Ibu Kecewa Anak Sumbangkan Semua THR Lebaran ke Masjid: Biaya Hidupmu Aja Semua Masih Minta Orangtua

Seorang ibu merasa kecewa karena anaknya menyumbangkan semua uang THR-nya untuk masjid padahal untuk biaya hidup masih kurang

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu kecewa karena tindakan anaknya saat Hari Raya Idulfitri.

Sang anak mendapatkan uang tunjangan hari raya.

Namun bukannya ditabung, anak ini menyumbangkan semua uang yang didapat ke masjid.

Hal itulah yang membuat sang ibu kecewa.

Baca juga: Ibu Ingin Nikah Lagi, Anak-anak Tak Setuju hingga Tega Tak Pulang Kala Lebaran, Curhat Cucu Viral

Dikutip dari mStar, Rabu (9/4/2025), seorang ibu mengungkapkan kekecewaannya setelah putranya menyumbangkan semua uang Raya yang diterimanya untuk dana masjid.

Melalui unggahan di media sosial, perempuan itu mengumumkan bahwa ia dan suaminya telah memberikan sejumlah besar uang Raya kepada anak-anak mereka.

Pada saat yang sama, ia ingin menguji putranya untuk melihat seberapa baik ia dapat mengelola banyak uang.

Namun, wanita ini kecewa ketika mengetahui bahwa semua uang Raya yang diperoleh anaknya telah disumbangkan untuk dana masjid.

"Hari ini saya bertanya dengan santai apa rencana mereka dengan uang tersebut. 

Mereka menjawab bahwa mereka telah menaruhnya di kas masjid."

"Mungkin ini pandangan yang tidak populer, tetapi ini adalah 'puncak' perilaku Gen Z. 

Beramal dengan menggunakan uang orang lain. 

Namun mereka sendiri tetap menerima uang jajan mingguan. 

"Kamu seharusnya membantu orang miskin, bukan menjadi bagian dari mereka. 

Kamu sama sekali tidak bertanggung jawab.

Sudah waktunya mencari pekerjaan. 

Bangunlah dan sadarilah tagihan yang harus kamu bayar, Nak," kata sang ibu.

Unggahan wanita itu menuai beragam reaksi dari warganet yang tidak sependapat dengan pandangannya.

Di sisi lain, netizen menilai tindakan remaja tersebut merupakan sesuatu yang mulia dan patut dibanggakan oleh orang tuanya.

"Mereka memiliki hati yang sangat mulia. 

Saya akan sangat bangga jika saya menjadi orang tua mereka."

"Kak, kalau suatu saat rezekimu diambil Allah, jangan menyesal karena sudah mengeluh seperti ini. 

Salah orang yang diberi uang oleh anakmu, malah yang akan menolongmu kelak. Jaga ucapanmu.

"Maaf ya, tapi kalau sudah dikasih, ya uangnya mereka yang pakai. 

Bersyukurlah kalau mereka tidak pakai untuk hal-hal yang melanggar hukum atau membahayakan," kata seorang netizen.

Namun, ada pula yang memahami makna di balik pernyataan wanita tersebut.

Menyadari bahwa postingan awalnya mungkin telah disalahartikan, wanita itu maju untuk menjelaskan situasi sebenarnya setelah membaca semua komentar yang diterimanya.

"Masalahnya bukan karena Anda tidak bisa beramal. 

Masalahnya adalah mereka menyumbang 100 persen sampai mereka tidak punya uang untuk dibelanjakan dan mereka bahkan tidak berbicara dengan saya, meskipun saya tidak bekerja penuh waktu.

"Kami masih harus menganggarkan pengeluaran mereka. 

Saya merasa anak-anak tidak menghargai pengorbanan kami untuk memberi mereka apa yang tidak pernah kami miliki." 

"Kami tidak ingin mereka merasakan kesulitan yang sama seperti yang kami alami. 

Dan menurut saya terlalu mudah bagi mereka untuk menyerahkan uang hasil jerih payah kami. Sungguh mengecewakan," katanya.

(TribunTrends.com/Nafis)