Breaking News:

Berita Viral

Tragis Jenazah Gadis 15 Tahun Ditemukan di Sungai, Pacar Jadi Tersangka, Usia Baru 16

Innalillahi, jenazah gadis 15 tahun ditemukan di sungai, pacar jadi tersangka, pihak berwenang menemukan mayat dalam kondisi membusuk.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends
Viral jenazah gadis 15 tahun ditemukan di sungai, pacar jadi tersangka. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di sungai di Banting, Selangor, pihak berwenang menemukan mayat dalam kondisi membusuk.

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menduga bahwa mayat tersebut mungkin berkaitan dengan hilangnya seorang gadis berusia 15 tahun, Yap Xin Yuan, yang dilaporkan menghilang dari Cheras sejak 19 Desember. 2024 lalu.

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, menjelaskan bahwa mayat tersebut ditemukan pada 30 Desember, dan pihak berwenang kini menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas almarhum.

Baca juga: Update Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Tim Patroli Polres Diperiksa & Awal Mula Kejadian

Berdasarkan dugaan awal, mayat itu kemungkinan adalah Xin Yuan, yang menghilang dalam situasi misterius.

Selain itu, polisi telah menangkap tiga orang untuk membantu penyelidikan kasus ini, salah satunya adalah pacar Xin Yuan yang masih berusia 16 tahun.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap fakta di balik hilangnya Xin Yuan, dengan fokus pada kejanggalan yang ditemukan sejauh ini.

Menurut laporan dari 8TV News dan China Press, polisi berencana merilis pernyataan resmi setelah hasil tes DNA tersedia.

Kehilangan Yap Xin Yuan bermula ketika dia terekam CCTV sedang menaiki taksi menuju rumah pacarnya pada pagi hari kejadian.

Xin Yuan, wanita yang hilang dan diduga telah meninggal.
Xin Yuan, wanita yang hilang dan diduga telah meninggal. (Oriental Daily)

Sebelumnya, Xin Yuan sempat memberi tahu orang tuanya bahwa dia akan mengikuti latihan tari singa.

Namun, keterangan ini bertentangan dengan informasi yang diberikan oleh pacarnya. 

Sang pacar mengaku bahwa Xin Yuan tiba di rumahnya sekitar pukul 4 sore dan pergi satu jam kemudian.

Baca juga: Tak Sadar Toren Berisi Mayat, Keluarga Sutrisno Pakai Airnya untuk Mandi-Gosok Gigi: Banyak Racunnya

Anehnya, sejak 20 Desember, telepon Xin Yuan tidak lagi dapat dihubungi, menambah misteri di balik kasus ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena kontradiksi dalam kronologi kejadian dan fakta bahwa Xin Yuan sempat menghubungi keluarga sebelum menghilang.

Polisi kini berupaya keras untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Viral di Malaysia Jenazah Usia 70 Tahun Diantar Anak-anak Remaja Sampai Kuburan

Setiap ada kehidupan pasti ada kematian, itulah makhluk hidup yang bernyawa.

Apalagi bagi orang muslim, sudah menjadi impian untuk meninggal dunia yang husnul khotimah.

Melalui salah satu unggahan di akun TikTok, seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun.

Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun.
Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun. (mStar)

Ajal akan menjemput kapan saja dan sudah sesuai kehendak Tuhan.

Kuburan menjadi tempat istirahat terakhir untuk setiap anak Adam.

Ustaz Aziz yang juga Eksekutif Jabatan Syariah dan Dakwah Waqaf An-Nur menceritakan pengalamannya dalam salah satu podcast, Langka Studio.

Menurut Ustaz Aziz, dia terpesona melihat konvoi motor yang beramai-ramai mengiringi jenazah tersebut, sedangkan jenazah tidak begitu dikenal selama hidupnya.

Jenazah ini dikuburkan pada saat menjelang malam, waktu itu ustadz dengan rekan petugas yang lain sudah menyiapkan liang lahat.

Dari jauh tampak peti jenazah dimasukkan kedalam kuburan.

Baca juga: Ibu Hamil Malaysia Melahirkan saat Antre Nonton Konser Andy Lau, Dibantu Tim Medis, Videonya Viral

"Tapi yang menariknya, saya melihat di belakang peti jenazah itu ada geng motor yang ikut hadir, siapakah mereka ini? Saya tidak merasa jenazah adalah kawan mereka, memandangkan arwah merupakan warga emas lelaki, umur sekitar 70 tahun."

"Saya lihat geng motor itu rata-ratanya menggunakan motor bebek yang selalu dipakai anak ke sekolah. Saya dalam hati, mungkin mereka ini balap liar tapi takut memotong pelayat pembawa peti jenazah, sehingga mereka membuntuti dari belakang," jelas Ustaz Aziz.

Setelah ngobrol sebentar dengan anak turunnya, Ustaz Aziz akhirnya mendapat jawaban yang dicari-cari.

“Anak almarhum menceritakan bahwa mereka ini adalah kumpulan remaja yang bapaknya sering santuni, sejak mereka anak-anak, almarhum selalu ajak ke masjid dan mendekatkan pada agama. Selain itu almarhum juga sering belanjain mereka makanan seperti jajan dan sebagainya.

Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun.
Seorang ulama yang dikenal sebagai Ustaz Aziz bercerita atas pengalamannya saat mengurus jenazah yang usianya di atas 60 tahun. (mStar)

“Almarhum senantiasa berbuat baik dengan mereka sejak kecil, jadi hubungan mereka itu sangat akrab, sampai jenazah bisa dianggap sebagai ayah kedua mereka jika di masjid."

“Oleh karena itu kepergian almarhum sangat amat dirasakan walaupun mereka tidak mempunyai ikatan darah. Mengiringi jenazah ke liang lahat merupakan penghormatan terakhir mereka kepada almarhum” jelas Ustaz Aziz.

Banyak komentar netizen yang sangat menyentuh di relung hati atas sikap almarhum.

"Sungguh beruntung jadi almarhum, di dunia lagi sudah nampak ganjaran daripada kebaikannya, inikan pula di akhirat nanti, pasti dirinya dimuliakan."

“Jarang nampaknya anak muda boleh beramai-ramai iring jenazah orang tua, maksudnya arwah memang sangat penyayang. Ingat semua, yang tua kita hormati, yang muda disayangi,” ujar netizen.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan/Darma)

Tags:
jenazahMalaysiaSelangor
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved