Breaking News:

Sosok

Sosok AKBP Fajar Lukman, Kapolres di NTT Dicekal karena Narkoba & Pelecehan Anak: Kiprah Mentereng

Inilah sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak.

Editor: Dika Pradana
YouTube TribunSingkawang
KASUS AKBP FAJAR,- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak. 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Tak hanya itu, AKBP Fajar Widyadharma Lukman ternyata juga positif mengonsumsi sabu setelah dilakukan pengecekkan.

Sebelum dicekal, AKBP Fajar Widyadharma Lukman menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). AKBP Fajar Widyadharma Lukman dicekal oleh aparat pada 20 Februari 2925 dan kini terpaksa nonaktif dari jabatannya.

Sebelum penangkapan ini, Fajar memiliki rekam jejak mentereng yang cukup lama dalam kepolisian.

Dia lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada tahun 2011 dan telah menduduki berbagai posisi penting di tubuh kepolisian.

Ia menjabat sebagai Kapolres Ngada sejak Juni 2024, setelah sebelumnya menjadi Kapolres Sumba Timur pada tahun 2022.

Fajar juga pernah menjabat Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT pada tahun 2021.

Selain itu, Fajar sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Polres Cirebon pada tahun 2018 dan Wakil Kepala Polres Indramayu pada tahun 2019.

Selama menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur, Fajar aktif dalam kampanye melawan perdagangan orang di wilayah tersebut.

Pada Juni 2023, ia turun ke jalan untuk membagikan pamflet yang mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Saat itu, ia menyatakan bahwa NTT merupakan daerah dengan tingkat pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang tinggi, bahkan ada yang meninggal dunia atau hanya tinggal nama setelah berangkat melalui jalur ilegal.

KASUS AKBP FAJAR,- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada,  NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak.
KASUS AKBP FAJAR,- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak. (Dok. HO via Pos-Kupang.com)

Penangkapan dan Hasil Tes Urine

Penangkapan Fajar terkait kasus dugaan pencabulan dan penggunaan narkoba ini menjadi sorotan publik.

Hasil tes urine yang dilakukan pada Fajar menunjukkan bahwa ia positif menggunakan narkoba

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar (Kombespol) Hendry Novika Chandra, yang menyatakan bahwa Fajar telah dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan urine.

"Yang bersangkutan kemarin hasil pemeriksaan dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba," ujar Hendry dalam keterangan kepada wartawan di Kupang pada Selasa (4/3/2025).

Meski hasil tes urine sudah keluar, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini.

"Sementara yang dapat kami terima baru hasil tes urinenya, sedangkan untuk kasus lainnya masih pendalaman," tambah Hendry.

Langkah Tindakan Polres Ngada

Setelah penangkapan tersebut, Fajar telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.

Posisinya sementara digantikan oleh Wakil Kapolres Ngada, Kompol Mei Charles Sitepu.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan pencabulan yang melibatkan Fajar.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan seorang pejabat tinggi di kepolisian yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

Pihak berwenang kini sedang mendalami lebih lanjut dugaan pencabulan anak di bawah umur yang dikaitkan dengan Fajar.

KASUS AKBP FAJAR,- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada,  NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak.
KASUS AKBP FAJAR,- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada, NTT yang ditangkap aparat Propam Mabes Polri lantaran terlibat kasus pelecehan anak. (Dok. Humas Polres Ngada via X/@Kasi_HmsResNgd)

Harta kekayaan

AKBP Fajar Widyadharma Lukman tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp14 juta.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia terakhir kali melaporkan hartanya pada tanggal 7 Februari 2024 untuk periodik 2025.

Total harta Rp14 juta tersebut berasal dari kas dan setara kas milik AKBP Fajar.

Dalam laporannya di LHKPN KPK, Fajar mengaku tak memiliki harta yang berasa dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lain, surat berharga, dan harta lainnya.

Berikut rincian lengkap harta milik AKBP Fajar.

I. DATA PRIBADI

1. Nama : FAJAR WIDYADHARMA LUKMAN S.

2. Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN RESOR SUMBA TIMUR

3. NHK : 734526

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp.---

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp.---

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp.---

D. SURAT BERHARGA Rp.---

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 14.000.000

 F. HARTA LAINNYA Rp.---

Sub Total Rp. 14.000.000

III.HUTANG Rp.---

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 14.000.000

Adapun Harta AKBP Fajar ini jauh berbanding terbalik dari harta yang ia laporkan di LHKPN KPK pada periodik 2022.

Dalam laporannya itu, ia mengaku memiliki total harta kekayaan sebesar Rp103 juta.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Andi Hartik)

Sumber: Kompas.com
Tags:
AKBP FajarKapolresNTTnarkobapelecehan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved