Reaksi Kakak Vadel Badjideh Dituduh Nikita Mirzani Tilep Uang Endorse Lolly: Saya Cuma Memantau

TRIBUNTRENDS.COM - Nikita Mirzani telah berhasil menjebloskan Vadel Badjideh ke penjara terkait kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.

Ia juga turut membongkar borok keluarga Vadel Badjideh, salah satunya dugaan penggelapan uang endorse milik Laura Meizani alias Lolly.

Uang tersebut diduga ditilep untuk keperluan renovasi rumah keluarga Vadel Badjideh.

Kakak Vadel Badjideh, Martin Badjideh pun buka suara seusai diduga tilep uang endorse Lolly.

"Ya bisa tanyain Lolly langsung karena kan semua yang berurusan endorse saya cuma memantau, jadi untuk yang tahu-menahu semua tuh dari Lollynya langsung," kata Martin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

Martin meminta konfirmasi dari Lolly terkait hal itu, sebab tuduhan Nikita dianggap tidak benar.

"Jadi mungkin lebih jelas ditanyakan ke Lolly kalau misalkan Lolly-nya sudah bisa (buka suara)," ujar Martin. 

Lebih lanjut kakak Vadel Badjideh lainnya, Bintang mencoba membantu Lolly selama bermasalah dengan Nikita Mirzani.

Namun demikian, kejadian yang menetapkan Vadel menjadi tersangka atas kasus dugaan persetubuhan dan aborsi sudah terjadi.

Keluarga kini hanya bisa memberikan Vadel selama mendekat jalani masa tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Kalau teman-teman semua kan pastilah ngikutin ya dari awal cerita banget dari awal dia dari UK yang dia sendiri yang dia mungkin teman-teman juga nonton mungkin dia live bareng keseruan bareng dan akhirnya jadi seperti ini ya udah," ujar Bintang. 

Bintang Badjideh dan keluarga merasa kehilangan sosok Vadel di rumah. Dimana adik bungsunya itu biasa menghabiskan waktu bareng untuk membuat konten.

"Jadinya mau gimana ya balik lagi ke keluarga lagi yang support Vadel terutama saya yang sering dance bareng sama Vadel terasa ya kehilangan sangat kehilangan," ucap Bintang. 

"Makanya dari situ gue mau support untuk Vadel sampai (selesai)," sambungnya.

Baca juga: Perbedaan Sikap Razman Nasution ke Vadel Badjideh, Dulu Dibela Mati-matian Kini Kecewa: Mengapa?