Pengakuan TikToker Riezky Kabah usai Dipolisikan Gegara Menghina Guru, Dulu Korban Bully di Sekolah

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah pengakuan TikToker Riezky Kabah setelah dipolisikan lantaran menghina guru, kini ngaku dulu pernah menjadi korban bully.

Riezky Kabah, atau yang akrab disapa Iky, baru-baru ini menjadi sorotan setelah dipolisikan akibat kontennya yang menuding guru sama buruknya seperti koruptor. 

Pemuda berusia 21 tahun ini dilaporkan oleh Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP-PGRI) ke Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pada 9 Februari 2025, setelah video TikToknya yang menghina profesi guru menjadi viral.

Dalam video tersebut, Iky mengajak 2,5 juta pengikutnya untuk membenci dan tidak menghormati guru.

Dia juga menuduh guru-guru meminta dana tak wajar dari siswa.

Konten yang blak-blakan dan penuh kecaman ini menuai banyak kritik dari netizen dan para pendidik. Meskipun banyak suara kontra, Iky tetap melanjutkan aktivitasnya di media sosial hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.

Dalam pesan singkat kepada akun viral Instagram @dhemit_is_back02, Polda Kalbar mengonfirmasi bahwa laporan terhadap Iky telah diterima dan proses penyelidikan akan dilanjutkan.

Latar Belakang Konten Negatif tentang Guru

Menyadari dampak dari videonya, Iky memberikan klarifikasi panjang lebar melalui akun media sosialnya.

Dalam klarifikasinya, Iky mengungkapkan bahwa kecamannya terhadap profesi guru berawal dari pengalaman pribadinya saat masih bersekolah. 

Iky menceritakan pengalamannya dibuli oleh teman-temannya di sekolah karena berperilaku lebih feminin. Ia bahkan mengaku diperlakukan kasar oleh seorang guru yang menurutnya melanggar hak asasi.

"Saya dibawa ke ruang BK dan dicambuk menggunakan rotan seperti hukuman di Aceh yang sesuai dengan syariat Islam," ungkap Iky dalam klarifikasinya.

Ia menjelaskan bahwa perlakuan tersebut membuatnya trauma, dan akhirnya ia keluar dari sekolah tersebut pada 2019.

Setelah menganggur selama setahun, Iky melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda, namun masih mengalami perundungan dari guru-gurunya hingga akhirnya lulus pada 2023.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Dalam video permintaan maafnya, Iky mengungkapkan bahwa alasan ia mengungkapkan kebencian terhadap profesi guru adalah karena rasa dendam pribadi terhadap oknum guru yang membuli dan menyiksanya.

Ia meminta maaf secara tulus kepada semua guru yang merasa tersinggung dengan ucapannya.

"Saya Riezky Kabah Nizar meminta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini, semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi perundungan dalam bentuk apapun," kata Iky.

Ia mengakui bahwa menyamaratakan semua guru sebagai koruptor adalah sebuah kesalahan besar.

"Saya terlalu dendam terhadap profesi guru hingga tanpa sadar saya menyamaratakan semua guru itu jahat dan tidak pantas dihormati," tambahnya.

Iky juga menekankan bahwa ia tidak berniat untuk merusak citra semua guru, hanya ingin berbicara tentang pengalaman buruknya di masa lalu.

Namun, ia juga mengharapkan agar pihak yang merasa dirugikan dapat memaklumi perasaannya yang selama ini terpendam.

Iky menjadi cukup terkenal di platform TikTok berkat konten-konten yang menceritakan pengalaman pribadinya tentang dunia pendidikan.

Dengan kepribadiannya yang gemulai dan gaya ceplas-ceplosnya, ia berhasil meraih 2,5 juta pengikut di TikTok. 

Ia bahkan mengaku mendapatkan penghasilan dari endorse yang membuatnya bisa membeli sepeda motor impian, Aerox.

Namun, meskipun video-video Iky mendapat banyak perhatian dan dukungan dari pengikutnya, kontroversi yang ditimbulkan oleh videonya tentang guru membuatnya harus berhadapan dengan hukum.

Konten yang menyebarkan kebencian terhadap profesi guru ini dikhawatirkan akan memengaruhi citra dunia pendidikan dan semakin memperburuk hubungan antara siswa dan guru.

(TribunTrends.com/TribunJatim/Ani Susanti)