Reaksi Razman Nasution setelah Hotman Paris Umumkan Idap Abses Liver, Beri Pesan Tegas

TRIBUNTRENDS.COM - Hotman Paris telah mengabarkan kondisi terkininya setelah dirujuk ke Mount Elizabeth Hospital Singapura.

Setelah ditangani oleh 5 dokter spesialis, ia ternyata mengalami abses pada liver.

Bakteri di dalamnya kemudian masuk ke dalam darah hingga berujung infeksi.

"Berita bagus dari 5 dokter spesialis Rs Mount Elizabet Novena: penyebab infeksi karena ada nanah di hati (lever) yang bakterinya masuk darah jadi infeksi darah!" tulis Hotman di akun media sosialnya.

Mengetahui hal tersebut, pengacara Razman Nasution tampak memberi dukungan kepada Hotman Paris.

Ia menyampaikan doa agar Hotman bisa segera pulih.

"Semoga rekan kita Hotman Paris Hutapea sehat, dan dapat bersidang kembali," kata Razman Nasution di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Saya mendapat info juga dari keterangan beliau, ada nanah di hati atau liver. Nah ini mungkin perlu di pahami bahwa ini sebuah penyakit yang tidak boleh dianggap enteng," sambung Razman.

Ia juga menyebut bahwa meski keduanya tengah bersitengang karena kasus, namun Razman berusaha menjalin hubungan baik.

"Kami boleh berperang, tapi tidak boleh bermusuhan. Ini pesan yang tegas," tandasnya.

Sebelumnya sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution sempat ditunda.

Sidang ditunda karena Hotman Paris yang menjadi saksi korban jatuh sakit saat persidangan.

Baca juga: Hotman Paris Dirawat di Penthouse RS di Singapura, Tarif per Malam Rp 195 Juta, Fasilitas Mewah

Hotman Paris Curhat Biaya Perawatan di Singapura: Sehari Kerja di Jakarta, Habis di Sini Semalam

Hotman Paris dikenal sebagai salah satu pengacara kondang Tanah Air. Tak heran kalau bapak 3 anak tersebut memiliki kesibukan yang tinggi.

Namun kini Hotman Paris harus rehat sejenak dari pekerjaannya tersebut lantaran kesehatannya mengalami penurunan.

Hal itu terkuak setelah dirinya jatuh sakit ketika menjalani sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution, Kamis (20/2/2025).

Melalui Instagramnya, Hotman akhirnya memberikan penjelasan mengenai kondisinya.

Ia mengaku awalnya digigit berang-berang peliharaannya saat berenang pada Sabtu (8/2/2025).

"Kejadian berawal dari tanggal 8 (Februari) pagi, saya berenang dengan berang-berang jam 4 pagi," jelas Hotman, dikutip dari reels Instagram pribadinya, @hotmanparisoffcial.

"Binatang peliharaan saya menggigit saya, kemudian saya berangkat injeksi tetanus," imbuhnya.

Alih-alih istirahat, Hotman ternyata masih lanjut bekerja.

Ia bahkan masih sempat pergi ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk perjalanan dinas.

Setibanya di Jakarta, Hotman ternyata lanjut melakoni syuting.

Baca juga: Hotman Paris Berobat ke Singapura, Razman Nasution Beri Saran: Kalau Sudah Sakit Jangan Ingat Musuh

"Kemudian terbang ke IKN, Balikpapan, capek sekali perjalanan. Pulang ke Jakarta hampir tiap hari syuting," ungkap Hotman.

Selain syuting, Hotman juga melakukan rapat, bahkan sampai dini hari.

Pada akhirnya pria berusia 65 tahun itu drop saat sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution.

Hotman mengaku HB dan tekanan darahnya ternyata sangat rendah.

"HB darah drop, tekanan darah drop, sempat hampir 90/45 udah sangat bahaya," kata Hotman.

Pada Minggu (23/2/2025), Hotman akhirnya dirujuk ke Singapura untuk pemeriksaan yang lebih mendalam.

Ia pun diboyong ke Negeri Singa menggunakan private jet.

Nah baru-baru ini, Hotman akhirnya memberikan update mengenai kondisinya.

Ia mengaku sedang dirawat di Mount Elizabeth Hospital, tepatnya di kamar jenis penthouse.

Hotman mengaku harus merogoh kocek 16.000 dolar Singapura untuk satu malamnya.

"Satu kamar penthouse di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura 16.000 dolar, ini gue lagi diinfus," kata Hotman.

Hotman turut membeberkan fasilitas yang didapatnya.

Selain perawatan yang mumpuni, suami Agustianne Marbun itu mengaku mendapat layanan mobil Limousine.

"Ini sudah termasuk dikasih mobil Limousine," lanjutnya.

Lewat postingan tersebut, Hotman juga bercerita sakitnya kali ini merupakan efek buruk dari bekerja berlebihan

Ia mengaku selama ini bekerja selama 18 jam sehari.

Hotman lantas membandingkan hasil bekerja sehari di Jakarta kini habis untuk perawatan di rumah sakit Singapura.

"Ini karena kebanyakan kerja, saya kerja 18 jam sehari, memang bisa dapat 16.000 dolar?

Sehari kerja di Jakarta, habis di sini semalam nginap," curhat Hotman.

(TribunTrends.com | Grid.ID)