Breaking News:

Ramadan 2025

Awal Ramadan 2025 Berpotensi Beda? Ini Kata Ketua MUI Cholil Nafis: Lebaran Sepakat Bersama

Benarkah awal Ramadan 2025 ada potensi beda antara Pemerintah dengan Muhammadiyah, ini kata Ketua MUI.

Editor: ninda iswara
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
AWAL RAMADAN 2025 - Petugas mengamati matahari terbenam saat melakukan pemantauan hilal di Masjid Al-Musari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Awal Ramadan 2025 ada potensi beda antara Pemerintah dengan Muhammadiyah, ini kata Ketua MUI. 

TRIBUNTRENDS.COM - Awal bulan Ramadan 2025 berpotensi beda antara Pemerintah dengan Muhammadiyah.

Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025.

Terkait potensi beda awal Ramadan antara Pemerintah dengan Muhammadiyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis, buka suara.

KH Cholil Nafis mengungkapkan awal Ramadan 1446 H/2025 M bisa berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah. 

Baca juga: 35 Ucapan Selamat Ramadan 2025 Bahasa Inggris, Bisa Dikirim ke Teman, Cocok di-Share di Media Sosial

Tetapi untuk Idul Fitri 1446 Hijriyah dikatakannya sudah sepakat untuk bersama. 

"Mulai puasa tahun 1446 H/2025 potensi berbeda tapi lebaran sepakat bersama," kata Cholil Nafis melalui akun media sosial X-nya, Jumat (28/2/2025). Postingan tersebut sudah diizinkan Tribunnews kutip.

Ia melanjutkan sebab menurut kriteria menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura atau MABIMS, pada 28 Februari 2025. Untuk imkanurru’yah di Indonesia hanya bisa terpenuhi di Aceh. Sedangkan di Jawa Timur dan daerah timurnya lagi lebih sulit untuk imkan melihat bulan.

"Pada Akhir Sya'ban, 28 Februari tinggi hilal di Jakarta sudah 4 derajat, elongasi (Sudut antara titik pusat bulan dan matahari saat terbenam) 6,02 derajat. Kriteria MABIMS tinggi 3, dan elongasi 6,4. Sedangkan di Jawa Timur tinggi hilal 3, elogansi 5,9 (elongasinya belum masuk kriteria MABIMS)," terang Cholil Nafis. 

"Nanti akhir Ramadan saat ijtimak 29 Maret jam 10. 02 wib. Tinggi hilal saat Maghrib di Jakarta 1° 28’ dan Elongasi 6,5. Tinggi < kriteria> kriteria. Tapi sementara ini kesepakatan MABIMS tinggi *dan* elo terpenuhi.  Awal Syawal InsyaAllah tidak ada perbedaan antar ormas," lanjutnya. 

Diungkapkannya jika terpaku pada kriteria MABIMS potensi beda sangat mungkin. 

"Jika terpaku pada hasil Rukyah mu'tabar di zona Aceh, maka awal puasa Sabtu. Kalau Tidak ada hasil Rukyah, maka istikmal Sya'ban. Pemerintah bisa punya skenario, tetap diisbatkan Sabtu, baik rukyah berhasil atau tidak," kata Ketua MUI ini. 

"Kalender NU dan MU 2025 M, menyebutkan 1 Ramadan 1446 jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Namun, NU selalu disertai keterangan bahwa putusan awal bulan hijriyah menunggu hasil ru’yat. Jika hilal gagal terlihat, maka bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, maka 1 mulai puasa pada Minggu 2 Maret 2025," tandasnya. 

Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Ramadan 2025, Ada 3 Tahapan, Konferensi Pers Pukul 19.05 WIB

Berikut link live streaming Sidang Isbat menentukan awal puasa Ramadan 2025.

Penentuan awal puasa ini akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Jumat (28/2/2025).

Perlu diketahui ada tiga tahapan pada sidang isbat awal Ramadan 1446 H.

Baca juga: Doa Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa Ramadan, Ini Tata Cara Dicontohkan Rasulullah, Wudhu Lebih Dulu

Sidang isbat tersebut akan menentukan awal puasa bagi umat Islam di Indonesia.

Sidang isbat puasa 2025 akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Sidang rencananya dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad dalam keterangan resmi pada Kamis (13/2/2025).

Link live streaming sidang isbat awal Ramadan 2025

Anda bisa memantau sidang isbat awal Ramadan 2025 melalui live streaming Kompas.com yang akan berlangsung mulai pukul 16.000.

Link streaming tersebut bisa diakses di sini: Link streaming sidang isbat awal Ramadhan 2025

 

Untuk diketahui, tahapan sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah sebagai berikut:

  • Pukul 16.30 WIB, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi
  • Pukul 18.30 WIB, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia
  • Pukul 19.05 WIB, konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah yang diumumkan kepada publik.

Masyarakat diimbau menunggu hasil sidang isbat kapan awal puasa 2025 dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Hal ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

"Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," papar Abu Rohkmad.

Secara terpisah, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 Hijriah, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.

Di hari yang sama, lanjut dia, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3 derajat 5,91 hingga 4 persen 40,96', dengan sudut elongasi antara 4 derajat 47,03' hingga 6 derajat 24,14'.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.

Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama," tutur Arsad.

Data hisab ini, jelas Arsad, akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal, serta hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat.

Adapun pemantauan hilal akan dikakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia, yang bekerjasama dengan kantor wilayah Kemenag di wilayah-wilayah tersebut.

(TribunTrends/Tribunnews/Kompas)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ramadan 2025Muhammadiyah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved