Dedi Mulyadi
Calon Menantu, Wabup Garut Putri Karlina Kunjungi Dedi Mulyadi Bawa 3 Anak, Ini Momen Hangatnya
Wakil Bupati Garut Putri Karlina memamerkan momen habiskan Lebaran 2025 bersama keluarga sang pacar, Maula Akbar.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Wakil Bupati Garut Putri Karlina memamerkan momen habiskan Lebaran 2025 bersama keluarga sang pacar, Maula Akbar.
Kekasih dari putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini terlihat bahagia menghabiskan waktu bersama keluarga calon mertuanya.
Potret-potret dari momen hangat itu ia unggah melalui Instagram @putri.karlina14 pada Senin (31/3/2025).
Putri Karlina hadir dalam open house yang digelar Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Bandung.
Tidak datang sendirian, Putri Karlina mengajak serta tiga putranya untuk ikut.

"Teh Putri Karlina bersama ABC menghadiri Open House Kang Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Bandung.
Baca juga: Giat Bareng Dedi Mulyadi Sang Calon Mertua, Wabup Garut Putri Karlina Ungkap Perasaan: Lebih Tegang
Suasana penuh kehangatan terasa dalam momen silaturahmi ini, di mana masyarakat berkumpul, menikmati hidangan khas Lebaran, dan berbagi kebahagiaan.
Semoga kebersamaan ini membawa berkah serta semakin mempererat sinergi untuk membangun Jawa Barat yang lebih maju dan harmonis," tulisnya dalam unggahan.
Ia juga sempat mengambil video berbincang dengan ketiga putranya.
Di video tersebut, ketiga anak Putri Karlina dengan polosnya mengaku bergembira mendapatkan fitrah dari Dedi Mulyadi.
"Terus ini dalam rangka Lebaran dikasih apa sama kakek?" tanya Putri Karlina kepada sang putra.
"Dikasih uang," jawab anaknya polos.
Terekam pula aktivitas anak-anak Putri Karlina yang akrab bermain bersama Ni Hyang, putri bungsu Dedi Mulyadi.
Keakraban antara keluarga Putri Karlina dan Dedi Mulyadi ini sontak dibanjiri komentar netizen.
Banyak yang mendoakan agar Putri Karlina segera resmi menjadi menantu Dedi Mulyadi.
"Kantun ijab kobul reng penerimaan di antos bu wabup ..Garut berahklak Jabar istimewa."
"Sekaligus silaturahmi dan sinergitas dengan calon mertua ya Teh."
"Segera dihalalkan Teh, dan menjadi keluarga yg harmonis, Pak Gubernur sudah mendukung."
Sosok Putri Karlina
Inilah sosok yang semakin mencuri perhatian publik, Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang kini sedang naik daun, tak hanya berkat kiprah politiknya, tetapi juga karena statusnya yang ternyata calon menantu dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Meskipun masih muda, baru 32 tahun, Putri sudah mengemban tanggung jawab besar dalam dunia pemerintahan. Baru-baru ini, ia bahkan merayakan ulang tahunnya yang ke-32 pada 14 Maret lalu.
Putri Karlina bukan hanya dikenal sebagai pemimpin muda yang berbakat, tetapi juga berasal dari latar belakang keluarga yang penuh prestasi. Ayahnya, Pol Karyoto, adalah Kapolda Metro Jaya, yang tentu saja membuatnya sudah akrab dengan dunia kepolisian sejak kecil. Tak hanya sang ayah, keluarga besar Putri juga dipenuhi sosok-sosok penting di dunia kepolisian. Paman dan uwaknya merupakan para jenderal yang memiliki karir cemerlang di institusi tersebut.
Namun, Putri tidak hanya mengandalkan nama besar keluarganya. Ia adalah sosok yang mandiri dan cerdas, dengan gelar Dokter Gigi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Di luar dunia kedokteran dan politik, Putri juga memiliki hubungan istimewa dengan Maula Akbar, anak sulung dari Dedi Mulyadi. Sebuah hubungan yang membuatnya semakin dekat dengan dunia politik Jawa Barat.
Jadi, selain menjadi wakil bupati yang diandalkan, Putri Karlina juga berada di persimpangan antara politik, keluarga besar yang berpengaruh, serta dunia kesehatan, menjadikannya figur yang tak hanya menarik untuk diamati, tetapi juga patut diperhitungkan dalam peta politik masa depan.
Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Temui Gubuk Reyot Dihuni 15 Orang di Bekasi: Ya Allah Ya Rabbi Hidup Gini Amat

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina kini ramai jadi perbincangan setelah aksi beraninya menggertak ormas yang melakukan sweeping warung makan.
Aksi Putri Karlina meminta ormas untuk tidak anarkis di Garut itu pun viral di media sosial.
Saat melakukan rapat Forkopimda pada Sabtu (8/3/2025), Putri Karlina bahkan sampai berbicara dengan nada tinggi hingga menangis.
Baca juga: Ridwan Kamil Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Begini Tanggapan Dedi Mulyadi: Itu Ranahnya KPK
Hal itu setelah viral di media sosial aksi oknum ormas yang melakukan sweeping ke warung makan pada siang hari di bulan Ramadhan.
Pada video itu, sejumlah oknum membubarkan warga yang sedang makan dengan cara anarkis.

