7 Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih dalam LHKPN, Ada yang Kalahkan Prabowo: Siapa Teratas?

Prabowo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 5 April 2024, yang mana saat itu ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Laporan tersebut mencatatkan bahwa harta yang dimilikinya terus mengalami perubahan, dengan penambahan signifikan dalam jumlahnya, mencerminkan kemajuan dalam sektor bisnis dan aset yang ia kelola.

Angka Rp 2,04 triliun ini menempatkan Prabowo di antara tokoh politik dengan harta kekayaan terbesar di Indonesia.

Keberagaman dalam aset yang dimiliki, mulai dari properti, kendaraan mewah, hingga investasi lainnya, menjadi salah satu sorotan publik yang mengundang berbagai spekulasi mengenai bagaimana Prabowo mengelola dan mengembangkan kekayaannya selama ini.

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia Ketua Umum Golkar & Menteri ESDM Era Prabowo, Harta Rp310 M

Berikut daftar menteri terkaya di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran:

7. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Rp 310.420.076.693 atau Rp 310, 4 miliar (per 1 April 2024).

6. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto: Rp 411.677.681.844 atau Rp 411, 6 miliar (per 26 Maret 2024).

5. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani: Rp 860.715.364.555 atau 860,7 miliar (per 10 Juni 2024)

4. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Rp 1.248.582.111.274 atau Rp 1,2 triliun (per 17 Desember 2024)

3. Menteri BUMN Erick Thohir: Rp 2.313.421.974.354 atau Rp 2,3 triliun (per 27 Maret 2024).

2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono: Rp 2.665.900.513.951 atau Rp 2,6 trilin (26 Maret 2024).

1.Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana: Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,6 triliun (per 31 Desember 2024).

Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih, Harta Rp5,4 T: Kalahkan Prabowo

Intip deretan bisnis dari Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana yang total hartanya mengalahkan Prabowo Subianto.

Sosok Widiyanti Putri Wardhana memang menjadi sorotan publik setelah dilantik sebagai Menteri Pariwisata RI, terutama karena kekayaan yang dimilikinya.