Tempat Wisata
Wisata Menarik di Yogyakarta, Pengunjung Bak Diajak Kembali ke Zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram
Padukuhan Wotawati, yang terletak di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta disulap bak kerajaan Mataram
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah wajah baru akan segera dimiliki oleh Padukuhan Wotawati, yang terletak di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada tahun 2025, dusun ini dipersiapkan untuk pembukaan destinasi wisata terpadu melalui pembangunan penataan yang sedang berlangsung.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (10/11/2024), Lurah Pucung, Estu Dwiyono, menjelaskan bahwa penataan kawasan sedang dilakukan.
Baca juga: Wisata di Bulukumba Ini Manjakan Mata Pengunjung, Ada Jalan Setapak di Tebing, Bisa Lihat Teluk Bone
Hal ini mencakup renovasi rumah warga dan gapura dengan konsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram, menggunakan bata merah ekspose.
"Sekitar 79 rumah warga akan direnovasi fasadnya dengan konsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram untuk persiapan destinasi wisata terpadu," ujarnya.
"Kami tidak melakukan perubahan yang baru atau membangun sesuatu dari awal, melainkan hanya memperbaiki dan memoles apa yang sudah ada sebelumnya," lanjutnya.
Dipilihnya konsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram bukan tanpa alasan.
Estu Dwiyono menerangkan bahwa hal ini berkaitan dengan sejarah Dusun Wotawati yang dipercaya sebagai salah satu peninggalan kerajaan tersebut.
"Kami sengaja memilih konsep ini, karena Dusun Wotawati dulunya dipercaya sebagai salah satu peninggalan kerajaan Majapahit dan Mataram.
Kalau dilihat sekilas konsepnya sedikit mirip dengan Bali, namun kami tetap menjaga karakter lokal.
Kami memilih bata merah yang identik dengan Majapahit dan Mataram serta gaya khas Jogja dan Gunung Kidul.
Gerbang-gerbangnya juga disesuaikan dengan budaya lokal," ujarnya.
Penataan kawasan ini, yang memanfaatkan Dana Istimewa senilai Rp5 miliar, telah dimulai sejak Juni 2024 dan direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Uniknya Dusun Wotawati, yang hanya disinari matahari selama 7 jam per hari, akan menjadi salah satu daya tarik wisata yang ditawarkan.
Selain itu, sentra pertanian terpadu dan peternakan juga akan menjadi bagian dari konsep wisata ini.
"Maka dari itu, Kami berharap beberapa rumah warga nantinya bisa menjadi homestay, jika mereka siap dan layak.
Dan, rencananya juga akan dibuat seperti camping ground agar wisatawan bisa menikmati suasana khas pedesaan," ungkapnya.
Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah akses jalan.
Namun, pihak terkait berencana untuk mengkonsep jalur wisata agar memudahkan kunjungan wisatawan.
"Rencananya, akses masuk akan tetap melalui jalur yang sudah ada, dengan tambahan area parkir di bawah.
Wisatawan akan masuk dari sana dan keluar melalui jalur ini, menyusuri kawasan hingga ke jalan provinsi arah Pelabuhan Sadeng.
Namun, masih ada sekitar 1,7 km yang belum diperbaiki," ucapnya.
Konsep Kawasan Wisata Padukuhan Wotawati ini mengarah ke Green Tourism, dengan fokus pada kualitas wisatawan yang datang.
"Harapannya nanti wisatawan dapat merasakan mendapatkan pengalaman yang luar biasa selain menikmati suasana perkampungan yang sejuk tetapi juga dapat belajar pertanian dan peternakan yang terintegrasi," paparnya.
Plt. Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, mengapresiasi dukungan Paniradya Kaistimewaan dan berharap adanya kolaborasi lebih lanjut.
"Dengan harapan mudah-mudahan kedepan dapat berkolaborasi, bersinergi seperti masterplan yang sudah disampaikan Pak Lurah dalam rangka kawasan wisata terpadu dengan kolaborasi di sektor pertanian dan perikanan dapat memberikan efek yang baik untuk masyarakat," kata dia.
Heri Susanto juga berharap adanya sinergi dengan Dinas Pariwisata untuk pemetaan jalur pariwisata.
"Apabila kawasan wisata ini dapat dikelola dengan baik, ke depannya dapat memberikan dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat sekitar," terangnya.
(TribunTrends.com/TribunJogjar.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Jogja
Di Flores, NTT Ada Bukit Indah Cocok Buat Nikmati Pesona Alam Teluk Nanca Lok, Cuma 1 Jam dari Riung |
![]() |
---|
Di Manggarai Ada Pantai Indah, Jadi Lokasi Pas Buat Lihat Pulau Mules, Cuma 48 Km dari Ruteng |
![]() |
---|
Di Tawangmangu Karanganyar Ada Air Terjun Keren Tak Kalah dari Grojogan Sewu, Cocok Buat Helaing |
![]() |
---|
Di Semarang Ada Waterpark Keren dan Asyik Dikunjungi Bareng Keluarga Saat Liburan, 36 Km dari Demak |
![]() |
---|
Temanggung Punya Waterpark Populer Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga Saat Liburan, 1 Jam dari Bawen |
![]() |
---|