Pengantin Pria Menikah Didampingi 2 Ayah dan 2 Ibu, Faktanya Pilu, Korban Perceraian

TRIBUNTRENDS.COM - Menikah merupakan ibadah terpanjang sehingga diharapkan bisa langgeng sampai maut memisahkan.

Namun pada kenyataannya, banyak pasangan suami istri yang tak mampu mempertahankan rumah tangga.

Alhasil perceraian dipilih sebagai jalan terbaik. Anak pun sering menjadi korbannya.

Hal itulah yang dialami seorang pria yang pernikahannya viral berikut ini.

Pasalnya, ia tidak hanya didampingi 2 orang tua di hari pernikahan, melainkan 4 sekaligus.

Momen itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @zean_2209.

Tampak seorang pria memakai busana pengantin berwarna putih, lengkap dengan blangkon di kepala dan ronce melati di leher.

Ia digandeng seorang wanita di sebelah kiri dan seorang pria di sebalah kanan.

Wanita dan pria tersebut tampil serasi dengan busana berwarna biru.

Namun di samping mereka terlihat ada wanita dan pria yang juga berpakaian serupa.

Belakangan terkuak kalau mereka berempat merupakan orang tua dari mempelai pria.

Baca juga: Yayang Pengantin Wanita di Surabaya Ditinggal Mempelai Pria & Digantikan Sepupu: Begini Awal Mulanya

"Semoga akur semuanya jadi ini tuh korban perceraian dan semuanya pada nikah lagi, pas hari h nikahan pada datang untuk nganterin anak laki lakinya nikahan," tulis akun @zean_2209.

Suasana akad nikah pun berjalan khidmat dan haru. Mempelai pria berhasil mengucapkan ijab kabul dengan lancar.

Netizen pun banyak yang mengomentari pernikahan tersebut, terutama mengenai kehadiran 4 orang tua mempelai pria.

@user adhe cie - untuk menjaga hati orang tua udah betul itu orang tua merasa dihargai

@Fanisrianik - ortu nya cerai,dan bapak nikah lagi,ibu nikah lagi jadi punya bpk 2 ibu 2

@ANNIKE_95 -suami juga gitu jdi aku double mertua

@Mimihhj - ya bagus itu, memang seharusnya begitu jd bisa menjaga perasaan kedua orang tua kita

Jemput Calon Istri, Elon Douglas Meninggal Kecelakaan di Siantar H-1 Nikah, Kesaksian Sopir Ambulans

Malang nasib Elon Douglas Lumbanbatu, calon pengantin meninggal karena kecelakaan di Siantar.

Elon Douglas Lumbanbatu menghembuskan napas terakhirnya H-1 pernikahan.

Pria berusia 32 tahun ini mengalami kecelakaan saat menjemput sang calon istri.

Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Pematangsiantar dipimpin Kanit Gakkum Iptu Elon Sitinjak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan calon pengantin Elon Douglas Marbun (32) asal Kota Pematangsiantar.

Seperti diberitakan, laka maut terjadi di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Jumat (24/1/2025).

Kasat Lantas, AKP Gabriellah A. Gultom menjelaskan sesuai keterangan saksi-saksi bahwa Sat Lantas Polres Pematangsiantar telah mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, yakni Yamaha Vixion 2195 LWA dan Honda Beat BK 6987 WAJ. 

"Hingga saat ini penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan," pungkas AKP Gabriellah.

Dikatakan AKP Gabriellah, kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion 2195 LWA dikendarai Elon Douglas Lumbanbatu  (31), datang dari Kota Pematangsiantar menuju Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Setiba di lokasi kejadian (TKP) tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Elon bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 6987 WAJ yang dikendarai Fida Simarmata (45). 

Kebetulan saat itu Fida dan temannya berinisial YT hendak menyeberang jalan menggunakan sepeda motor Kantor Disdukcapil. 

Rencana ke Gereja Persiapan Pernikahan

Duka menyelimuti keluarga besar calon pengantin Elon Douglas Marbun (32) asal Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (24/1/2025) pagi.

Sedianya Elon Douglas Marbun melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, Ayu Ribka Pasaribu, pada Sabtu (25/1/2025) besok.

Namun, takdir berkata lain. Elon Douglas Marbun mengalami kecelakaan pada Jumat pagi, di Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematangsiantar.

Informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, Elon Douglas Marbun yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan kontra pengendara motor lainnya di sekitar depan kantor Disdukcapil Siantar.

Elon mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 2195 LWA melaju dari arah Kota Pematangsiantar dan hendak menjemput calon pengantin wanita, Ayu Ribka Pasaribu di Emplasmen Marihat Ulu Kabupaten Simalungun.

Keduanya berencana menuju ke gereja untuk melakukan persiapan pernikahan. 

Namun tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai Elon bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 6987 WAJ, yang dikendarai Fida Simarmata (45).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk vs Kereta Sancaka di Sragen, Jateng, Ini Penyebabnya, KAI Minta Ganti Rugi

Akibatnya, Elon terjatuh di jalan raya dan mengalami luka berat.

Elon Douglas sempat dibawa ke RS Harapan untuk mendapatkan perawatan.

Nahas, akibat pendarahan yang banyak, nyawa Elon Douglas tak dapat tertolong.

Korban Karyawan TPL

Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.

Pantauan Tribunmedan.com, Jumat petang, rumah duka Elon Douglas kini ramai dipadati pelayat.

Satu per satu pelayat berdatangan termasuk rekan kerja korban di PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Almarhum semasa hidup memang bekerja di di TPL.

