Breaking News:

Berita Viral

Bak Firasat? Pesan UK sebelum Tewas & Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi, Jatim: 'Titip Anakku'

Ini pesan terakhir Uswatun Khasanah sebelum pada akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Editor: Dika Pradana
YouTube TribunSumsel
Pesan terakhir Uswatun Khasanah sebelum pada akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. 

TRIBUNTRENDS.COM - Bak firasat! Sosok Uswatun Khasanah atau UK (29) sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum pada akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Saat ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis, (23/1/2025), jasad Uswatun Khasanah tidak utuh.

Di tengah kematiannya yang meninggalkan misteri, pesan terakhir Uswatun Khasanah untuk dua anaknya jadi sorotan. 

Kini, polisi tengah berusaha mengidentifikasi siapa pelaku di balik pembunuhan mutilasi ini dan melacak keberadaan anggota tubuh yang hilang.

Sebelum ditemukan tewas dalam koper merah jambu, Uswatun Khasanah sempat mengunggah sebuah potret kedua anaknya di media sosial. 

Pada perayaan Hari Anak Sedunia, Uswatun membagikan pesan yang begitu menyentuh hati untuk anak-anaknya.

Melalui unggahan tersebut, ia mengungkapkan harapan dan doa-doa tulusnya untuk masa depan anak-anaknya.

Baca juga: Sosok Uswatun Khasanah, Identitas Jasad dalam Koper di Ngawi, Jatim, Sales Kosmetik, Janda 2 Anak

Fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Kompas.com)

Dalam postingannya, Uswatun menulis doa panjang yang dipenuhi dengan harapan terbaik untuk buah hatinya.

Ia memohon kepada Tuhan agar anak-anaknya selalu dilindungi di setiap langkah hidup mereka, serta diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan akhlak yang baik.

"Ya Allah kutitipkan segala urusan anakku kepadamu, kesehatan, rezeki, masa depan, hati, akhlak, kebahagiaan dan agamanya," tulis Uswatun.

Ia juga berdoa agar anak-anaknya kelak dapat meraih impian mereka dan selalu dilindungi dari segala bahaya. 

Firasat yang terkandung dalam pesan itu semakin terasa kuat, mengingat kematiannya yang begitu misterius.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Uswatun juga sempat membagikan unggahan terbaru di media sosial.

Enam hari sebelum ditemukan tewas, ia memposting potret dirinya yang mengenakan baju merah.

Unggahan tersebut hanya disertai dengan sebuah lagu, tanpa keterangan atau penjelasan lebih lanjut.

Postingan yang tampaknya biasa saja ini kini menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang, karena terkesan seakan menjadi pesan terakhir dari Uswatun sebelum tragedi menimpanya.

Kematian Uswatun yang tragis dan penuh misteri kini menambah kesedihan di tengah-tengah cerita tentang seorang ibu yang begitu mencintai dan merindukan masa depan terbaik bagi anak-anaknya.

Pesan terakhirnya itu terus bergema di hati banyak orang, menjadikannya kenangan yang akan selalu dikenang oleh keluarga dan masyarakat sekitar.

Pesan terakhir Uswatun Khasanah sebelum pada akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.
Pesan terakhir Uswatun Khasanah sebelum pada akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur. (YouTube TribunSumsel)

Sosok Uswatun Khasanah, Identitas Jasad dalam Koper di Ngawi, Jatim, Sales Kosmetik, Janda 2 Anak

Inilah sosok Uswatun Khasanah (29), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur.

Sempat membuat geger publik pada Kamis, (23/1/2025) pagi, kini pihak kepolisian telah mengetahui identitas dari jasad dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Uswatun Khasanah merupakan janda dengan dua anak yang berasal dari Desa Bence, Blitar, Jawa Timur. Sebelum meninggal dunia, Uswatun Khasanah berprofesi sebagai sales kosmetik di Jawa Timur.

Kehilangan seorang ibu tentu menjadi duka yang mendalam bagi setiap keluarga. 

Uswatun Khasanah, seorang ibu tunggal dengan dua orang anak, kini meninggalkan dunia dalam kondisi tragis.

Ia tinggal mengontrak rumah di Tulungagung, Jawa Timur untuk mengais rezeki. Sementara kedua anaknya diasuh oleh keluarga besar di Blitar.

Selama ini, Uswatun dikenal sebagai sosok yang bekerja keras untuk keluarga meskipun harus berjauhan dari anak-anaknya.

Pada Jumat (24/1/2025), kabar duka datang dari Kabupaten Ngawi, di mana jasad Uswatun ditemukan.

Keluarganya, yang terdiri dari ibu kandung korban, ayah tiri, dan kepala dusun bergegas datang untuk memastikan identitas jasad yang ditemukan tersebut.

Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung, menjelaskan bahwa pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memang merupakan anggota keluarga mereka.

"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," ujar AKP Punjung.

Baca juga: Update Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Tim Patroli Polres Diperiksa & Awal Mula Kejadian

Fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Fakta penemuan mayat di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (YouTube TribunJakarta)

Perjalanan Hidup yang Jauh dari Keluarga

Menurut penuturan Nur Khalim, ayah kandung Uswatun, korban memang bekerja di Tulungagung dan mengontrak rumah di sana.

Meskipun tinggal terpisah, Uswatun tetap berusaha untuk pulang ke Blitar, menemui anak-anaknya yang tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Garum.

"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana." kata Nur Khalim, Jumat (24/1/2025).

"Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," sambungnya.

Sebagai seorang janda dengan dua anak, Uswatun menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Menurut keluarga, Uswatun sempat pulang ke Blitar sekitar lima hari lalu, pada Minggu (19/1/2024), sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di Ngawi.

Nur Khalim juga mengungkapkan bahwa dirinya jarang bertemu dengan putrinya, karena mereka tidak tinggal serumah, meskipun masih satu kecamatan.

"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," ungkap Nur Khalim, yang baru mengetahui kabar kematian putrinya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Identitas Korban

Nama: Uswatun Khasanah

Lahir: Blitar pada 25 April 1995

Status Pernikahan: Cerai Hidup

Anak: 2 Orang

Agama: Islam

Pekerjaan: Sales

Tinggi Badan: 152 cm

Warna Kulit: Kuning Langsat 

(TribunTrends.com/TribunJatim/Hefty Suud)

Tags:
Uswatun KhasanahkoperNgawi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved