Muak dengan Tingkah Wang Xiaofei, DJ Koo Sindir Mantan Suami Barbie Hsu: Orang Jahat Pura-pura Sedih

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah Barbie Hsu meninggal dunia, DJ Koo menyindir Wang Xiaofei, mantan suami dari bintang legendaris Meteor Garden.

Diberitakan sebelumnya, kepergian Barbie Hsu, bintang legendaris dari Meteor Garden, mengejutkan banyak pihak dan menorehkan duka yang mendalam di dunia hiburan.

Nama Barbie Hsu yang sudah mengakar kuat di hati penggemar sebagai Shan Cai, membuat berita kepergiannya begitu terasa menyayat.

Baca juga: Terpukul atas Kepergian Ibu, Kondisi 2 Anak Barbie Hsu Memprihatinkan? Jalan Sendiri di Bandara

Namun, yang lebih menyentuh adalah ungkapan kesedihan yang datang dari sang suami, DJ Koo.

Baru-baru ini, DJ Koo mengungkapkan kesedihan sekaligus rasa kesalnya atas kepergian Barbie Hsu.

Dengan penuh emosi mengungkapkan perasaan hatinya usai kehilangan istri tercinta.

DJ Koo, yang dikenal dengan nama asli Koo Jun-yup, melalui akun Instagram pribadinya membagikan pernyataan yang sangat emosional pada Jumat (7/2).

Dalam unggahannya, ia membagikan sebuah unggahan dengan caption atau tulisan "Malaikatku kembali ke surga pada 2 Februari 2025." 

Kata-kata ini menyiratkan betapa beratnya rasa kehilangan yang ia rasakan.

Namun dengan keberanian, ia membuka hatinya kepada publik. 

DJ Koo, pria yang berusia 55 tahun, menyatakan bahwa saat ini ia tengah terperangkap dalam kesedihan yang begitu mendalam.

Dalam pernyataannya, DJ Koo mengungkapkan bahwa perasaan patah hatinya sangat dalam.

"Saya tidak punya kekuatan untuk mengatakan apa pun dan saya tidak ingin mengatakan apa pun," tulisnya, mencerminkan betapa dalamnya rasa kehilangan yang menggerogoti dirinya.

Tentunya, perasaan ini tidak hanya datang dari perpisahan yang tak terduga, tetapi juga dari kenyataan bahwa hidupnya kini tanpa sosok yang begitu berarti bagi dirinya, Barbie Hsu.

Lebih lanjut, DJ Koo juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah oknum yang diduga adalah mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei.

Pasalnya oknum tersebut tampaknya tidak mengerti kedalaman perasaan yang sedang ia alami. 

Ia menyoroti mereka yang berpura-pura berduka, seolah ikut merasakan kesedihannya.

Namun di balik itu, malah mengeksploitasi situasi dengan memunculkan kabar-kabar bohong.

"Belum hilang rasa sedih dan kehilangan yang ku rasakan, orang-orang jahat mulai menjual soal rasa cintaku dan keluargaku," keluhnya.

Tak hanya itu, DJ Koo juga menceritakan bagaimana beberapa pihak bahkan berusaha mengaburkan rasa kehilangan ini dengan isu-isu yang tidak pantas, seperti rumor tentang asuransi dan biaya untuk 'memberi' makan keluarga mereka.

Semua ini menambah rasa sakit yang sudah ia rasakan, seolah mengabaikan proses berduka yang sedang dijalaninya.

Dalam unggahannya, DJ Koo dengan tulus meminta kepada publik untuk memberikan ketenangan kepada almarhumah Barbie Hsu dan menghormati keluarga yang sedang berduka.

Ia meminta agar tidak ada lagi pihak mengganggu ketenangan keluarga.

"Tolong aku mohon," pinta DJ Koo, dalam usaha untuk menjaga kehormatan dan kedamaian bagi istri tercinta yang telah berpulang ke pangkuan Tuhan.

Kehilangan seorang pasangan hidup adalah ujian emosional yang sangat berat, dan perasaan yang diungkapkan DJ Koo menunjukkan betapa tidak mudahnya menjalani hidup tanpa orang yang kita cintai.

Kepergian Barbie Hsu bukan hanya sebuah kehilangan bagi keluarga mereka, tetapi juga bagi dunia hiburan yang telah kehilangan sosok ikonik dan dicintai banyak orang.

(TribunTrends.com/Dika Pradana)