Kabupaten Klaten
Wisata Bukit Sidoguro di Klaten Makin Keren, Bisa Santai Menikmati Keindahan Alam Sambil Ngopi
Wisata alam Bukit Sidoguro di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah semakin bagus, keindahannya memikat wisatawan
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Saat ini wisata alam Bukit Sidoguro di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah semakin apik.
Bukit yang berada di Kecamatan Bayat, Klaten ini selalu dikembangkan setiap tahunnya.
Para wisatawan bisa bersantai menikmati keindahan alam Kota 1001 Umbul ditemani secangkir kopi.
Baca juga: Nikmati Keindahan Alam di Umbul Manten Klaten, Air Bening dan Berwarna Biru, Cuma Bayar Rp 10 Ribu
Bupati Klaten Sri Mulyani siapkan skenario pengembangan wisata alam Bukit Sidoguro yang berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten untuk memikat wisatawan.
Rencananya, skenario itu akan direalisasikan tahun ini melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten.
"Bukit Sidoguro terus kita kembangkan setiap tahun," tegas Bupati Sri Mulyani.
"Sekarang kan sudah cantik, sudah ada kafenya juga. Nanti akan kita kembangkan dengan wahana baru, biar lebih lengkap," imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho.
Ia menegaskan bahwa pembangunan wahana baru untuk anak-anak itu akan direalisasikan tahun ini.
"Tahun ini (2024) akan ada penambahan wahana untuk anak-anak, yakni kolam renang," ujar Sri Nugroho.
"Kami mendapatkan anggaran dari APBD Rp 1,2 miliar. (Dengan) anggaran tersebut kami bisa gabungkan potensi wisata alam (bukit) dan dipadukan dengan wisata air," imbuhnya.
Dengan anggaran Rp 1,2 miliar, pihaknya akan membangun satu kolam renang anak dengan kedalaman 70 cm.
Sri Nugroho menjelaskan, terkait lokasi yang digunakan untuk kolam anak itu berada bagian bawah, tepatnya berada disekitar anak tangga menunju lokasi bukit milik Pemkab Klaten tersebut.

Pemilihan wahana air menjadi magnet baru bagi para wisatawan bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kota Bersinar itu juga dikenal sebagai Kota Seribu Umbul, sehingga dirasa pas dengan ciri khas Klaten.
"Langkah ini kami tempuh untuk memberikan inovasi-inovasi baru, karena kalau hanya mengandalkan wisata alam saja kurang variatif (membosankan)."
"Ditambah lagi saat ini jumlah wisatawan terus bertambah banyak, jadi harus bisa menyesuaikan kebutuhan wisatawan," pungkasnya. (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Senam Merah Putih Bersama Hamenang-Benny, Klaten Teguhkan Cinta Tanah Air dan Tolak Korupsi |
![]() |
---|
Klaten Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya Dua Tahun Berturut-turut |
![]() |
---|
Puncak Tradisi Yaa Qawiyyu 2025, Sebaran 54 Ribu Apem Serap Antusias Warga |
![]() |
---|
Sejarah Yaa Qawiyyu: Sebar Apem, Simbol Persatuan dan Ampunan dari Jatinom |
![]() |
---|
Apem Jatinom Jadi Incaran di Tradisi Yaa Qawiyyu |
![]() |
---|