Cuma Rp 5 Ribu ke Objek Wisata Baru di Karo, Disebut Banda Neira Sumut, Ada Glamping di Danau Toba

Pesona Paepira Lakeside, menawarkan daya tarik wisata utama pemandangan Bukit Urukbolon yang dikelilingi oleh tenangnya Kaldera Toba

TRIBUNTRENDS.COM - Tersembunyi di Dusun Paepira, Desa Silbolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ada sebuah destinasi wisata baru sedang menarik perhatian banyak orang.

Para wisatawan sering menyebut tempat ini sebagai "Banda Neira Sumut".

Daya tarik utama Paepira Lakeside adalah pemandangan Bukit Urukbolon yang dikelilingi oleh ketenangan Kaldera Toba.

Di balik popularitas Paepira Lakeside, terdapat kisah yang menyentuh hati.

Baca juga: 28 Menit dari Bandar Lampung, Ada Wisata Edukasi Anak-anak, Bisa Liburan Sambil Belajar Flora-Fauna

Dahulu, mayoritas masyarakat setempat adalah petani kemiri yang sangat bergantung pada musim panen.

"Kalau dulu, terlebih di kampung kami ini hanya mengharapkan hujan untuk bercocok tanam.

Kalau musim kemarau sering warga kampung ini pergi ke kampung lain untuk jual tenaga," ungkap Fendi Sidebang, Humas Dusun Paepira.

Fendi merasa beruntung dengan kehadiran investor yang mendirikan Paepira Lakeside di kampungnya.

"Itulah saya bilang, di kampung ini ada faedahnya setelah ada Paepira Lakeside ini.

Ada yang buka parkiran, ada yang bawa kapal, ada yang jualan, segala macamlah," jelasnya dengan suara rendah.

Hal serupa juga dirasakan oleh Nova Sitohang, pemilik penginapan Kenzie Manihuruk Camp, yang juga warga Dusun Paepira.

"Manfaatnya sama kami saat ini banyaklah.

Perekonomian jadi meningkat, penghasilan masyarakat bukan hanya dari kemiri, mangga, tapi juga dari penginapan seperti ini," tuturnya.

Keindahan pemandangan dan ketenangan danau menjadi alasan Kiandy, salah satu investor Paepira Lakeside, memilih lokasi ini.

"Saya sendiri suka pemandangan di sini.

Saya rasa begitu juga dengan orang lain.

Di sini juga sejuk, jadi berpotensi untuk menjadi daerah wisata," tambahnya.

Paepira Lakeside menawarkan pengalaman glamping unik dengan tenda-tenda yang didirikan langsung di atas danau.

Mereka mengklaim sebagai pionir glamping di atas Danau Toba.

Pengunjung dapat menikmati ketenangan alam, serta pemandangan matahari terbenam dan terbit langsung dari kamar mereka, jika cuaca mendukung.

Dengan biaya mulai dari Rp 5 ribu, pengunjung dapat bersantai di area Paepira Lakeside, dan mulai dari Rp 250 ribu, mereka dapat menginap di "Banda Neira Sumut" ini.

Fasilitas seperti sepeda air dan sampan juga tersedia gratis bagi tamu yang menginap.

Pemesanan kamar dapat dilakukan melalui nomor WhatsApp yang tertera di Instagram @paepirafloatinghouse.

Paepira Lakeside juga cocok untuk acara gathering atau acara keakraban lainnya, dengan kapasitas hingga 170 orang.

Pengunjung yang datang kebanyakan berasal dari Binjai, Lubukpakam, Tanjungbalai, dan Meulaboh, serta wisatawan mancanegara dari Singapura dan Malaysia.

"Kalau tamu mancanegara itu yang pernah datang dari Singapura, Malaysia.

Bahkan yang dari Malaysia sudah sering, sudah bisa booking sendiri juga," jelas Kiandy.

Meskipun demikian, Kiandy menegaskan bahwa tidak ada perbedaan harga antara wisatawan domestik dan mancanegara.

Di akhir wawancara, pihak pengelola menyampaikan bahwa mereka sangat terbuka terhadap masukan dari para tamu untuk meningkatkan kualitas Paepira Lakeside.

(TribunTrends.com/TribunMedan/Disempurnakan dengan bantuan AI)