Pemadam Temukan 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Tersisa Kepala, Ada yang Cuma Potongan Gigi
Kondisi mengenaskan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, hanya tersisa kepala hingga gigi saja, badan hancur tertimpa material.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Petugas pemadam kebakaran (damkar) kembali menemukan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.
Ada dua jenazah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).
Kondisi jenazah yang ditemukan pun cukup miris.
Penemuan 2 jasad tersebut terjadi pada Jumat (17/1/2025).
Kedua jenazah ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza.
Baca juga: Pramugari Oshima Yukari Hilang di Kebakaran Glodok, Terpisah dari Teman-teman, Ayah: Skenario Tuhan
Mereka bertumpuk dengan material bangunan yang terbakar.
Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Jumat (17/1/2025) mengatakan 2 jenazah yang ditemukan, Jumat hanya tersisa kepala saja.
Sementara badannya sudah hancur dan tercampur dengan material bangunan.
"Kemudian nanti jenazah kami akan kirim ke Humas Polri dan RS Polri Kramatjati. Di sana nanti akan diidentifikasi. Karena memang secara fisik sudah tidak lagi bisa kami identifikasi," imbuhnya.
Seperti 5 jenazah lain sebelumnya, 2 jenazah yang ditemukan sekira pukul 18.00 WIB, Jumat itu juga berada di lantai 8.
Mereka bertumpuk dengan material bangunan yang terbakar.
Selain itu, lanjut dia, ada banyak besi-besi yang berada di dalam lokasi kejadian hingga menganggu proses evakuasi korban.
"Dan ini saja kami masih agak kewalahan. Karena struktur bangunannya sudah tidak stabil," kata Satriadi.
Baca juga: Penyebab Banyak Pramugari Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ada Acara Ultah di Golden Crown

"Kami harus mengais atau menyisir lagi korban sampai dalam. Nah ini juga kenapa kok sampai lama betul kami melakukan evakuasi," imbuhnya.
"Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya (terkait evakuasi korban)," kata Satriadi.
"Karena konstruksi bangunannya sudah tidak lagi memungkinkan kami untuk mengevakuasi. Jadi mungkin perlu ada penanganan khusus. Harus kami rapihkan dulu, kami benahi dulu potong-potong besi-besinya. Nah itu perlu waktu yang lama," imbuhnya.
Satu Korban Tersisa Gigi dan Potongan Tubuh
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kembali mengevakuasi 1 kantong jenazah korban kebakaran dari lantai 8 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).
Dengan penemuan tersebut, kini total ada 8 kantong jenazah yang dikirim Damkar ke RS Polri Kramat Jati.
Kendati demikian, 1 kantong jenazah yang dibawa kali ini, hanya berisi potongan tubuh yang tak lagi utuh.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo saat ditemui di lokasi, Sabtu.
"Sekira pukul 15.30 WIB, di lokasi kitchen food (dapur makan), (ditemukan) serpihan (tubuh) gitu," kata Joko.
"Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri," imbuhnya.
Baca juga: Sejarah Diskotek Golden Crown Tiyara yang Terbakar di Glodok Plaza, Hiburan Malam Hits di Jakarta

Adapun potongan tubuh yang ditemukan itu, berupa gigi dan daging.
"Ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging, kulit. Jadi memang posisinya sudah tidak utuh," jelasnya.
Kendati demikian, Joko memastikan bahwa potongan tubuh ini diprediksi berbeda dari temuan sebelumnya.
Sebab meski berada di lantai 8, pihaknya kini melakukan pencarian dengan menyusur area belakang Glodok Plaza.
"Beda tempat dari yang sebelumnya. Jadi ini karena kemarin melakukan penyisiran, kami masuk dari depan sini. Tapi (sekarang), kami mencoba masuk dari belakang. Jadi berlawanan," ujar Joko.
Menurut Joko, kendala yang ditemuinya sepanjang proses evakuasi masih sama seperti sebelumnya.
Yakni, banyaknya reruntuhan bangunan dan sekat-sekat besi yang tersebar di lantai 8 Glodok Plaza.
Selain itu, struktur bangunan Glodok Plaza ini sudah sangat rentan dan sulit dimasuki petugas pemadam kebakaran.
"Sebenarnya tadi ada kesepakatan dan petunjuk dari pimpinan. Ini sempat kami hentikan, kan mengingat struktur dari bangunan itu kan itu membahayakan bagi kami tim penyelamat," kata Joko.
"Jadi kami anjurkan ada upaya dari pengelola gedung bangunan untuk membersihkan lapangan. Karena di dalam itu banyak akses yang tertutup ya," imbuhnya.
Bahkan, material-material besi yang menjadi penyangga bangunan, sudah runtuh dan menyatu di lantai.
Sehingga, perlu dibersihkan oleh pihak pengelola, sebelum dilakukan pencarian kembali.
(TribunTrends/WartaKotalive)
Sumber: Warta Kota
Kisah Mutia Yuningsih, Anak Penjual Pakaian Bekas dari NTB Tembus Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
Mukomuko Jadi Kabupaten Keempat dengan Penduduk Terbanyak di Bengkulu Tergeser Seluma, Rejang Lebong |
![]() |
---|
4 Daerah Terbanyak Terima Bansos Pangan di Sulawesi Barat, Teratas Polewali Mandar Disusul Majene |
![]() |
---|
Berjuluk Bumi Tipalayo, Ini Kabupaten Terpadat di Sulawesi Barat, Mengalahkan Majene, Pasangkayu |
![]() |
---|
Bukan Batam, Daerah Termaju di Kepri Dilihat dari Skor IDSD Direbut 'Negeri Pantun' Disusul Karimun |
![]() |
---|