MUA Trauma Diganggu Pengantin Lelaki setelah Merias, Diteror Pesan Mesra di Media Sosial

Viral curhatan seorang wanita yang berprofesi sebagai MUA, trauma setelah diganggu pengantin pria yang ia rias, sering kirim pesan mesra

TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang wanita yang berprofesi sebagai makeup artist viral baru-baru ini.

Ia mengaku mendapatkan trauma setelah diganggu seorang pria.

Diketahui, pria yang dimaksud itu adalah mempelai pria yang ia rias.

Wanita ini mendapatkan teror pesan mesra di media sosialnya.

Baca juga: Tak Tahu Malu, Ibu 3 Anak Curhat Selingkuh dengan Teman Sekerja: Dapat Layanan Bak Pengantin Baru

Dikutip dari mStar, Kamis (10/4/2025), bagi para pengguna Instagram dan Thread, pasti banyak yang pernah membaca kisah seorang inuencer yang dikhianati oleh suaminya sendiri yang selingkuh dengan wanita yang disewanya sebagai asisten pengantin di hari besarnya.

Mengalami situasi serupa, seorang penata rias profesional (MUA) berbagi cerita tentang bagaimana suami seorang pengantin wanita yang menjadi kliennya mencoba mendekatinya.

"Waktu pertama kali mulai merias, saya selalu memberikan riasan pelengkap kepada mempelai pria, sebagai ucapan terima kasih karena mempelai wanita telah menyewa saya.

Sebagian besar waktu, alhamdulillah, baik-baik saja. Sampai akhirnya terjadi insiden itu.

"Setelah pengantinku siap, selagi ia berpakaian, aku akan mulai merias pengantin pria, memastikan semuanya baik - baik saja, pakaiannya dan semuanya.    

"Setelah mempelai pria selesai, kami fokus lagi ke mempelai wanita untuk mengenakan jilbab dan menyelesaikan semua pernak-pernik. 

Selama proses persiapan, semuanya akan baik-baik saja. Hal-hal yang tidak mengenakkan biasanya terjadi setelah upacara pernikahan," ungkapnya.

Menurut sang penata rias, ia mengaku kaget saat suami kliennya tiba-tiba mengikutinya di Instagram dan berani mengiriminya pesan lewat situs media sosial tersebut.

"Tentu saja saya tidak akan mem-follow balik kecuali akun pengantin wanita. 

Akan lebih tidak nyaman lagi jika tiba-tiba ada ucapan 'hai' di kotak masuk."

"Dan beberapa hal lain yang tidak diharapkan dari suami seseorang. Seperti 'dia cantik', 'kamu pakai bawal lagi', 'tutup aurat' dan masih banyak lagi. 

Tentu saja saya hanya dilihat. 

"Ada tiga atau empat orang yang melakukan ini. 

Ada satu orang yang sangat saya ingat, ketika saya tidak membalas, dia malah membalas dengan nada menyakitkan seperti 'orang lain tidak memakai riasan di wajah mereka', 'paduan pakaianmu jelek'," ungkapnya.

Menolak untuk dipanggil perampas atau memperlakukan suami seseorang dengan buruk, penata rias itu mengatakan dia memblokir orang yang dimaksud.

Bahkan, katanya, setelah beberapa kali menghadapi kejadian seperti itu, pihaknya memutuskan tidak lagi menawarkan jasa tata rias pengantin pria. 

"Pelajaran dari kisah ini adalah bahwa dibutuhkan dua pihak untuk berselingkuh. 

Saya tidak memberi tahu pengantin wanita karena saya hanya melakukan pekerjaan saya, bukan orang yang seharusnya memberi tahu."

"Saya tidak mau ikut campur dalam masalah rumah tangga orang lain. 

Saya hanya berdoa yang terbaik untuk kebahagiaan kedua mempelai. 

Biar Tuhan yang menghukum mereka jika mereka (laki-laki) berlaku seperti itu," ungkapnya.

Melihat kolom komentar, umumnya warganet mengagumi tindakan sang penata rias itu yang dinilai tegas dan menjaga harkat martabatnya sebagai seorang wanita.

"Tindakan yang baik, Dik, tapi itu tidak pantas bahkan dalam Islam." 

"Saya mendukung keputusanmu. 

Terkadang kita harus lebih berhati-hati, siapa tahu 'suey' macam apa yang mungkin ingin dicoba pria mesum, bahkan di hari pernikahannya sendiri." 

"Apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya, dan langsung memutuskan untuk berhenti. 

Itu bagus. Semoga Allah selalu melindungimu," komentar seorang netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)