Breaking News:

Tempat Wisata

Wisata Ekstrem Pertama di Flores NTT, Jaraknya Cuma 25 Km dari Ruteng, Dilengkapi Safety Kit

Golo Loni NTT luncurkan flying fox pertama di Flores, Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu upaya menarik wisatawan untuk datang

|
Dokumen Desa Wisata Golo Loni
Desa Wisata Golo Loni kembali hadir dengan inovasi produk wisata barunya. Desa wisata yang terletak di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT ini akan segera melaunching atraksi flying fox pertama di daratan Pulau Flores, NTT. 

Golo Loni NTT Luncurkan Flying Fox Pertama di Flores, Upaya Menarik Wisatawan Datang

TRIBUNTRENDS.COM - Desa Wisata Golo Loni, yang terletak di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersiap untuk meluncurkan atraksi flying fox perdana di Pulau Flores.

Dengan lokasi yang hanya berjarak 25 kilometer dari Ruteng, inovasi wisata ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik desa dan memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi para pengunjung.

Menurut Kepala Desa Golo Loni, Johan Okalung, pembangunan wahana flying fox ini didukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli, sebagai bagian dari Program GLOWVENTURE (Golo Loni's Leadership in Outdoor Wonders and Adventure).

Baca juga: Cuma 15 Km dari Boyolali, Wisata di Klaten Ini Cocok untuk Ngabuburit, Bisa Berenang & Nyantai Sore

"Wahana flying fox dibangun oleh tenaga ahli dari mitra PLN yang sudah berpengalaman dalam membangun wahana wisata di seluruh Indonesia," kata Johan dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis pagi.

Johan menambahkan bahwa semua material yang digunakan dalam pembangunan wahana ini telah memenuhi standar yang berlaku di Indonesia.

Sling baja seluncuran, misalnya, mampu menahan beban hingga 2 ton.

Fondasi tower dibangun dengan standar tinggi menggunakan fondasi cakar ayam yang kokoh, dan wahana ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan sling ganda kiri dan kanan untuk menjamin keamanan saat meluncur.

"Safety kit pengaman tubuh seperti helm dan tali pengaman, serta rem, menggunakan bahan berkualitas tinggi," ujar Johan.

Selain itu, operator yang bertugas telah dilatih sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh instruktur berpengalaman.

Plt Direktur Utama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPOLBF), Frans Teguh, menyatakan bahwa peluncuran atraksi flying fox ini akan memperkaya pengalaman wisatawan.

"Kami percaya bahwa aktivitas flying fox yang dikategorikan sebagai sport tourism ini akan memberikan perspektif baru bagi pengunjung, memungkinkan mereka menikmati pemandangan indah dari ketinggian sambil merasakan sensasi menyenangkan," kata Frans.

Frans juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk wisata baru di destinasi ini untuk memperluas pilihan wisata dan menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan daya tarik wisata baru di Desa Golo Loni, dengan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya setempat, serta memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan wisatawan.

"BPOLBF sangat mendukung inisiatif ini, karena ini sejalan dengan pengembangan dan promosi potensi wisata di Flores," pungkasnya.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Kompas.com
Tags:
tempat wisataNTTFloresRuteng
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved