Hadiri Pesta Ulang Tahun Didit Prabowo, Tata Cahyani Mantan Istri Tommy Soeharto Disorot, Memesona!

TRIBUNTRENDS.COM - Didit Prabowo genap berusia 41 tahun pada 22 Maret 2025 lalu.

Di momen spesial tersebut, putra Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menggelar pesta ulang tahun yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat.

Salah satu sosok yang hadir adalah Tata Cahyani mantan istri Tommy Soeharto.

Dalam beberapa foto yang diunggah tamu undangan, sosok Tata Cahyani muncul di dalamnya.

Ia tampil elegan dengan busana hitam bermotif kuning keemasan.

Tata Cahyani tampak akrab dengan Annisa Yudhoyono istri Agus Harimurti Yudhoyono dan Eno Sigit putri Sigit Hardjojudanto.

Mereka terlihat berpose berdekatan di beberapa foto yang beredar.

Gayanti Hutami juga terlihat menghadiri acara bersama sang ibunda.

Seperti diketahui, Gayanti Hutami merupakan putri Tata Cahyani dan Tommy Soeharto.

Gayanti Hutami tampak akrab berpose dengan kakak sepupunya, Gendhis putri Bambang Trihatmodjo.

Dalam beberapa foto yang diunggah bersama oleh Yenny Wahid, Erina Gudono, dan Annisa Yudhoyono di Instagram, banyak komentar berdatangan dari warganet.

"Adem ya klo kayak gini, di hari ultahnya mas Didit bisa ngumpulin semuanya disaat hiruk pikuk berita yg gak baik2 aja. Respect buat mas Didit," tulis seorang warganet.

"Slide 4 anak presiden dari presiden pertama sampai skrg. Momen langka ini, blm tentu puluhan tahun bsa terulang lagi," sambung warganet lain.

"Adem bgt liat foto2nya mbak," ungkap seorang warganet.

"Bukber anak presiden adem juga ya pada kompak," sambung yang lain.

Seperti diketahui, Tata Cahyani merupakan mantan istri Tommy Soeharto.

Mereka menikah pada 1997 dan resmi bercerai pada 2006.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yakni Dharma Mangkuluhur dan Gayanti Hutami.

Meski sudah bercerai dari Tommy Soeharto, Tata Cahyani masih menjalin hubungan dekat dengan Keluarga Cendana.

Ia kerap menghadiri acara-acara anggota Keluarga Cendana, termasuk pesta ulang tahun ke-41 Didit Prabowo ini.

Daftar Anak dan Cucu Presiden RI yang Berkumpul di Ulang Tahn Didit Prabowo

Berikut momen kebersamaan anak, cucu hingga menantu Presiden Republik Indonesia berkumpul di acara ulang tahun ke-41 Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, Sabtu (22/3/2025).

Mereka adalah; 

1. Guruh Soekarnoputra, anak Presiden RI ke-1, Ir. Soekarno. 

2. Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, anak Presiden RI ke-2, Jenderal Purn. H. Soeharto.  

3. Ilham Habibie, anak Presiden RI ke-3 Baharudin Jusuf Habibie, atau Bj. Habibie. 

4. Yenny Wahid, anak dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.  

5. Puan Maharani, anak dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputti.  

6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), anak dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.  

7. Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, anak dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.  

8. Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo, anak Presiden RI ke-8 atau Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto. 

Hadir juga menantu SBY, Annisa Yudhoyono, istri Wapres Gibran, Selvi Ananda, istri Kaesang, Erina Gudono, Istri Edhie Baskoro Yudhoyono, Siti Rubi Aliya Rajasa.

Selain itu hadir juga anak Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, Putri Wardhana, Stella Christie, Gusti Bhre Mangkunegara X yang ikut meramaikan suasana.

Momen ini diabadikan dalam foto yang diunggah oleh AHY, di akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono. 

"Tentang semalam, kita berbagi sesuatu tanpa banyak orang bisa mengerti.

Terima kasih Didit Hediprasetyo, telah menyatukan kita bersama semalam, selamat ulang tahun, doa yang terbaik untuk mu," tulis AHY saat mengunggah foto tersebut di akun pribadinya.

Pertemuan anak presiden RI dari masa ke masa saat hari ulang tahun putra Presiden RI Prabowo Subianto, Didit Prabowo, disebut bisa menjadi contoh dalam menjaga persatuan di dinamika politik.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Demokrat sekaligus Anak Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, saat menjelaskan soal pertemuan tersebut.

“Karena ini menjadi contoh yang baik, menjadi role model dalam situasi yang kita ketahui politik itu seringkali panas, berbeda, dan lain sebagainya,” ujar AHY saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Minggu (23/3/2025).

“Tapi ditunjukkan bahwa ternyata pada akhirnya persahabatan, persaudaraan itu juga lebih penting dari sekadar kompetisi politik,” sambungnya.

AHY menilai bahwa upaya antar pemimpin dan tokoh bangsa serta keluarga untuk terus menyambung silaturahmi adalah suatu hal yang baik dan dapat memberikan energi positif.

“Pada saatnya kompetisi ya kompetisi, kita menjadi kompetitor ingin sukses, ingin menang, pasti. T

api setelah selesai ya sudah kita bareng-bareng lagi, kita akur lagi, kita dekat lagi.

Tidak ada membawa perasaan-perasaan yang tidak baik begitu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, momen kebersamaan itu terungkap dalam sejumlah foto yang diunggah oleh Anak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, di media sosial.

Dalam unggahan itu, terlihat Guntur Soekarnoputra (Anak Presiden Pertama RI Soekarno), Siti Hediati Haryadi alias Titiek (Anak Presiden ke-2 RI Soeharto), dan Ilham Akbar Habibie (Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie) serta Yenny Wahid (Anak Presiden ke-4 Gus Dur).

Selain itu, tampak juga Puan Maharani (Anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri), AHY, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (Anak Presiden ke-6 RI SBY), serta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep (Anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo).

AHY menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Dia pun mengakui bahwa momentum pertemuan putra-putri presiden dari masa ke masa itu sangat unik dan jarang terjadi.

“Suasananya sangat baik, saya senang sekali tadi malam, walaupun saya kan datang agak terlambat karena sebelumnya ada acara di tempat yang lain, tetapi suasana yang penuh dengan kekeluargaan,” ujar AHY, Minggu.

“Jarang-jarang juga, unik sekali keluarga bisa dikatakan putra-putri Presiden dan mantan Presiden di satu meja bersenda gurau,” katanya.

(TribunTrends.com/ Amr) (KOMPAS.com/ Tria Sutrisna)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan KOMPAS.com