Duduk Perkara Razman Nasution Ricuh di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hotman Paris Sindir Pansos

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini, pengacara Hotman Paris membongkar awal mula dan duduk perkara Razman Nasution ricuh di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dalam pengakuannya, Hotman Paris menyinggung soal panjat sosial alias pansos yang diduga diarahkan pada Razman Nasution saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Keributan yang terjadi antara Hotman Paris dan Razman Arief Nasution semakin menarik perhatian publik, khususnya saat keduanya terlibat dalam sidang yang berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik.

Menurut Hotman Paris, keributan tersebut dipicu oleh tuduhan yang dilayangkan oleh Razman melalui Instagram yang menyebut dirinya sebagai penjahat seks dan memiliki kelainan seks.

Tuduhan tersebut muncul dalam bentuk 11 postingan yang dianggap merugikan reputasi Hotman Paris.

Dari penuturan Hotman, keributan ini terjadi saat sidang dugaan pencemaran nama baik dilanjutkan.

Di awal persidangan, sidang sebelumnya dilaksanakan secara terbuka. 

Namun, saat Hotman Paris dihadirkan sebagai saksi, hakim memutuskan untuk menggelar sidang secara tertutup.

Hal ini dilakukan karena materi persidangan akan membahas asusila, yang berdasarkan hukum harus dijaga kerahasiaannya.

"Sidang pertama sampai ketiga itu terbuka, tapi ketika saya dihadirkan sebagai saksi, sidang harus tertutup karena akan membahas soal dugaan kelainan seks." beber Hotman Paris.

"Sesuai dengan undang-undang, materi asusila memang harus dilakukan secara tertutup," kata Hotman Paris.

Reaksi Razman

Keputusan untuk menggelar sidang tertutup tampaknya membuat Razman merasa emosi.

Hotman mengungkapkan bahwa Razman marah-marah begitu hakim mengetok palu dan menyatakan bahwa sidang akan digelar tertutup.

Hotman menduga bahwa Razman ingin mengekspose sidang tersebut di media sosial, seperti TikTok, untuk mendapatkan perhatian lebih.

"Saat hakim mengetok palu untuk sidang tertutup, Razman langsung marah." ucapnya.

"Dia sudah menyiapkan berbagai media sosial seperti TikTok, sepertinya ingin memanfaatkan ini untuk pansos (panjat sosial)," ujar Hotman Paris dengan nada bercanda.

Hotman bahkan menambahkan, "Dia mungkin ingin membuat fashion show atau semacamnya di persidangan, padahal kan saya jauh lebih ganteng," ujarnya dengan gurauan yang cukup mengundang tawa.

Kontroversi dan Strategi Publikasi

Hotman menduga bahwa Razman sengaja menciptakan kontroversi ini untuk mendapatkan perhatian lebih besar di media sosial dan memanfaatkan persidangan untuk tujuan publikasi diri.

Hal ini tentu saja memicu ketegangan antara keduanya, karena Hotman merasa bahwa sidang yang seharusnya membahas masalah serius malah dijadikan ajang untuk mencari panggung.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Sidang yang sebelumnya berjalan lancar akhirnya menjadi sorotan media karena kejadian ini.

Meski Hotman Paris berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi tersebut, persidangan ini menunjukkan bagaimana persoalan pribadi dapat menciptakan ketegangan yang berlarut-larut, khususnya ketika ada pihak yang ingin memanfaatkan momen untuk kepentingan pribadi.

Dengan adanya keputusan hakim yang menggelar sidang tertutup, diharapkan bahwa pembahasan mengenai dugaan pencemaran nama baik dan tuduhan kelainan seks dapat berjalan secara lebih bijaksana dan tidak merugikan pihak manapun.

Namun, jelas bahwa sidang ini tidak hanya berkaitan dengan masalah hukum, tetapi juga dengan gaya hidup publik dan permainan media sosial, yang semakin mendominasi hampir setiap aspeknya.

(TribunTrends.com/TribunNews.com/Rinanda Dwi)