Mereka membanting barang-barang bahkan diduga menampar seorang warga.
Pada rapat bersama Bupati, perwakilan ormas itu mengeluarkan pernyataan yang membuat Wabup Putri Karlina meradang.
"Dari kami, jangan mancing kami selaku umat Islam di Garut bereaksi. Tong mancing," kata pria berbaju putih dan peci putih dikutip dari Instagram @wakilbupatigarut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak ada masalah dengan warga yang non Muslim.
"Kalau dengan yang non Muslim Alhamdulillah, di aliansi sudah bertemu dengan HBB, terus PBB udah ketemu, udah tidak masalah dengan yang non Muslim. Tapi masalahnya dengan yang Muslim itu sendiri," jelas dia.
Putri Karlina pun menegaskan bahwa tindakan ormas itu membubarkan warga dengan cara anarkis merupakan kesalahan.
"Cuma highlight-nya hari ini adalah tentang kekerasan, yang mana ujungnya adalah membuat citra Kabupaten Garut menjadi buruk. Apakah sudah connect ke situ atau belum? Ceng Aam sudah connect ke situ? Kalau misalnya dengan tindakan anarkis, citra Garut turun, ke depannya gimana?," kata Putri Karlina menunjuk pria berbaju koko itu.
Bahkan ia berani menyemprot ormas tersebut karena cengengesan saat rapat.
Baca juga: Profil Eiger Adventure Land Milik Ronny Lukito, Diresmikan Ridwan Kamil, Kini Dibongkar Dedi Mulyadi
"Terus saya tadi tidak setuju dengan pernyataan 'jangan sampai membuat kami bereaksi'. Pak kalau saya mau, saya bisa *** Satpol PP, saya bisa ***. Tapi apakah itu citra Wakil Bupati yang bagus?," kata Putri lagi.
Sebab menurut dia, sebagai pemimpin dirinya harus memiliki komunikasi yang bijak dan tidak melukai siapapun, semarah apapun dirinya.
"Saya marah loh pak sebenarnya kejadian ini. Saya bingung Ceng Aam masih bisa senyam-senyum," kata Putri Karlina lagi.
Menurut Putri, tindakan orman yang mengamuk di warung makan bukan merupakan contoh keinginan membangun Kabupaten Garut menjadi lebih baik.
Putri Karlina bahkan menyarankan ormas keagamaan itu dibubarkan saja.
"Kalau kayak gitu mending bubarin pak. Kalau punya niat jelek mah. Kalau justru dipakai untuk menyalahgunakan, kalau justru dipakai untuk membenarkan aksi-aksi yang tidak benar, buat apa berdiri," tegas dia.
Ia juga menyinggung alasan para oknum melakukan tindakan itu yakni karena di Garut banyak pesantren.
Putri justru meminta pihak pesantren untuk memberikan bentuk positif dari keberadaannya.
"Bukan dengan karena di Garut banyak pesantren, jadi banyak anu ngajago, berlandaskan agama. Nggak gitu cara mainnya," katanya.

Putri Karlina bahkan mengajak ormas untuk sama-sama memberikan citra baik bahwa semakin banyak pesantren di Garut maka semakin terdidik warganya.
"Pakai cara kreatif, kolaborasikan dengan anak muda, jadi teladan yang baik," ujarnya.
Ia pun meminta maaf pada Bupati Garut jika dirinya telah melebihi peran sebagai Wabup.
"Tapi hapunten, saya bakal pulang dengan penuh penyesalan kalau ini tidak tersampaikan," kata Putri Karlina.
Meski begitu, ia mengapresiasi temuan para ormas soal obat-obatan saat melakukan sweeping.
"Oke saya apresiasi bapak menemukan obat-obatan, apresiasi besar saya, di lain waktu bapak menemukan mafia, Alhamdulillah.
Tapi di hari ini kesalahan bapak fatal, kalau ada sepuluh orang dijajarin yang ngerti agama suruh menilai, caranya salah," kata dia lagi.
Ia pun berharap para ormas di Kabupaten Garut bisa paham fungsinya sebagai kontrol sosial.
"Bapak sebagai ormas sosial kontrol untuk mereka mereka yang memang secara sosial perlu dibina," katanya.
Di akhir video, Putri Karlina bahkan sampai menitikan air mata bahwa dirinya ingin membuat perubahan untuk Garut.
"Kalau gak bikin perubahan untuk Garut, ngapain saya di sini," katanya. (Tribun Trends/Tribun Bogor)
Sumber: TribunTrends.com
SOSOK Kades Berbadan Besar Berani-beraninya Injak Kepala Gubernur Dedi Mulyadi: Gak Sopan Kamu ya! |
![]() |
---|
20 Tahun Tak Pernah Sakit dan Tak Pernah Minum Obat, Dedi Mulyadi Beberkan Rahasia: Punya 4 Dokter! |
![]() |
---|
Penilaian Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan se-Jawa Barat 2025, Dedi Mulyadi Beri Hadiah Rp7,5 M! |
![]() |
---|
Kisah Dewi Jubaedah, Korban Tewas dalam Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi, Berebut Makan Karena Miskin |
![]() |
---|
Maula Akbar Nikahi Putri Karlina Hari Ini Pakai Aset Negara, Dedi Mulyadi Tegur: Jangan Gratisan! |
![]() |
---|