Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah Rilis, Segera Bayar Utang Puasa Jika Masih Ada!
Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadhan pertama di tahun 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadhan pertama di tahun 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Keputusan itu berdasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Kelender tersebut telah menjadi acuan Muhammadiyah sejak 2024 lalu.
"1 Ramadan 1446 H. Jatuh pada Sabtu Pahing 1 Maret 2025 M," tulis keterangan yang dikutip Tribunnews.com, Selasa (7/1/2025).
Sementara untuk Idul Fitri, berdasarkan KHGT Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H berlangsung pada Ahad (Minggu) 30 Maret 2025.

Apa itu KHGT?
Baca juga: Niat Puasa Qadha Lengkap dengan Hukumnya, Ini 6 Golongan Orang yang Wajib Bayar Utang Puasa Ramadhan
Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar menerangkan, KHGT menyatukan penanggalan umat Islam di seluruh dunia.
KHGT dirancang agar satu hari memiliki tanggal yang sama di seluruh dunia, untuk mengakhiri perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah.
“KHGT adalah upaya mutakhir umat Islam untuk menyatukan penanggalan mereka. Dengan kalender ini, tanggal baru Hijriah jatuh pada hari yang sama di seluruh dunia,” kata Syamsul.
Adapun parameter KHGT kata Syamsul, mengadopsi konsensus internasional yaitu Kongres Penyatuan Kalender Hijriah di Istanbul pada 2016.
Beberapa parameter utama KHGT adalah seluruh bumi sebagai satu matlak (zona waktu), ketinggian bulan minimal 5°, dan elongasi 8° sebelum pukul 00:00 UTC.
Harapannya dengan standar ini, KHGT dianggap lebih universal dibandingkan kalender berbasis lokal.
Cara Bayar Utang Puasa
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, mengqadha puasa dianjurkan untuk dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.
Dalam Alquran juga dijelaskan bahwa kita tidak tahu di hari esok kita akan melakukan apa dan wafat di hari apa.
Baca juga: Doa Buka Puasa Rajab 2025 atau 1446 H, Simak Jadwal Lengkap Berserta Keutamaannya

Karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya, dan membayar hutang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya hutang puasa harus disegerakan.
Namun, dalam Islam juga diperbolehkan jika membayar utang tidak bisa secara berurutan, karena alasan tertentu.
Yang paling penting qadha atau membayar utang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu Ramadan berikutnya.
Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan juga diperbolehkan dalam Islam.
Jika ada unsur kelalaian, maka selain mengqadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.
Fidyah ini adalah kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tak melaksanakan puasanya.
Fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa. (Tribun Trends/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Optimisme Tinggi Menkeu Purbaya Dibalas Istri dengan Sindiran Menggelitik: Kamu Sombong |
![]() |
---|
Kemenkeu akan Gelontorkan Rp200 T ke Bank Himbara Demi Selamatkan Ekonomi Negara, Ini Kata Ekonom |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, 7 Orang Luka, 8 Rumah Rusak, Apa Penyebabnya? Warga Bersaksi! |
![]() |
---|