Berita Viral
Curhat Wanita Habis Menikah Rezeki Malah Seret, Sedang Hamil Divonis Sakit Bocor Jantung
Curhatan seorang wanita yang baru saja menikah viral di media sosial, rezeki seret hingga sakit bocor jantung saat hamil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Curhatan seorang wanita yang baru saja menikah viral di media sosial.
Ia mengaku setelah menikah malah mendapatkan cobaan yang sangat berat.
Wanita ini mengaku rezekinya seret hingga divonis sakit bocor jantung saat sedang hamil.
Baca juga: Menikah 3 Kali, Ini Sosok Mantan Suami Mendiang Emilia Contessa, Ayah Denada Bukan Orang Sembarangan
Dikutip dari mStar, Sabtu (1/2/2025), seorang wanita menghadapi cobaan demi cobaan setelah menikah dan, yang paling menyedihkan, harus membatalkan operasi jantung karena keterbatasan keuangan.
Menurut wanita itu, hidupnya berubah ketika dia harus berhenti bekerja karena alergi parah selama kehamilan.
Ia menerangkan, saat itu uang tabungan yang dimilikinya digunakan untuk melunasi utang-utang kecil.
Sedangkan cicilan mobil setiap bulannya diserahkan kepada suaminya untuk dilunasi.
Namun, pasangan ini kembali diuji ketika pabrik tempat sang suami bekerja menghadapi masalah keuangan yang memengaruhi gaji para pekerja.

"Ketika saya masih lajang, saya tidak pernah melewatkan satu kali pun pembayaran pinjaman.
Sekarang, keadaannya sangat sulit.
Saya harus berhenti dari pekerjaan karena saya sangat muak (dengan kehamilan).
"Gunakan tabungan Anda untuk melunasi utang-utang kecil.
Yang tersisa hanyalah cicilan mobil dan berharap suami Anda yang membayar.
Tiba-tiba, pabrik tempat suami Anda bekerja sering tutup dan tidak ada kerja lembur.
"Setelah cuti tahunan, saya harus memotong gaji saya.
Saya memiliki banyak komitmen yang belum terpenuhi dan setelah mencapai target.
Saya tidak dapat kembali bekerja untuk menstabilkan penghasilan saya," kata wanita ini.
Namun, keinginannya untuk kembali bekerja setelah karantina juga menghadapi kendala ketika ia didiagnosis menderita penyakit jantung perforasi yang memerlukan pembedahan.
"Saya baru menyadari saat hamil delapan bulan bahwa alasan saya sering pingsan adalah karena jantung saya tidak cukup kuat untuk menghadapi bayi itu.
"Tetapi saya bersyukur saya tahu sudah terlambat, kalau tidak dokter akan memerintahkan aborsi," katanya.
Masalah muncul ketika dia ingin mencari pekerjaan baru karena perusahaan menolak mempekerjakannya setelah mengetahui kondisi kesehatannya.
Ia menjelaskan bahwa ia perlu bersikap jujur dan terus terang tentang kondisi kesehatannya agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
"Saya harus segera menjalani operasi, jadi saya harus memberi tahu atasan saya bahwa saya sakit karena saya ingin mengambil cuti sakit untuk pergi ke rumah sakit.

Jadi saya harus memberi tahu mereka lebih awal untuk menghindari kantor harus memberhentikan saya dan kehilangan pekerjaan saya," jelasnya.
Masalahnya tidak berhenti di situ karena ia juga berjuang memikirkan biaya tambahan yang perlu dikeluarkan sebelum operasi dapat dilakukan.
"Untuk operasi, operasi ini hanya bisa dilakukan di dekat Alor Setar di Kedah.
Jadi biayanya mahal karena saya tinggal di Penang dan harus bolak-balik untuk semua pemeriksaan sebelum operasi.
"Sekarang penghasilannya cukup untuk makan.
Bagaimana saya bisa pergi ke Kedah setiap minggu? Semua uang minyak itu," katanya.
Karena keadaan keuangan yang semakin ketat, wanita ini memutuskan untuk melupakan operasinya dan melanjutkan hidupnya sebagaimana adanya.
"Mau atau tidak, Anda harus melupakan operasi itu dan hidup dalam kepercayaan saja.
"Panjang umurnya alhamdulillah, mobilnya nggak perlu diderek padahal sudah bayar dan masih ada tunggakannya alhamdulillah."
"Saya harus menjual semua barang yang saya tabung untuk dibeli saat saya masih lajang.
Saya tidak berharap banyak, saya hanya berharap ada hikmah di balik semua ujian ini," katanya.
Postingan wanita ini pun mendapat beragam reaksi dari warganet yang mendoakan agar segala beban yang dihadapi segera menemukan jalan keluar.
(TribunTrends.com/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|