Breaking News:

Berita Viral

Sosok Viktor Tebai, ASN di Papua Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Kini Mewek:Maaf

Inilah sosok Viktor Tebai, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah yang menendang siswa pendemo tolak makan bergizi gratis .

Editor: Dika Pradana
YouTube TribunSumsel
ASN TENDANG SISWA,- Sosok Viktor Tebai, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah yang menendang siswa pendemo tolak makan bergizi gratis . 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Viktor Tebai, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah yang menendang siswa pendemo tolak makan bergizi gratis beberapa waktu lalu.

Aksi Viktor Tebai yang sempat terekam kamera lantas viral menjadi perbincangan publik setelah diunggah di media sosial. Aksi yang dilakukan Viktor Tebai mendapatkan reaksi negatif dari publik. Hingga pada akhirnya Viktor Tebai memberikan klarifikasinya dan mengucapkan permintaan maaf atas perbuatan nekatnya itu.

Viktor Tebai, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nabire, Papua Tengah, mendadak menjadi sorotan publik setelah diduga menganiaya seorang siswa SMP yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG).  Kejadian ini menambah panasnya perdebatan mengenai kebijakan MBG dan hak-hak pendidikan di Papua.

Insiden Tindak Kekerasan di Depan Polres Nabire

Peristiwa yang terjadi pada 18 Februari 2025 ini berawal dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok siswa dari berbagai sekolah di Nabire.

Mereka memprotes program MBG dan menyuarakan tuntutan untuk mendapatkan pendidikan gratis.

Dalam video yang beredar, tampak sekelompok siswa duduk dengan lesu di depan Polres Nabire, menunggu nasihat dari Viktor Tebai. 

Di tengah penjelasannya mengenai pentingnya belajar demi cita-cita, Viktor secara mendadak menanyakan kepada siswa siapa yang berasal dari SMP.

Setelah salah satu siswa mengangkat tangan, Viktor diduga menendang tubuh siswa tersebut, memicu kehebohan di antara para siswa yang hadir.

"Kau SMP? Kau datang bawa aspirasi? Belajar yang baik ya," ujar Viktor, yang langsung mendapat reaksi dari siswa lainnya.

Kejadian ini disaksikan oleh polisi yang ada di lokasi, yang segera menghentikan tindakan Viktor.

Salah satu polisi bahkan menegur, "Bapak jangan kayak gitu, Pak," mengingat insiden tersebut melibatkan seorang siswa yang tengah berstatus pelajar. Viktor sendiri kemudian melontarkan kata-kata, "Kamu ini masih anak kecil, masih ingusan."

ASN TENDANG SISWA - Tangkapan layar video oknum PNS melakukan gerakan menendang ke arah siswa SMP di Nabire gara-gara ikut demo tolak program makan bergizi gratis pada Senin (17/2/2025). Sosok oknum PNS yang aniaya pelajar di Papua jadi sorotan. Tangkapan layar TikTok @weak03aluak
ASN TENDANG SISWA - Tangkapan layar video oknum PNS melakukan gerakan menendang ke arah siswa SMP di Nabire gara-gara ikut demo tolak program makan bergizi gratis pada Senin (17/2/2025). Sosok oknum PNS yang aniaya pelajar di Papua jadi sorotan. Tangkapan layar TikTok @weak03aluak (Tangkapan layar TikTok @weak03aluak)

Klarifikasi Viktor Tebai: Tidak Ada Kekerasan Fisik

Setelah video insiden tersebut menjadi viral, Viktor Tebai memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial.

Dalam video tersebut, Viktor mengungkapkan perasaannya yang sedih saat melihat kondisi para siswa yang terlibat dalam aksi tersebut. 

"Saya mencucurkan air mata, ada yang lapar, ada yang sakit, dan terlihat pucat," kata Viktor. Ia menjelaskan bahwa dirinya merasa marah melihat para siswa yang masih berstatus pelajar tetapi ikut berpartisipasi dalam aksi demonstrasi yang menurutnya tidak sesuai dengan tujuan mereka sebagai pelajar.

Viktor membantah tuduhan kekerasan yang beredar di media sosial.

Ia menegaskan bahwa isu mengenai dirinya menginjak kaki siswa adalah sebuah hoaks. "Yang terjadi adalah ujung sepatu saya hanya menyentuh seragamnya sambil saya menegur mereka," katanya.

Viktor juga menegaskan bahwa ia tidak bermaksud melakukan kekerasan fisik kepada siswa tersebut.

Permintaan Maaf dan Penegasan Tindak Lanjut

Sebagai pejabat di Dinas Pendidikan, Viktor menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atau dirugikan akibat kejadian tersebut.

"Saya mohon maaf kepada pihak yang merasa keberatan atas tindakan saya. Saya berjanji ini tidak akan terulang lagi," ujar Viktor.

Meski demikian, Viktor juga menegaskan bahwa ia bersama Kepala Dinas Pendidikan Nabire memastikan bahwa sekitar 200 siswa yang terlibat dalam aksi demo tersebut akhirnya pulang dengan baik-baik, tanpa ada kejadian lebih lanjut.

ASN TENDANG PELAJAR - Tangkapan layar video seorang Sekretaris Disdik Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah yang bernama Viktor Tebai diduga menendang siswa SMP di Nabire gara-gara ikut demo tolak program makan bergizi gratis (MBG), Senin (17/2/2025). Viktor pun langsung memberikan klarifikasi terkait aksinya tersebut.
ASN TENDANG PELAJAR - Tangkapan layar video seorang Sekretaris Disdik Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah yang bernama Viktor Tebai diduga menendang siswa SMP di Nabire gara-gara ikut demo tolak program makan bergizi gratis (MBG), Senin (17/2/2025). Viktor pun langsung memberikan klarifikasi terkait aksinya tersebut. (Tangkapan layar TikTok @weak03aluak)

Aksi Unjuk Rasa Pelajar: Tolak Program MBG dan Tuntut Pendidikan Gratis

Aksi demo yang dilakukan oleh siswa SMP dan SMA ini merupakan bagian dari gerakan Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP).

Gerakan ini menuntut pemerintah untuk memprioritaskan pendidikan gratis bagi siswa di Papua, serta menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka anggap tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kebutuhan pendidikan mereka.

Pendidikan menjadi isu sensitif di Papua, dengan banyaknya keluhan terkait kualitas pendidikan dan ketimpangan fasilitas yang ada.

Siswa-siswa ini merasa bahwa, meskipun program MBG bertujuan untuk membantu meringankan beban gizi siswa, pendidikan gratis jauh lebih mendesak dan perlu lebih diprioritaskan oleh pemerintah.

Aksi ini menggambarkan bagaimana pelajar di Papua mulai menyuarakan aspirasi mereka mengenai hak dasar mereka dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Sorotan Publik dan Dampaknya terhadap Kebijakan

Insiden yang melibatkan Viktor Tebai menjadi sorotan publik, tidak hanya karena dugaan kekerasan terhadap siswa, tetapi juga terkait dengan ketegangan yang semakin meningkat seputar kebijakan pendidikan dan program-program pemerintah di Papua.

Isu pendidikan gratis dan program MBG kini semakin mendapat perhatian luas, dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait mulai mempertanyakan efektivitas kebijakan tersebut.

Kejadian ini juga memicu perbincangan tentang pentingnya dialog antara pemerintah dan pelajar dalam menyelesaikan masalah sosial dan pendidikan.

Banyak yang berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan bahwa pihak berwenang dapat lebih sensitif dalam menangani protes dari masyarakat, khususnya dari kalangan pelajar yang menjadi tulang punggung masa depan Papua.

Secara keseluruhan, meskipun Viktor Tebai sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf, insiden ini tetap meninggalkan pertanyaan besar mengenai cara pemerintah daerah menangani aspirasi masyarakat, khususnya terkait dengan hak atas pendidikan yang lebih baik.

(TribunTrends.com/BangkaPos/Zulkodri)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Viktor TebaisiswaMakan Bergizi GratisPapua
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved