Breaking News:

Berita Viral

Sedihnya Hati Murid Ini, Baru Tahu Anak Angkat dari Dokumen di Sekolah, Langsung Nangis Terisak

Hati seorang murid SD ini begitu teriris setelah mengetahui fakta tentang dirinya yang merupakan anak angkat

Kolase Tribun Trends/Ist
Hati seorang murid SD ini begitu teriris setelah mengetahui fakta tentang dirinya yang merupakan anak angkat 

TRIBUNTRENDS.COM - Hati seorang murid SD ini begitu teriris setelah mengetahui fakta tentang dirinya.

Ia baru tahu bahwa dirinya merupakan anak angkat.

Informasi tersebut diketaui dari dokumen di sekolahnya.

Bocah ini pun langsung menangis.

Baca juga: 7 Fakta Baby Rae, Anak Angkat Jennifer Ipel dan Ajun Perwira, Arti Namanya Indah

Dikutip dari mStar, Selasa (14/1/2025), bagi pasangan yang belum dikaruniai anak, adopsi adalah alternatif terbaik untuk menghiasi rumah tangga.

Namun timbul pertanyaan kapan waktu terbaik untuk mengungkapkan status anak tersebut jika ia ditahan saat masih bayi.

Pertanyaan serupa juga muncul di benak seorang perempuan saat terlibat dalam pengawasan kelancaran Ujian Penilaian Kelas (UPKK) KAFA di sebuah sekolah agama.

Ilustrasi bocah sedih
Ilustrasi bocah sedih (Freepik)

Menurut wanita tersebut, saat berada di sekolah yang bersangkutan, terjadi sebuah kejadian di depan matanya yang membuat hatinya terasa pahit.

“Kejadian itu terjadi pada ujian hari kedua. 

Sebelum memasuki aula, siswa diminta berbaris.

“Sambil menunggu giliran dipanggil, beberapa siswa bergegas melihat lembar ujian yang diberikan guru. 

Sebagai informasi, UPKK ini ditempati oleh siswa kelas 5.

“Tiba-tiba ada siswi yang menangis tersedu-sedu. 

Setelah diselidiki, ternyata bocah itu menangis karena baru tahu kalau dirinya adalah anak angkat, rahasianya terungkap setelah dia melihat kelulusan ujian.

“Di dekat paspor ada slip ujian dan berbagai keterangan lainnya, termasuk akta kelahiran. Bisa dibilang karena akta kelahirannya berbeda dengan orang kebanyakan,” renung perempuan itu.

Wanita tersebut kemudian mencoba memahami perasaan yang dialami siswa tersebut dalam situasi tersebut.

“Bayangkan 10 menit lagi masuk aula untuk mengikuti ujian, ternyata ternyata saya sebenarnya anak angkat, pasti sedih,” kata perempuan itu sedih.

Melalui kolom komentar, warga virtual yang telah mengadopsi anak berbagi pengalamannya.

“Saya mempunyai tiga orang anak angkat, saya sendiri yang menyusuinya padahal saya belum pernah hamil. 

Dari awal saya ceritakan kepada mereka bahwa mereka mempunyai dua orang tua, yang satu adalah saya dan suami, yaitu ayah dan ibu, dan yang satu lagi adalah anak kandung. keluarga, ibu dan ayah.

Ilustrasi siswa SD
Ilustrasi siswa SD (Kolase Tribun Trends/ist)

“Saya selalu memperlihatkan kepada anak-anak foto ibu kandungnya agar mereka ingat. Saya mohon doanya agar keluarga kandung selalu dilimpahi rezeki dan kesehatan.

"Seperti kasusku, aku adalah anak angkat, aku baru bisa menceritakannya saat aku berumur 11 tahun. 

Hatiku hancur, tak kusangka aku tidak mempunyai hubungan darah dengan kedua orang tua yang sangat aku sayangi selama ini dunia.

"Temanku bilang ke anaknya kalau anak laki-laki itu berumur delapan tahun. 

Setelah itu dia aneh sama mamanya sambil bilang,terima kasih sudah menganggapnya sebagai anak laki-laki," ujar beberapa warganet.

Adopsi Bayi, Ibu Ini Dilema Keluarga Kandung Anaknya Sering Minta Uang: Terpaksa Saya Pulangkan

Seorang wanita dilanda dilema setelah mengadopsi seorang bayi.

Ini lantaran keluarga kandung bayi tersebut sering meminta uang padanya.

Hal itulah yang membuat wanita ini bingung dan memilih mengembalikan anak adopsinya.

Dikutip dari mStar, Jumat (20/9/2024), setiap pasangan suami istri pasti mendambakan hadirnya keturunan sebagai berkah dalam rumah tangganya.

Namun rezeki yang ditentukan Allah untuk setiap pasangan berbeda-beda.

Seorang wanita dilanda dilema setelah mengadopsi seorang bayi, keluarga kandung sering meminta uang
Seorang wanita dilanda dilema setelah mengadopsi seorang bayi, keluarga kandung sering meminta uang (mStar)

Ada yang harus bersabar selama puluhan tahun.

Serta ada pula yang tidak diberkati untuk melihat terang hari sampai akhir hayatnya.

Oleh karena itu, beberapa pasangan memilih untuk mengadopsi anak sebagai tempat mencurahkan kasih sayang, selain sekaligus bisa membangun reward farm.

Namun dalam beberapa kasus, ada pasangan yang sedih setelah anak angkat yang telah diasuh bertahun-tahun harus diserahkan kembali karena desakan keluarga kandung.

Seperti cerita yang dibagikan seorang perempuan di laman Facebook.

Melalui pesan tersebut, wanita tersebut mengungkapkan kesedihan dan penyesalannya karena harus menghadapi 'drama' yang ditimbulkan oleh keluarga terhadap anak angkatnya.

“Keluarga kandung mengambil keuntungan. 

Keluarga yang mengangkat anak menjadi 'bank' bagi keluarga kandung.

“Depa (mereka) mau, depa mai (datang) tinggal jemput dan minta. 

Jangan dikasih, keluarga angkat sudah sayang dengan anak angkat.

“Tenanglah, aku telah mengembalikan anak angkat ke keluarga kandung.

Keluarga kandung memohon kepada keluarga angkat untuk merawat anaknya kembali.

“Setiap dia datang, uang ribuan dikeluarkan,” tulisnya.

Menurut perempuan tersebut, dia menjalani prosedur adopsi yang sah dan bahkan memiliki Sertifikat Adopsi.

Karena tak tega menghadapi 'drama' keluarga, perempuan tersebut mempertimbangkan untuk mengembalikan anak angkatnya meski enggan melakukannya.

“Kami bosan dengan keluarga parasit seperti ini. 

Bagaimana prosedur pengembalian anak angkat?

"Bukannya aku tak cinta, (tapi) aku tak tahan lagi dengan kelakuan dan 'kepang' satu sama lain," ucapnya lagi.

Berbagi tersebut menarik perhatian warganet yang rata-rata mengungkapkan simpati terhadap perempuan tersebut.

Seorang wanita dilanda dilema setelah mengadopsi seorang bayi, keluarga kandung sering meminta uang
Seorang wanita dilanda dilema setelah mengadopsi seorang bayi, keluarga kandung sering meminta uang (mStar)

Sementara itu, banyak juga yang memberikan saran dan rekomendasi sebagai solusi atas situasi yang dihadapi perempuan tersebut.

“Setiap kali kami memberi uang, pastikan hitam di atas putih. 

Setidaknya kalau mereka mengancam, kami juga mengancam.

Ini adalah situasi yang saling menguntungkan.

“Lapor ke Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) dan lapor ke polisi (gangguan). 

Kalau sudah dua tahun atau lebih, orang tua kandung sudah tidak punya hak. Ajukan pembatasan.

"Untuk apa traktir lagi keluarga angkatnya kalau semua dokumen sudah lengkap dan sah, tak perlu traktir apa pun yang mereka minta. 

Logis kalau uangnya diberikan lebih awal," ujar salah satu komentar warganet.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
berita viral hari inimuridanak angkat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved