Berita Viral
Rekam Jejak Hendy Setiono, Founder Kebab Baba Rafi Diduga Terlibat Pencucian Uang:Cek Aset Bisnisnya
Inilah rekam jejak dan gurita bisnis Hendy Setiono, founder Kebab Turki Baba Rafi yang diduga terlibat investasi bodong.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah rekam jejak dan gurita bisnis Hendy Setiono, founder Kebab Turki Baba Rafi yang diduga terlibat investasi bodong.
Imbas dari investasi bodong yang diduga dijalankan oleh Hendy Setiono ini, Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya mengalami kerugian fantastis.
Padahal sebelumnya, nama Hendy Setiono selama ini dikenal sebagai pebisnis muda yang menjadi inspirasi anak muda di Indonesia. Namun, munculnya dugaan kasus ini membuat citra baiknya sebagai pebisnis muda mulai dipertanyakan.
Baca juga: Kronologi Hendy Setiono Terlibat Penipuan Investasi Bodong, Okin Eks Suami Rachel Vennya Jadi Korban
Setelah Okin memviralkan kasus penipuan ini, nama Hendy Setiono mendadak menjadi sorotan publik.
Tak sedikit orang yang kini mulai mencari tahu seluk beluk dari Hendy Setiono.
Bahkan rekam jejak hingga gurita bisnis Hendy Setiono pun mulai dikulik oleh warganet.
Hendy Setiono, seorang pengusaha asal Surabaya, telah menjadi nama yang semakin dikenal publik, terutama karena perannya sebagai pelopor bisnis kebab di Indonesia.
Sebagai pendiri Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kebab yang dimulai dari sebuah gerobak kaki lima kini berkembang pesat dengan lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 gerai di berbagai negara.
Tak heran jika Hendy Setiono menarik perhatian publik, mengingat perjalanan suksesnya yang penuh inovasi dan kerja keras.
Sosok Hendy tidak hanya dikenal lewat kesuksesannya dalam dunia bisnis, namun juga sebagai contoh anak muda yang berani mengambil risiko besar.

Sebagai seorang pria kelahiran 1984, Hendy mulai merintis Kebab Turki Baba Rafi pada usia 19 tahun, saat dirinya masih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Meskipun orang tuanya bukan pengusaha, Hendy memiliki keberanian untuk mengejar impian bisnisnya.
“Ide bisnis kebab itu muncul saat saya berlibur ke Qatar, tempat orang tua saya bekerja." ungkap Hendy dalam wawancara di kanal Youtube Success Before 30 pada Desember 2022.
Di sana, saya melihat banyak sekali penjual kebab dan saya merasa ini bisa jadi peluang besar kalau dibawa ke Indonesia,” sambungnya.
Hendy yang merasa tertarik dengan bisnis kuliner kebab ini akhirnya mulai berjualan pada saat masih kuliah.
Bahkan, ia mengaku bolos kuliah untuk berjualan demi menambah uang saku.
Dengan modal awal Rp4 juta, Hendy memulai bisnisnya dari garasi rumah, yang berfokus pada penjualan kebab dengan cita rasa yang sedikit dimodifikasi agar lebih cocok dengan selera orang Indonesia.
Meskipun sempat dikecam orang tuanya karena meninggalkan bangku kuliah, Hendy tetap teguh pada pilihannya.

Ia belajar ilmu bisnis secara otodidak dan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kekurangan tenaga kerja hingga berbagai trial and error dalam pengambilan keputusan bisnis.
Pada tahun pertama, ia berhasil membuka 6 cabang dengan tangannya sendiri, dan dengan terus berinovasi, ia menciptakan kebab dengan rasa yang lebih familiar di lidah orang Indonesia.
Keberhasilan Hendy semakin jelas terlihat saat pada 2005 ia mendirikan PT Baba Rafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Baba Rafi.
Ekspansi bisnisnya terus berlanjut, mulai dari kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri, dengan tujuan untuk melebarkan sayap ke pasar internasional.
Hingga kini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
Kesuksesan yang diraihnya tak lepas dari kerja keras dan kegigihan Hendy dalam mengembangkan bisnis.
Pada 2019, Hendy mengikuti program Endeavour Scaling Entrepreneurial Ventures di Harvard Business School untuk memperluas wawasan dan kapasitasnya dalam mengelola usaha.
Berbagai penghargaan pun diterima oleh Hendy, seperti Special Recognition Award di QSR Media Awards Singapore dan kategori Ernest & Young Special Award Entrepreneur Spirit.
Ia juga dianugerahi penghargaan 1st Winner of Global Indonesian Franchise 2016 oleh Presiden Indonesia dalam Indonesia Franchise & UKM Expo.
Dengan tekad yang kuat dan visi untuk terus berkembang, Hendy Setiono kini mengarahkan Kebab Turki Baba Rafi untuk mencapai target ambisius, yakni memiliki 3.000 outlet di seluruh dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Seiring dengan keberhasilannya, Hendy juga dikenal sebagai inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang ingin mengejar cita-cita mereka dalam dunia bisnis.

KRONOLOGI
Inilah kronologi Hendy Setiono diduga melakukan penipuan investasi bodong dan pencucian uang yang membuat Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya mengalami kerugian fantastis.
Dalam kasus ini, Okin sebagai investor merasa dirugikan oleh bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono yang dianggapnya tidak transparan terkait keuangan.
Muak dengan kasus ini, Okin akhirnya membongkar aksi penipuan investasi bodong yang telah merugikannya sejak beberapa tahun lalu.
Okin, mantan suami selebgram Rachel Vennya, tengah diperbincangkan setelah mengaku menjadi korban investasi bodong.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu oleh rekan bisnisnya yang menyebabkan kerugian finansial yang besar.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku penipuan yang merugikan Okin diduga adalah Bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono.
Menurut laporan yang dihimpun oleh Tribunnews.com dan dikutip dari akun Instagram @okintph milik Okin, ia mengungkapkan peristiwa ini melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025).
Dalam video tersebut, Okin menjelaskan bagaimana ia terlibat dalam bisnis pada akhir 2019.
Saat itu, ia menjalin kerja sama dengan Hendy Setiono dan seorang rekan bisnis lainnya.
Ketiganya memiliki saham yang sama besar di perusahaan yang mereka bangun.
Namun, meskipun bisnis mereka sempat berkembang, Okin mulai merasa kesulitan ketika hendak memeriksa laporan keuangan.

Pada akhir 2021, Okin mulai meminta rekening koran untuk melakukan audit eksternal.
Dia mengaku ingin perusahaan tempat ia berinvestasi tetap dalam kondisi yang sehat.
Sayangnya, permintaan tersebut tidak digubris oleh Hendy, bahkan laporan keuangan yang diterimanya selama dua tahun hanya berupa excel yang tidak akurat.
Sebagai reaksi atas ketidaktransparanan ini, Okin melayangkan somasi kepada Hendy pada akhir 2023.
Somasi tersebut berisi permintaan untuk mendapatkan rekening koran yang jelas dan valid.
Namun, Hendy tidak memberikan respon yang memadai dan malah menghilang.
Pada akhir 2024, Okin akhirnya melaporkan Hendy ke pihak kepolisian dengan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), setelah diketahui bahwa aliran dana dari perusahaan Okin mengarah ke rekening pribadi Hendy.
Setelah laporan tersebut, Hendy diduga mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi dengan menawarkan sejumlah uang kepada Okin, yang dianggap sebagai uang damai.
Namun, Okin menolak tawaran tersebut dan tetap melanjutkan proses hukum.
Tidak lama setelah itu, Hendy malah menggugat Okin secara perdata dengan alasan bahwa Okin tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut.
Okin merasa kebingungan karena selama dua tahun pertama, ia mendapatkan gaji dan deviden dari bisnis yang seharusnya menjadi miliknya.
Okin mengungkapkan keheranannya dengan mengatakan, "Aneh banget? Kalau nggak punya saham, kenapa selama dua tahun awal digaji dan kasih deviden?"
Ia juga menambahkan bahwa gugatan lainnya menyatakan bahwa ia dianggap tidak bekerja dengan baik karena jarang melakukan postingan di media sosial.
Hingga saat ini, pihak Hendy Setiono belum memberikan tanggapan langsung terkait kasus ini.
Namun, unggahan Okin di media sosial telah dibanjiri dengan komentar dan hujatan dari netizen yang mendukung Okin dan mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh Hendy.
Publik semakin tertarik dengan kelanjutan kasus ini, yang mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam menjalankan sebuah bisnis.
Hingga kini, kasus penipuan yang menjerat Hendy Setiono tersebut masih menjadi sorotan publik.
(TribunTrends.com/*)
Lihat Kresek Hitam Bergerak di Pinggir Jalan, 2 Warga Sukabumi Syok Lihat Isinya: Bayi Perempuan! |
![]() |
---|
Link Andini Permata Beredar di YouTube, 8 Video Tersebar? Jangan Asal Klik! Ini Risiko Digitalnya |
![]() |
---|
Dugaan Keberadaan Andini Permata Viral Bareng Bocil, Waspadai Link Palsu Video 2 Menit 31 Detik |
![]() |
---|
Bukan Marah, Ayah Ini Malah Minta Dilayani Usai Temukan Video Syur Anak di HP, Nasibnya Kini Pilu |
![]() |
---|
Andini Permata Viral Tanpa Jejak, Warganet Ramai-ramai Jadi 'Detektif' Digital, Lokasinya di Sini? |
![]() |
---|