aku tidak memintamu membawa nampan. 

Aku hanya mengundangmu untuk datang sebagai tamu. Ayo makan dan pergi."

Saya tidak mengganggu orang. 

Selama ini, kita hanya bertengkar soal ini," tulisnya lagi.

Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat
Dipaksa untuk menjadi pengiring pengantin atau Bridesmaid, seorang wanita geram karena dimarahi pengantin wanita karena datang terlambat (TribunTrends.com/mStar)

Orang tersebut menambahkan bahwa dia tidak akan meminta maaf atas apa yang terjadi dan malah memilih menjauhkan diri dari temannya.

Melihat bagian komentar, sebagian besar pengguna daring berpihak pada individu yang dimaksud, bahkan menggambarkan teman mereka sebagai orang yang tidak peka dan egois.

"Seharusnya teman Anda sudah berdiskusi dan memberi pengarahan sebelum acara. 

Paling tidak, diskusikan di grup WhatsApp."

"Dia hanya ingin kamu menjadi pembantu yang bebas. 

Baguslah kamu sudah melihat sifat aslinya dan memutuskan hubungan dengannya."

"Keluarga kami tidak pernah punya nampan laki-laki atau nampan perempuan kalau sudah menikah. 

Yang lagi kosong boleh ambil nampannya saja," begitu komentar salah satu netizen. 

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
bridesmaidpengantin wanitaresepsi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved