Breaking News:

Ridwan Kamil

Klarifikasi Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK, Ungkap Kondisinya, Singgung Deposito Rp70 M

Inilah klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar.

Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
KLARIFIKASI RIDWAN KAMIL,- Klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah rumahnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya muncul dan memberikan klarifikasinya terkait kasus dugaan korupsi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).

Setelah beberapa waktu menghilang dari sorotan media, Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, akhirnya kembali tampil di publik dengan mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya (@ridwankamil) pada Rabu, 19 Maret 2025. 

Dalam video tersebut, terlihat putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach, tengah berlomba dalam ajang push bike, olahraga sepeda mini untuk balita.

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci di mana atau dalam acara apa lomba tersebut digelar, Ridwan Kamil membagikan kebahagiaan tersebut dengan menuliskan, "Kembali ke rutinitas, kemarin Minggu mengantar anak untuk ikut perlombaan push bike untuk para balita. Semoga apapun hasilnya, meningkatkan rasa percaya diri anak-anak tersebut."

Kehidupan pribadi Ridwan Kamil sempat menjadi perhatian setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediamannya di Kota Bandung, yang terkait dengan dugaan kasus korupsi di bank milik Pemprov Jawa Barat.

Meskipun tengah menjadi sorotan publik, Ridwan Kamil tetap mengungkapkan kondisinya yang baik-baik saja.

"Terkait situasi saya hari-hari ini, saya alhamdulillah sehat dan baik-baik saja," ungkapnya dengan tenang, dan menambahkan bahwa selama seminggu terakhir, ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

RIDWAN KAMIL KPK - Ridwan Kamil di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar.
RIDWAN KAMIL KPK - Ridwan Kamil di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Meskipun berada di tengah masalah hukum yang cukup serius, Ridwan Kamil menekankan pentingnya sikap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

"Sebagai warga negara yang baik, jika ada permasalahan, tugas kita adalah kooperatif dan membantu negara agar semua kebutuhan informasi bisa diperoleh, sehingga masalah bisa terang benderang dan objektif," ujar Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan publik untuk tidak terburu-buru membuat asumsi terkait kasus yang tengah diselidiki, yang berpotensi menjadi fitnah, apalagi di bulan suci Ramadhan.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menanggapi hilangnya beberapa unggahan di akun Instagram-nya yang menjadi sorotan setelah KPK menggeledah rumahnya.

Menurutnya, unggahan tersebut terhapus secara tidak sengaja karena tim admin akun Instagram-nya sedang menghapus akun-akun followers BOT.

"Tidak sengaja terhapus, karena sudah tiga bulan tim admin akun saya menghapus akun-akun followers BOT," kata Ridwan Kamil.

KLARIFIKASI RIDWAN KAMIL,- Klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar.
KLARIFIKASI RIDWAN KAMIL,- Klarifikasi Ridwan Kamil terkait keberadaannya setelah rumahnya digeledah KPK imbas kasus korupsi Bank BJB. Singgung deposito Rp80 miliar. (Istimewa via Tribunnews)

Ia memastikan bahwa unggahan yang hilang, termasuk momen pembukaan kafe miliknya di luar negeri, merupakan konten endorse yang telah diminta untuk segera dikembalikan.

Terkait dugaan korupsi yang melibatkan bank milik Pemprov Jabar, Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tidak mengetahui soal dugaan mark up anggaran media yang menjadi inti kasus ini.

"Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini," ujarnya.

Meski menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan memiliki fungsi ex-officio di bank BUMD tersebut, ia menegaskan bahwa laporan terkait masalah ini tidak pernah sampai padanya.

Mengenai penyitaan uang Rp70 miliar oleh KPK dalam penggeledahan, Ridwan Kamil juga membantah memiliki keterkaitan dengan uang tersebut.

"Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu," tegasnya.

Ridwan Kamil juga dijelaskan oleh Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, sebagai sosok yang kooperatif selama penggeledahan.

Asep mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil ikut mengawasi jalannya proses penggeledahan, yang dianggap penting untuk menghindari klaim kehilangan barang pribadi yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani.

"Kalau ditemani, ya aman," ujar Asep.

Dengan munculnya Ridwan Kamil di media sosial dan klarifikasinya mengenai isu-isu yang beredar, ia kembali menunjukkan sikap tenang dan kooperatif dalam menghadapi sorotan publik dan proses hukum yang sedang berlangsung.

Ia berharap agar semua masalah ini dapat diselesaikan secara objektif dan jelas, jauh dari spekulasi yang tidak berdasar.
 
Selain itu, Ridwan Kamil juga sempat menyinggung soal depostio senilai Rp70 miliar yang kini telah disita oleh KPK.

Ridwan Kamil dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita uang dalam bentuk deposito senilai Rp 70 miliar saat menggeledah rumahnya pada 10 Maret 2025 lalu.

Menanggapi isu tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa tidak ada uang atau deposito miliknya yang disita dalam penggeledahan tersebut.

"Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu," tegas Ridwan Kamil, dalam klarifikasinya yang disampaikan pada Selasa, 18 Maret 2025, yang dikutip dari TribunJabar.id.

KORUPSI BJB,- Bank BJB terlibat dugaan kasus korupsi. Modus dari lima tersangka korupsi pengadaan iklan Bank BJB, apakah Ridwan Kamil terlibat?
KORUPSI BJB,- Bank BJB terlibat dugaan kasus korupsi. Modus dari lima tersangka korupsi pengadaan iklan Bank BJB, apakah Ridwan Kamil terlibat? (Bank BJB)

Penggeledahan yang dilakukan KPK tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi terkait dana iklan di bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat-Banten.

KPK diketahui menggeledah sejumlah tempat, termasuk rumah Ridwan Kamil, yang terkait dengan pengusutan kasus ini.

Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, mengonfirmasi bahwa selama penggeledahan yang dilakukan di sekitar 12 lokasi.

Dia menjelaskan bahwa tim penyidik memang menyita sejumlah barang, termasuk deposito yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 70 miliar dan beberapa kendaraan roda dua serta roda empat.

Namun, Budi Sukmo menambahkan bahwa ia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai asal-usul deposito tersebut atau tempat-tempat spesifik dari mana barang-barang tersebut disita.

"Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama tiga hari kurang lebih 12 tempat. Jadi saya tidak bisa mendetailkan," ungkap Budi Sukmo.

Dalam hal ini, Ridwan Kamil tetap pada pendiriannya untuk membantah keterlibatannya dalam masalah yang sedang diselidiki KPK.

Dia menegaskan bahwa dirinya bersikap kooperatif dalam setiap proses hukum yang berjalan.

(TribunTrends.com/BangkaPos/Fitriadi/WartaKota/Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Tags:
Ridwan KamilKPKBank BJBkorupsi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved