Breaking News:

Berita Viral

Sosok Pegawai Vendor Diduga Dimaki-maki Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro, Gegara Air: Ampun Pak

Beredar rekaman suara diduga Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro saat bersikap kasar kepada pegawai vendor.

YouTube
Beredar rekaman suara diduga Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro saat bersikap kasar kepada pegawai vendor. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok pegawai vendor yang diduga menerima sikap kasar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro perlahan mulai terkuak.

Ia ternyata dimarahi karena masalah air di rumah dinas. Ia dituduh membuat air di rumah tersebut mati.

Belakangan terkuak kalau pegawai vendor tersebut sedang mengurusi istrinya yang baru saja dijahit.

Ya, pegawai yang diduga telah ditampar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro bernasib pilu.

Ternyata istri dari pegawai tersebut sedang sakit.

Ia dimarahi gara-gara urusan air di rumah dinas Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara benturan.

"Mohon maaf, mohon maaf sekali lagi pak," kata pegawai.

Sedangkan suara pria yang marah diduga adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Kurang ajar kamu tau gak. Sengaja membuat rumah ini gak ada air? Tadi air hidup terus tiba-tiba mati. Ulah si Riki, kamu diam saja, gak tanggung jawab sama sekali. Sengaja kan kamu?" kata diduga Mendikti Saintek.

Di sela percakapan terdengar pula beberapa kali suara benturan.

"Kami pulang airnya mati kok. Apa salah kamu?" tanya Mendikti.

Dari situlah terungkap ternyata istri dari pegawai tersebut sedang sakit.

Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendiktisaintek
Rekaman suara diduga Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendiktisaintek saat tampar karyawan vendor (Instagram/@kemendikdasmen)

Baca juga: Mengapa Silvia Ratnawati Istri Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Ikut Didemo? Bocor Masalah Meja

"Saya gak dampingi tim saya ke sini. Karena saya masih dibutuhin istri, istri habis dijahit belum kering, saya jagain anak. Seharusnya saya dampingin Riki lakukan pengurasan," katanya.

Air tersebut dikuras karena kotor menurutnya.

"Katanya airnya kotor banget makanya dikuras sama dia. Yang hubungin Riki bukan saya, karena mba Bela segan sama saya sayanya masih ngurusin istri saya. Makanya kesalahan saya gak sempat dampingi karena saya ngurus istri saya," kata pegawai.

Dalam rekaman berdurasi 3 menit itu, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tetap menuduh pegawai sengaja mematikan air di rumah dinas.

"Kamu sengaja bikin rumah airnya mati. Kalau gak ada orang Setneg gak hidup ini. Kamu kerjanya apa sih?" katanya.

Tak berselang lama, kembali terdengar suara benturan.

"Ampun pak," kata pegawai.

"Kurang ajar kamu," kata Mendikti.

Prahum Ahli Muda & Pj. Rumah Tangga Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Neni Herlina mengungkap kejadian dalam rekaman dialami pegawai vendor.

Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) yang didemo
Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) yang didemo (Universitas Negeri Padang)

Baca juga: Reaksi Satryo Brodjonegoro Dipaksa Turun Mobil, Sekjen Kemendiktisaintek: Tak Baik Terlalu Reaktif

Neni mengaku memang menyuruh pegawai tersebut merekam bila mengalami suatu hal oleh Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Kalau diapa-apapin direkam aja, terus sama dia direkam. Ada rekamannya, gak tau udah nyebar kali, saya kasihan juga sama dia, karena keluarganya takut diapa-apain," kata Neni Herlina.

Ia mengatakan pegawai vendor tersebut sampai ditampar.

"Iya (ditampar)," katanya.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan pegawai Kemendikti Saintek menggelar aksi demo pada Senin (20/1/2025).

Dalam aksinya, pegawai memasang spanduk sebagai bentuk protes atas sikap Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Salah satunya bertuliskan, 'Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat'.

Sekjen Kemendikti Saintek Togar M Simatupang menilai sebenarnya semua persoalan yang menjadi tuntutan pegawai mestinya masih bisa diselesaikan lewat ruang diskusi.

"Masih tersedia ruang dialog yang lebih baik," katanya.

Ia menekankan pihaknya tidak melakukan pemecatan secara sepihak.

"Tentu terbuka untuk opsi lain. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," katanya.

(TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Satryo Soemantri BrodjonegoroMendiktisaintek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved