Breaking News:

Ramadan 2025

Tata Cara Salat Tarawih di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Niatnya, Berjamaah dan Munfarid Beda

Berikut tata cara Salat Tarawih di bulan Ramadan, lengkap dengan niatnya, niat salat berjamaah dan sendiri berbeda.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends.com/ Canva
NIAT SALAT TARAWIH - Berikut niat dan tata cara salat tarawih di bulan Ramadan 

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut niat dan tata cara salat tarawih di bulan Ramadan.

Salat Tarawih adalah salat sunnah yang khusus dilaksanakan pada bulan Ramadan.

Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust. M. Syukron Maksum, salat ini termasuk dalam kategori sunnah mu'akkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Muslim.

Salat Tarawih dilakukan pada malam hari, antara waktu salat Isya' hingga menjelang waktu Subuh.

Baca juga: Doa Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa Ramadan, Ini Tata Cara Dicontohkan Rasulullah, Wudhu Lebih Dulu

 

Tarawih dapat dikerjakan secara individual maupun berjemaah, baik di masjid maupun di rumah, sesuai dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing.

Anjuran salat tarawih tertuang dalam hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat”. (HR Muslim).

Niat Salat Tarawih

1. Niat Salat Tarawih sebagai Imam 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

2. Niat Salat Tarawih Berjemaah 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

3. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) 

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Ramadan 2025, Ada 3 Tahapan, Konferensi Pers Pukul 19.05 WIB

Tata Cara Salat Tarawih

Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, salat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat.

Sebagian umat Islam mengerjakan dengan 4 rakaat dalam sekali salam.

Namun, ada juga yang mengerjakan dengan 2 rakaat dalam sekali salam.

1. Mengucapkan niat salat tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum.

2. Niat di dalam hati.

3. Kemudian mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram.

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah.

5. Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran.

6. Rukuk.

7. Itidal.

8. Sujud pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua.

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12. Bangkit dari duduk.

13. Lalu, mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampai rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Salat Witir

Setelah salat tarawih, hendaknya dilanjutkan dengan melaksanakan salat witir minimal satu rakaat.

Pada umumnya, salat witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam, tetapi diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

1. Niat Salat Witir 1 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat solat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa."

2. Niat Salat Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

(TribunTrends/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
salat tarawihRamadan 2025
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved