Awal Mula Kasat Narkoba Bone, Sulsel, AKP Aswar Ketahuan Peras Pengedar Narkoba Rp 80 Juta: Dicopot!
Inilah awal mula Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, AKP Aswar ketahuan memeras pengedar narkoba.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah awal mula Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, AKP Aswar ketahuan memeras pengedar narkoba.
Dalam kasus ini, AKP Aswar disebut-sebut telah memeras keluarga pengedar narkoba dengan nominal biaya Rp80 juta. Ia berjanji akan menghentikan kasus ini jika keluarga menyanggupi membayar nominal tersebut.
Imbas dari aksi pemerasnnya, AKP Aswar kini dimutasi dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pada Rabu (12/3/2025), sebuah langkah tegas diambil oleh Polres Bone dengan mencopot AKP Aswar dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Narkoba (Kasat Narkoba).
Pencopotan ini dituangkan dalam Surat Perintah Nomor Sprin/302/III/KEP/2025 yang ditandatangani oleh Wakapolres Bone, Kompol Antonius Tutleta.
Berdasarkan surat tersebut, Aswar diperintahkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pama Polres Bone "dalam rangka riksa."
Kedudukan Aswar kini digantikan oleh AKP Irwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubagdalpers Bag SDM Polres Bone.
Ia diangkat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kasat Narkoba Polres Bone dan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan sehari-hari selain tugas tambahan tersebut.
Hal ini tercatat dalam surat perintah yang sama yang menyatakan, "AKP Irwandi di samping melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan sehari-hari, ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai Plh. Kasatresnarkoba Polres Bone."

Dugaan Kasus Pemerasan yang Mengguncang Polres Bone
Pencopotan Aswar tidak lepas dari dugaan kasus yang melibatkan dirinya, yakni percakapan yang beredar luas di media sosial.
Wakapolres Bone, Kompol Antonius Tutleta, mengonfirmasi bahwa pencopotan tersebut terkait dengan percakapan yang viral.
Ia mengungkapkan bahwa Aswar dicopot setelah tangkapan layar percakapan antara Aswar dengan keluarga tersangka pengedar narkoba tersebar.
Dalam percakapan tersebut, Aswar diduga meminta uang sebesar Rp80 juta untuk "menyelesaikan kasus" atau dengan kata lain meminta uang damai.
"Bersangkutan dicopot dari jabatan Kasat Narkoba setelah percakapan (tangkapan layar) beredar di medsos karena meminta uang total Rp80 juta kepada keluarga tersangka kasus narkoba," kata Antonius saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui Antara pada Rabu (12/3/2025).
Sumber: Tribun Timur
5 Wilayah Paling Banyak Motor di Sulawesi Barat, Total 461 Ribu Kendaraan, Mamuju, Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Hidup Berliku Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Semir Sepatu dan Ojek Payung, Kini Jadi Pejabat Kaya Raya! |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Terbanyak Dikunjungi Wisatawan di Sulawesi Barat, Mamuju Jadi Primadona, Disusul Majene |
![]() |
---|
Kejanggalan Demi Kejanggalan: Penculikan Kacab Bank BUMN Tak Masuk Akal, Pakar Terheran-heran |
![]() |
---|
Uang Darah Rp 45 Juta: Jejak Perintah F dalam Kasus Penculikan Tragis Bos Bank BUMN Ilham Pradipta |
![]() |
---|