Breaking News:

Berita Viral

Wanita Berhati Malaikat Maafkan Pembunuh Ibunya Lalu Beri Pekerjaan, Berujung Tragis Ikut Dibunuh

Martha McKay, wanita asal Amerika Serikat, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban pembunuhan oleh pria yang telah merenggut nyawa ibunya.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/People
KISAH VIRAL DI SOSIAL MEDIA - Martha McKay, wanita asal Amerika Serikat, dibunuh oleh pria yang ia beri pekerjaan, pelaku dulu juga sempat bunuh ibu dari Martha McKay. 

TRIBUNTRENDS.COM - Martha McKay, seorang wanita asal Arkansas, Amerika Serikat, mengalami nasib tragis setelah menjadi korban pembunuhan oleh pria yang sama yang telah merenggut nyawa ibu dan sepupunya 23 tahun sebelumnya.

Kisah ini menjadi sorotan karena tragedi yang berulang dan pilihan Martha untuk memaafkan orang yang pernah menghancurkan keluarganya.

Martha ditemukan tewas pada 25 Maret 2020, di kediamannya, Snowden House, yang terletak di Horseshoe Lake, Arkansas.

Ia menjadi korban penikaman dan pemukulan yang dilakukan oleh Travis Lewis.

Ironisnya, Travis adalah pelaku pembunuhan ibu Martha, Sally Snowden McKay, serta sepupunya, Lee Baker, pada tahun 1996.

Baca juga: Sosok Adan Manzano, Reporter Tewas Dibunuh saat Mau Liputan Super Bowl 2025, Danette Colbert Dicekal

Menurut laporan kepolisian, pembunuhan yang terjadi pada tahun 1996 bermula dari aksi perampokan yang dilakukan oleh Travis. 

Dalam peristiwa itu, Sally dan Lee ditemukan tewas akibat luka tembak.

Setelah menghabisi nyawa kedua korban, Travis diduga membakar rumah mereka untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

Meskipun masih berusia 16 tahun saat melakukan pembunuhan tersebut, Travis diadili sebagai orang dewasa karena keseriusan kejahatannya.

Ia awalnya menghadapi ancaman hukuman mati, namun akhirnya menerima kesepakatan pembelaan yang menjatuhinya hukuman 28 tahun penjara.

Berdasarkan perjanjian tersebut, ia memiliki peluang untuk memperoleh pembebasan bersyarat setelah menjalani 70 persen dari masa hukumannya.

Martha McKay maafkan pembunuh ibunya, namun sayang beberapa tahun kemudian dia dibunuh oleh orang yang sama.
Martha McKay maafkan pembunuh ibunya, yakni Travis. Namun sayang beberapa tahun kemudian dia dibunuh oleh orang yang sama. (People)

Martha McKay Memaafkan Pembunuh Ibunya

Martha McKay dikenal sebagai sosok yang penuh kasih dan pemaaf di kalangan keluarga serta orang-orang terdekatnya.

Sikap ini terlihat jelas dari keputusannya untuk memaafkan Travis, pria yang telah menghancurkan hidupnya dengan membunuh ibu dan sepupunya.

Selama 20 tahun masa tahanan Travis, Martha beberapa kali mengunjunginya di penjara, menunjukkan bahwa ia benar-benar ingin memberikan kesempatan kedua kepada pria tersebut.

Baca juga: Sosok Novia Sopiah, Wanita yang Dibunuh Oknum Anggota TNI di Pondok Aren Tangsel, Janda Pelayan Toko

Ketika Travis dibebaskan dengan status pembebasan bersyarat pada tahun 2018, Martha tidak hanya menyambutnya kembali ke dalam kehidupannya, tetapi juga berusaha membantunya membangun kembali hidupnya.

Ia membeli kembali rumah ibunya, Snowden House, dan mengubahnya menjadi penginapan mewah.

Lebih dari itu, Martha menawarkan Travis tempat tinggal di sana serta pekerjaan untuk merawat properti tersebut.

Travis menerima tawaran itu dengan senang hati. Sejak pembebasannya, ia tinggal dan bekerja untuk Martha.

Meskipun banyak orang di sekitar Martha, termasuk anggota keluarganya, merasa khawatir dengan keputusannya, Martha tetap teguh pada pendiriannya untuk memberi kesempatan kedua kepada Travis.

Seorang kerabat Martha, Katie Hutton, mengungkapkan bahwa keluarga telah memperingatkan Martha agar berhati-hati dan tidak terlalu percaya pada Travis.

Namun, Martha tetap bersikeras bahwa ia ingin membantu pria itu agar bisa berubah.

"Kami sempat mengingatkan dia untuk berhati-hati. Kami mengatakan, 'Lebih baik jauhi saja dia.'

Setiap kali Travis mengajukan pembebasan bersyarat, kami selalu menolak, kecuali Martha," ujar Hutton dilansir TribunTrends dari People, Kamis, 27 Februari 2025.

Travis Lewis pembunuh Martha, dia dianggap tak tahu diri karena telah ditolong.
Travis Lewis pembunuh Martha, dia dianggap tak tahu diri karena telah ditolong. (People/Crittenden County Sheriffs Department)

Travis Kembali Membunuh

Sayangnya, niat baik Martha berujung pada tragedi yang tak terduga. Beberapa waktu sebelum pembunuhannya, Martha menjual lampu gantung antik seharga Rp 164 juta. 

Namun, uang hasil penjualan tersebut tiba-tiba menghilang. Saat itu, satu-satunya orang yang berada di rumah bersama Martha adalah Travis.

Menyadari situasi ini, Martha memutuskan untuk memecat dan mengusir Travis dari rumahnya.

Keputusan ini tampaknya membuat Travis marah dan menyimpan dendam.

Tak lama setelah diusir, ia kembali menyusup ke dalam rumah dan menyerang Martha dengan brutal.

Baca juga: Kondisi Mayat Wanita di Kontrakan Pondok Aren Tangsel, Dibunuh Anggota TNI, Sepupu Korban: Menghitam

Ia menikam dan memukul Martha hingga tewas. Setelah melakukan aksinya, Travis menekan tombol peringatan elektronik yang terhubung ke sistem alarm rumah. Tindakan ini membuat polisi segera datang ke lokasi kejadian.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mereka menemukan tubuh Martha di puncak tangga rumah Snowden.

Sementara itu, Travis mencoba melarikan diri dengan melompat ke Danau Horseshoe yang berada di dekat rumah tersebut.

Namun, dalam upaya melarikan diri, ia akhirnya tenggelam sebelum polisi sempat menyelamatkannya.

Petugas yang berada di lokasi awalnya tidak menyadari bahwa pria yang tenggelam di danau itu adalah Travis Lewis, orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan ibu Martha McKay lebih dari dua dekade sebelumnya.

Peristiwa tragis ini menjadi kisah memilukan tentang pengampunan yang berujung pada pengkhianatan dan tragedi yang berulang.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
pembunuhpekerjaanMartha McKayTravis Lewis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved