Babak Baru Perseteruan Razman Nasution dengan Hotman Paris, Akankah Iqlima Kim Jadi 'Kartu As'?

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah perseteruan Razman Nasution dan Hotman Paris, nama perempuan cantik Iqlima Kim terus disebut-sebut. Seperti yang diketahui, Iqlima Kim merupakan mantan asisten dari Hotman Paris.

Pengacara Hotman Paris berulang kali dituding telah melakukan tindak pelecehan terhadap mantan asistennya, Iqlima Kim. Hingga pada akhirnya Hotman Paris buka suara dan melakukan klarifikasi pada Kamis, 6 Februari 2025.

Dalam klarifikasinya, Hotman Paris membantah telah melakukan pelecehan terhadap Iqlima Kim. Lantas, Hotman Paris justru menyinggung dendam Razman Nasution.

Hotman Paris Hutapea akhirnya memberikan keterangan dalam pemeriksaan dirinya sebagai saksi korban dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Razman Nasution sebagai tersangka.

Sidang yang sebelumnya sempat ditunda dua kali akibat Hotman sakit, akhirnya melanjutkan proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa jika saksi korban belum selesai diperiksa, persidangan tidak bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Sejak kasus ini bergulir, Hotman diketahui enggan berkomentar banyak tentang persidangan tersebut.

Namun, dalam kesempatan ini, ia merasa perlu untuk memberikan penjelasan terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilontarkan oleh Razman Nasution terhadap Iqlima Kim.

Hotman dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa hubungannya dengan Iqlima Kim tetap baik-baik saja setelah insiden yang disebutkan terjadi pada 20 Februari 2024.

"Setelah tanggal 20 Februari, hubungan saya dengan Iqlima Kim baik-baik saja," kata Hotman di pengadilan.

Ia bahkan menjelaskan bahwa sering mengajak Iqlima Kim untuk tampil sebagai figuran dalam acara televisi yang ia bintangi.

Dalam kesempatan itu, Hotman mengungkapkan bahwa Iqlima sering kali memeluk dirinya dalam beberapa acara yang mereka lakukan bersama.

Hotman juga mengungkapkan kejadian pada 10 Maret 2024, ketika Iqlima Kim mengirimkan foto seksi dirinya dari Bali tanpa diminta.

"Tapi, tanggal 10 Maret, tanpa saya minta, Iqlima Kim itu kirim foto seksi dia di Bali," ujar Hotman.

Ia juga menyebutkan bahwa ia menerima kiriman foto serupa dari Iqlima pada 21 Maret 2024 dan juga pada bulan Juni 2024.

Hotman berpendapat bahwa tuduhan pelecehan tersebut sebenarnya berasal dari dendam pribadi Razman Nasution.

"Karena si Razman itu dendam sama saya," ungkap Hotman. 

Dendam tersebut muncul setelah Razman dipecat oleh Dokter Richard Lee, yang diduga terpengaruh oleh Hotman.

Razman kemudian menuding Hotman telah merebut kliennya, yakni Dokter Richard Lee.

Hotman bahkan menuduh bahwa Razman telah memaksa Iqlima Kim untuk membuat pernyataan bahwa ia telah dilecehkan.

"Iqlima Kim sendiri mengaku tak pernah merasa dilecehkan oleh saya," tegasnya.

Selain itu, Hotman juga mengklaim bahwa Razman terus meneror Iqlima Kim dengan menawarkan pekerjaan agar ia mau membuat pernyataan tentang pelecehan yang tidak pernah terjadi.

"Sekiranya pun ada (pelecehan), kalau mau sama mau, itu bukan pelecehan," ujar Hotman, menegaskan bahwa kedekatannya dengan Iqlima Kim adalah sebuah hubungan yang saling suka dan bukan bentuk pelecehan.

Sementara itu, Razman Nasution tetap mengelak dari tuduhan tersebut dan berencana untuk melaporkan Hotman ke pihak berwajib karena dianggap memberikan keterangan palsu.

"Kami akan melaporkan dia ke pihak yang berwajib karena memberikan keterangan palsu," ungkap Razman di luar sidang.

Razman merasa bahwa keterangan yang diberikan oleh Hotman tidak sesuai dengan fakta, terutama terkait dengan dugaan pelecehan di mobil, apartemen, hingga klub malam. 

Ia menyoroti bahwa Hotman selalu menjawab lupa setiap kali diminta untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Pertarungan hukum antara Hotman dan Razman semakin memanas, dengan kedua belah pihak saling melontarkan tuduhan dan berencana untuk mengambil tindakan hukum lebih lanjut.

Kini, semua mata tertuju pada kelanjutan kasus ini, yang tentunya akan membawa dampak besar bagi reputasi kedua pengacara ternama tersebut.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Shinta Dwi)