Berlibur Lebaran 2025 ke Malang Jawa Tengah, Berikut Kuliner Legendaris Wajib Coba

Kota Malang juga menghadirkan wisata kuliner yang bisa memanjakan lidah wisatawan. Berikut kuliner legendaris yang berada di sekitar Alun-alun Malang

TRIBUNTRENDS.COM - Malang memang tak hanya kaya akan tempat wisata sejarah dan alam, tetapi juga memiliki berbagai kuliner legendaris yang menggugah selera.

Jika kamu berkunjung ke sekitar Alun-alun Kota Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca juga: 3 Wisata di Malang Raya yang Instagramable untuk Libur Lebaran 2025

Berikut adalah 7 kuliner legendaris di sekitar Alun-alun Kota Malang yang wajib kamu coba:

1. Toko Oen

Toko Oen adalah tempat yang sudah ada sejak tahun 1930-an dan terkenal dengan es krim legendarisnya.

Selain es krim dengan beragam rasa, kamu juga bisa mencicipi makanan berat seperti gado-gado, sate ayam, dan cap cay.

Harga es krim mulai dari Rp 25.000, dan makanan berat sekitar Rp 30.000-an.

Toko Oen buka setiap hari dari pukul 08.00-21.30 WIB, dan berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 5, Kauman, Kecamatan Klojen.

2. Warung Sate Gebug 1920

Warung Sate Gebug 1920 menyajikan sate daging sapi yang dipukul hingga empuk, kemudian dibumbui dan dibakar.

Sate Gebug ini sangat terkenal di Malang sejak tahun 1920.

Harga sate berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per tusuk.

Selain sate, kamu juga bisa menikmati sop, rawon, dan soto dengan harga sekitar Rp 25.000-an.

Warung ini buka setiap hari kecuali Jumat, pukul 08.00-16.30 WIB. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen.

Baca juga: Jajanan Menggugah Selera Khas Malang Jawa Timur, Bisa Menjadi Oleh-Oleh Lebaran 2025

3. Rawon Nguling

Rawon Nguling adalah tempat makan legendaris yang sudah ada sejak 1983. Di sini, kamu bisa menikmati nasi rawon dengan harga sekitar Rp 30.000-an per porsi, serta varian Rawon Tutup Dengkul dan Rawon Buntut.

Tempat ini juga menyajikan menu lain seperti Nasi Gule Kambing dan Nasi Campur. Rawon Nguling berada di Jalan Zainul Arifin Nomor 62, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, hanya sekitar 5 menit jalan kaki dari Alun-alun Kota Malang.

4. Warung Lama H. Ridwan

Warung Lama H. Ridwan yang telah ada sejak 1925 ini terkenal dengan rawon dan sate komoh, kuliner khas Jawa Timur.

Lokasinya berada di dalam Pasar Besar Malang, sekitar 10 menit jalan kaki dari Alun-alun Kota Malang.

Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk rawon atau sate komoh, sementara nasi campur harganya tergantung pada lauk yang dipilih.

5. Warung Nasi Brintik (Rawon Brintik)

Sejak 1942, Warung Nasi Brintik telah terkenal dengan rawonnya.

Kamu bisa menikmati nasi rawon dengan lauk jeroan sapi seperti paru, otak, dan usus dengan harga sekitar Rp 27.500 per porsi. Warung ini juga menyediakan semur daging, kari ayam, dan bumbu rujak ayam.

Lokasinya di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 39, Sukoharjo, sekitar 10 menit jalan kaki dari Alun-alun Kota Malang.

6. Ronde Titoni

Ronde Titoni sudah ada sejak 1948 dan terkenal dengan ronde tradisional yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang dan disiram kuah jahe manis hangat.

Tersedia ronde kering dan basah, serta angsle yang terbuat dari petulo, kacang hijau, roti tawar, dan mutiara yang disiram kuah santan.

Harga ronde basah dan angsle sekitar Rp 10.000-an, dan ronde kering Rp 12.000-an. Ronde Titoni buka mulai pukul 18.00 WIB, berlokasi di Jalan Zainul Arifin Nomor 17, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

7. Depot Hok Lay

Depot Hok Lay yang sudah ada sejak 1946 menawarkan Fosco, minuman susu sapi murni yang dicampur cokelat dan disajikan dalam kemasan botol kaca Coca-Cola.

Selain Fosco, kamu juga bisa menikmati lumpia Semarang dan pangsit Cwiemie. Harga makanan sekitar Rp 20.000-an, dan Fosco sekitar Rp 13.000-an.

Depot Hok Lay buka setiap hari dengan dua sesi, pukul 09.30-13.30 WIB dan 17.00-20.30 WIB, dan terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 10, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Baca juga: Pesona Waterpark di Deli Serdang, Tak Kalah Menarik dari Jatim Park Malang, Cuma 22 Km dari Medan

Jika kamu mengunjungi Malang, pastikan untuk mencicipi kuliner-kuliner legendaris ini yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga penuh dengan sejarah panjang! (TribunTrends.com/Dahlia/TribunNews.com)