Profil & Rekam Jejak Herman Khaeron, Anggota DPR yang Terima Amplop saat Rapat dengan Pertamina

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah profil dan rekam jejak dari Herman Khaeron, anggota DPR RI yang terekam kamera sedang menerima amplop saat rapat dengan Pertamina.

Dalam video tersebut Herman Khaeron terlihat tersenyum setelah menerima amplop berwarna cokelat. Sejak video tersebut viral, dirinya dituding telah menerima suap.

Namun, ternyata amplop tersebut berisi surat perintah perjalanan dinas atau SPPD. Herman Khaeron membantah tudingan yang menyebut amplop tersebut berisi uang suap.

Sebuah video yang memperlihatkan anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menerima amplop dan menandatangani sebuah dokumen saat rapat kerja bersama Pertamina menjadi viral di media sosial.

Video tersebut kemudian mengundang banyak spekulasi dan tuduhan dari netizen yang menganggap bahwa amplop tersebut berisi uang sogokan dari Pertamina.

Bahkan, unggahan terkait video tersebut menyebutkan, “Korupsi sudah menjadi budaya di negeri Konoha.

Perhatikan amplop kuning langsung simpan di bawah meja,” seperti yang tertulis dalam cuitan akun X @ZulkifliLubis69 pada Rabu (12/3/2025).

Dalam video yang tersebar, Herman yang mengenakan batik kuning terlihat disodorkan sebuah map berwarna merah oleh seseorang.

Ia kemudian menandatangani dokumen di atas map tersebut, lalu menerima amplop berwarna kuning yang disimpan di bawah meja.

Sebuah keterangan dalam video tersebut menyebutkan "Isi uang sogokan kah?" yang semakin memperkeruh situasi.

Cuitan yang mengunggah video tersebut pun mendapatkan banyak perhatian, dengan 332 komentar, lebih dari 1.700 kali retweet, 4.200 likes, dan 334 bookmark.

Netizen pun ramai berkomentar, banyak yang mempertanyakan isi amplop tersebut dan mengaitkannya dengan dugaan praktik korupsi yang melibatkan Pertamina.

Tak sedikit pula yang menganggap video ini sebagai bukti adanya penyalahgunaan wewenang di kalangan anggota DPR.

Klarifikasi Herman Khaeron

Menanggapi tuduhan tersebut, Herman Khaeron langsung buka suara. Ia dengan tegas membantah bahwa amplop yang diterimanya berisi uang sogokan.

Dalam penjelasannya yang disampaikan kepada Kompas.com pada Rabu (12/3/2025), Herman menyatakan, “Itu fitnah yang keji. Saya harus klarifikasi bahwa itu SPPJ (Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan) perjalanan dinas saya yang belum diambil.”

Menurut Herman, penandatanganan tersebut terjadi saat rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan PT Pertamina pada Selasa (11/3/2025).

Herman juga mengungkapkan bahwa dokumen yang ia tandatangani dan amplop berwarna kuning tersebut berasal dari Sekretariat Komisi VI DPR RI, dan bukan terkait dengan Pertamina.

“Betul sekali. Itu kebetulan ditandatangani saat rapat, silakan saja klarifikasi ke Sekretariat Komisi VI,” jelasnya lebih lanjut.

Dengan klarifikasi tersebut, Herman berharap agar tuduhan yang berkembang di media sosial segera diklarifikasi dan tidak membuat asumsi yang merugikan pihak-pihak terkait.

Sosok Herman Khaeron: Jejak Politik dan Reputasi

Sosok Herman Khaeron sendiri bukanlah orang baru di dunia politik Indonesia.

Lahir pada 4 Mei 1969, Herman merupakan politisi Indonesia yang sudah menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode, dimulai sejak 2009 hingga 2029. 

Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII, yang meliputi wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Herman juga aktif di Partai Demokrat dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat.

Selain itu, Herman memiliki peran penting dalam tim pemenangan kampanye Prabowo-Gibran, di mana ia menjabat sebagai Wakil Komandan Alpha.

Dengan rekam jejak politik yang panjang, nama Herman Khaeron cukup dikenal di kalangan masyarakat, terutama di wilayah pemilihannya.

Harta Kekayaan 

Nama : E. HERMAN KHAERON

Jabatan : ANGGOTA DPR RI

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.675.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/45 m2 di KAB /KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/100 m2 di KAB/ KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 660.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 314 m2/210 m2 di KAB/ KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 1.355.000.000

4. Tanah Seluas 262 m2 di KAB / KOTA CIREBON, HASIL SENDIRI Rp. 760.000.000

5. Tanah Seluas 63 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.750.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/140 m2 di KAB/ KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 3.750.000.000

7. Tanah Seluas 63 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.750.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.950.000.000

1. MOBIL, ALPHARD MINI BUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

2. MOBIL, NISSAN NEW TERRA VL 2.5 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

3. MOBIL, MERCEDES BENZ E 350 SEDAN Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 365.000.000 

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.038.782.245 

F. HARTA LAINNYA Rp. ---- 

Sub Total Rp. 15.028.782.245 

III. HUTANG Rp. ---- 

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN  Rp. 15.028.782.245

(TribunTrends.com/TribunBengkulu/Hendrik Budiman)