Mandy Ma Istri Wang Xiaofei Inginkan Hak Asuh Anak Barbie Hsu, DJ Koo Lindungi Warisan: Orang Jahat!

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah Barbie Hsu meninggal dunia, kini Mandy MA, istri Wang Xiaofei berencana mengambil alih hak asuh anak mendiang.

Diketahui, Wang Xiaofei merupakan mantan suami dari Barbie Hsu dan telah dikaruniai anak. Setelah bercerai hak asuh anak jatuh pada Barbie Hsu yang kemudian menikah dengan DJ Koo.

Meninggalnya Barbie Hsu akibat pneumonia akut di Jepang pada 2 Februari 2025 dengan menyisakan harta miliaran tersebut membuat DJ Koo was-was.

Baca juga: Mandy Ma Istri Wang Xiaofei Asuh Kedua Anak Barbie Hsu, ART Ungkap Perilakunya ke Anak Tiri

Dia sudah bersiap-siap untuk menghadapi tuntutan hak asuh anak yang akan direbut oleh Mandy Ma dan Wang Xiaofei.

Kini perhatian publik kini beralih pada hak asuh kedua anaknya dan bagaimana harta warisan yang ditinggalkan akan dibagi.

Kepergiannya menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi, terutama terkait dengan peran Mandy, istri baru dari mantan suaminya, Wang Xiaofei, dalam kehidupan anak-anak tersebut.

Mandy, yang baru-baru ini berbicara kepada Mirror Media, mengungkapkan niatnya untuk mengambil alih hak asuh anak Barbie dan Wang.

Ia juga berbicara tentang situasi emosional yang mereka alami pasca-kepergian Barbie, yang tidak hanya dirasakan oleh Wang sebagai ayah, tetapi juga oleh dirinya sebagai istri.

Meskipun menghadapi banyak kritik dari netizen yang menuduhnya mencampuri urusan rumah tangga orang lain, Mandy berusaha tetap tegar.

Dia berjanji untuk selalu berusaha memahami kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak tersebut.

Mandy menegaskan bahwa dia tidak merasa dendam terhadap Barbie Hsu, dan bahkan membantah rumor yang menyebutnya sebagai penyebab retaknya pernikahan Wang dan Barbie.

Ia mengakui bahwa dirinya sering berkomunikasi dengan anak-anak Wang dan Barbie, dan memahami betapa beratnya kehilangan seorang ibu.

Dalam wawancara tersebut, ia juga menyampaikan pengertian terhadap ungkapan perasaan Wang yang menulis di media sosial, "Istriku, aku sangat merindukanmu," untuk mengenang Barbie Hsu.

Mandy menambahkan bahwa dia tidak menyalahkan suaminya atas ekspresi tersebut dan justru berusaha memberikan dukungan di masa berkabung ini.

Kehidupan pribadi Wang dan Mandy pun kini menjadi sorotan, terutama setelah mereka kembali ke Taiwan dari liburan mereka di Thailand pasca-kepergian Barbie.

Salah satu isu utama yang mengemuka adalah hak asuh anak-anak Barbie dan Wang yang berusia 11 dan 9 tahun.

Mengingat hukum Taiwan, yang secara otomatis memberikan hak asuh kepada orang tua yang masih hidup setelah kematian salah satu orang tua, Wang Xiaofei berhak atas hak asuh anak-anak mereka.

Dalam konteks warisan, kabar mengenai aset yang ditinggalkan Barbie Hsu pun semakin mencuri perhatian.

Dilansir TribunTrends.com dari Dimsum Daily pada Selasa 10 Februari 2025, diperkirakan Barbie Hsu meninggalkan kekayaan sekitar 924 miliar won (sekitar Rp458 miliar), sebagian besar berupa properti mewah di Taipei.

Aset-aset tersebut kini menjadi subjek pembicaraan, terutama mengenai bagaimana warisan itu akan dibagi antara anak-anaknya dan Wang Xiaofei, serta apakah terdapat wasiat yang dapat menghindari potensi sengketa.

DJ Koo, suami kedua Barbie Hsu, yang juga dikenal sebagai Koo Jun Yup, baru-baru ini menyatakan bahwa ia menyerahkan pengelolaan aset Barbie kepada ibu mertuanya.

“Semua aset Barbie Hsu diperoleh melalui kerja kerasnya untuk menghidupi keluarga yang ia cintai, jadi saya memutuskan untuk memberikan wewenang penuh atas aset-aset itu kepada ibu mertua saya,” tuturnya.

Hal itu ia lakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja keras Barbie yang selama ini telah menghidupi keluarganya. 

Koo juga memastikan bahwa bagian untuk anak-anak akan tetap terlindungi dan tidak akan jatuh ke tangan yang salah hingga mereka cukup dewasa.

Sementara itu, jika tidak ada wasiat yang ditemukan, warisan Barbie akan dibagi antara anak-anaknya dan suami sahnya, Wang Xiaofei.

Hal tersebut mengikuti  hukum yang berlaku di Taiwan.

Meskipun demikian, sengketa warisan ini masih harus menunggu keputusan hukum, yang kemungkinan besar akan menjadi proses panjang mengingat kompleksitas masalah yang ada.

 (TribunTrends.com/DikaPradana)