Ia tercatat sudah bekerja sekitar 3 tahun. 

Paman Elon, Panjaitan menyampaikan bahwa ia mendapat kabar kecelakaan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

"Ini orangnya ini baik kali ini. Malah aku bilang dia itu terlalu baik. Dia suka senyum dan orangnya nggak keras. Kalau datang ke rumah, ramai suasana. Nggak pernah menolak kalau ada pesan apa-apa," kata Panjaitan. 

Dikatakan Panjaitan, Elon sudah cuti untuk pernikahan pada hari Kamis (23/1/2024) sore.

Ia pulang ke Siantar untuk menjalani prosesi pernikahannya dengan sang kekasih, Ayu Pasaribu di Gereja HKBP Tomuan Kota Pematangsiantar.

"Dia kemarin pun sempat pamit sama kita keluarga yang di Porsea," kata Panjaitan. 

Panjaitan dan keluarga lain pun tak menyangka, niat mereka datang ke Siantar untuk melihat keponakannya itu menikah justru datang untuk melayat atas kematiannya. 

"Besok akan dilakukan acara dengan parumaen (calon menantu perempuan) ini seperti acara perpisahan lah. Biasanya gitu. Kemungkinan seperti Ulos Parsirangan. Tergantung keluarga inti besok lah ya," kata Panjaitan. 

Cerita Sopir Ambulans Antar Elon 

Muhammad Rizky, sopir Ambulance dari Bankom Raya Kota Pematangsiantar menjadi sosok yang berjuang untuk menyelamatkan Elon Douglas Lumbanbatu usai kecelakaan di Jalan Melanthon Siregar, Jumat (24/1/2025) pagi.

Saat itu, Rizky kebetulan sedang berada di bengkel yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dikatakan Rizky, saat kejadian berlangsung ia sedang membawa Ambulance untuk diperbaiki di salah satu bengkel yang ada di Jalan Melanthon Siregar.

Namun seketika suasana ramai karena terdengar kalimat dari warga yang menyebut telah terjadi kecelakaan. 

"Jadi saya dan mekanik langsung nengok ke arah keramaian, ternyata ada kecelakaan. Saat itu saya lihat yang laki-laki (Elon Douglas) sudah tergeletak di aspal. Sementara yang perempuan (Fida Simarmata) sedang dipegangi kepalanya sama warga," kata Rizky. 

Baca juga: Nasib Syafa Bayi 20 Bulan Tewas Bersama Ibu di Kecelakaan Bus Pariwisata Kota Batu, Ayah Histeris

Dari situ, warga yang mengerubungi kejadian langsung mendorong Rizky untuk membawa mobil yang tadinya di bengkel dengan perkiraan Elon Douglas masih bisa diselamatkan.

Ia pun membawa Elon Douglas ke RS Harapan yang tak jauh dari lokasi. 

"Jadi warga tadi mikir ini bisa diselamatkan, walaupun saya juga lihat matanya (Elon Douglas) sebenarnya sudah nggak bergerak. Jadi kami bawa ke RS Harapan," kata Rizky. 

"Di waktu yang sama si perempuan (Fida Simarmata) juga dibawa ke RS Harapan naik mobil pribadi," sambung Rizky. 

Namun malang, saat Elon Douglas dibawa ke UGD RS Harapan, ternyata nyawanya sudah tak ada.

Tim medis pun meminta Rizky untuk membawa mayat Elon Douglas ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. 

"Tapi si dia (Elon) ini, dibilang dokter sudah nggak ada (nyawa). Maka kemudian sesuai prosedur harus dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk divisum," kata Rizky menerangkan upaya evakuasi untuk menyelamatkan pria 32 tahun tersebut.

Pemberkatan Nikah Dibatalkan

Ketua Pararaton Sopo Anugerah HKBP Tomuan - Kota Pematangsiantar, St Jamukka Sihotang mengaku sudah mendengar kabar jemaatnya bernama Elon Douglas Marbun yang tewas usai kecelakaan yang terjadi pada Jumat (24/1/2025) pagi tadi.

Padahal sesuai jadwal, pria 32 tahun itu akan menikah pada Sabtu (25/1/2025) besok. 

"Jadi setelah dengar kabar, kami dari pengurus Sopo Anugerah HKBP Tomuan langsung ke rumah sakit dan rumah duka keluarga," kata Jamukka saat dikonfirmasi Jumat (24/1/2025) sore.

Jamukka menyampaikan pascakematian Elon Douglas, tentu proses pemberkatan pernikahan otomatis dibatalkan.

Oleh sebab itu semua rencana persiapan untuk besok dibatalkan seluruhnya. 

Disinggung terkait bagaimana awal pembicaraan keluarga untuk memakai Sopo Anugerah HKBP Tomuan untuk pernikahan, Jamukka menyebut order untuk memakai Sopo sudah terjadi jauh-jauh hari. 

"Jadi ini sebenarnya keluarga si laki-laki (Elon Douglas) ini, ayahnya itu lah jemaat kita. Jadi kemarin sempat pun ngundang pernikahan. Kalau orderan pemakaian Sopo dari pihak keluarga ini sudah lama. Sudah beberapa bulan lalu pun permintaannya," Kata Jamukka. 

Pengurus Sopo HKBP Anugerah Tomuan pun mengaku sangat berduka dengan kepergian Elon Douglas Marbun yang merupakan keluarga besar jemaat HKBP. 

"Orangtuanya yang kami kenal. Kalau si Elon ini kan sudah keluar kota dia bekerja," singkat Jamukka. 

(TribunTrends.com/Febriana)(Tribun-Medan.com)