Breaking News:

Selebrita

Rekam Jejak Helena Lim, Dulu Pegawai Bank kini Divonis 5 Tahun Penjara, Bantu Harvey Moeis Korupsi

Inilah rekam jejak dari Helena Lim, dulu pegawai bank gaji Rp450 ribu kini divonis lima tahun penjara, membantu Harvey Moeis kasus korupsi PT Timah.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
NET via Tribun
Rekam jejak dari Helena Lim, dulu pegawai bank gaji Rp450 ribu kini divonis lima tahun penjara, membantu Harvey Moeis kasus korupsi PT Timah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah rekam jejak dari Helena Lim, dulu pegawai bank dengan gaji Rp450 ribu kini divonis lima tahun penjara setelah membantu suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dalam kasus korupsi PT Timah.

Dalam kasus ini, Helena Lim terbukti bersalah lantaran turut membantu Harvey Moeis korupsi mencapai Rp300 triliun.

Vonis tersebut dijatuhkan Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh terhadap Helena Lim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Baca juga: Dulu Nikah di Disneyland Habis Rp1,5 M, Harvey Moeis dan Sandra Dewi Kini Banyak Utang demi Anak

"Menjatuhkan dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda sejumlah 750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 6 bulan," demikian vonis yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Rianto Adam Pontoh, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Helena juga dihukum dengan pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sejumlah Rp900 juta.

Uang tersebut wajib diganti dengan waktu paling lama satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

Dalam kasus ini, majelis hakim menilai terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto
Pasal 56 ke-2 KUHP dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo. Pasal 56 ke-1 KUHP.

Rekam jejak dari Helena Lim, dulu pegawai bank gaji Rp450 ribu kini divonis lima tahun penjara, membantu Harvey Moeis kasus korupsi PT Timah.
Rekam jejak dari Helena Lim, dulu pegawai bank gaji Rp450 ribu kini divonis lima tahun penjara, membantu Harvey Moeis kasus korupsi PT Timah. (NET via Tribun)

Sebelum kasus dugaan tindak pidana korupsi ini mencuat, Helena memang dikenal sebagai sosok yang identik dengan kemewahan.

Padahal, Helena dulu bukan berasal dari keluarga kaya raya.

Hal ini seringkali diungkap Helena dalam wawancara bersama sejumlah publik figur.

Dikutip dari Chanel Youtube BW alias Boy William, Helena bercerita semasa kecil ia kerap hidup susah.

Untuk bisa punya rumah mewah dan harta melimpah seperti saat ini, Helena mengaku harus melewati perjalanan yang panjang.

Baca juga: Sandra Dewi Terancam Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Harvey Moeis, Kamaruddin: Bisa Terseret

Potret Helena Lim saat menjadi bintang tamu di podcast miliki putra Jokowi, Kaesang Pangarep
Potret Helena Lim saat menjadi bintang tamu di podcast miliki putra Jokowi, Kaesang Pangarep (YouTube PDP)

Ia harus bekerja keras untuk mewujudkan semua impiannya.

Kisah ini juga dibagikan Helena, dalam wawancara bersama Ashanty yang tayang di Youtube Chanel The Hermansyah A6.

Helena bercerita, dulu ia bahkan hanya memiliki gaji sebesar Rp450 ribu perbulan.

"Tahun 96 aku masih kerja di bank, di Medan. Tau gak gajinya berapa? Tahun 96 Rp450 ribu sebulan," kata Helena.

Kehidupan Helena semasa muda, jauh dari kata mewah.

Helena menyebut, sempat bekerja sebagai pegawai bank sekira hampir 1 tahun lamanya.

Baca juga: Ini Penyebab Harvey Moeis Dijadikan Tersangka ke-16 Korupsi Timah, Sandra Dewi Panik, Tutup Komentar

Dari sini lah, Helena mulai meniti karir hingga akhirnya bisa memperbaiki perekonomian dirinya.

"Awal aku sukses sebenernya dari sana. Dari gaji Rp450 ribu sebulan, aku kerja gak gak sampai setahun, krisis moneter tahun 97 sudah mulai gonjang ganjing,"

"Tahun 97 itu, ada 1 customer aku cerita, waktu itu aku marketing di satu bank, aku tawarin deposito kredit. Customer aku ngasij deposito 1000 USD. Jaman itu, bayangin itu bisa beli rumah," beber Helena.

Pada tahun 1997 di saat mulai terjadi gonjang-ganjing krisis moneter, Helena mengatakan salah satu customernya sempat meminta dirinya untuk menjual dolar.

"Dia masuk (deposito) ke aku tuh 3 bulan. Pas 3 bulan jatuh tempo, aku telponin 'nih dollar jatuh tempo mau diperpanjang gak', Kata dia 'jual aja deh'. Waktu itu kan ratenya bank lagi gila-gila. Katanya jualin dong. Nah dari situ awal suksesnya," bebernya.

Gaya Helena Lim
Gaya Helena Lim (Instagram Helena Lim)

"Waktu itu dibilangin sama orang, kalau jual ke bank (harga) Rp2.900. Kalau ke costumer aku bisa Rp2.950. Lebih mahal 50 point. Sebenernya sih gal boleh ya, tapi namanya orang kerja, semua cari duit juga kan," kata Helena.

Ketika itu, Helena mengaku pertama kali mendapat komisi dari hasil menjual dolar milik costumernya senilai Rp1 juta.

Uang tersebut, lalu diserahkan Helena kepada orangtuanya.

Helena pun kemudian melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang untuk mendapat uang lebih.

Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu begitu saja, Helena akhirnya mencoba menawarkan jasa kepada para costumernya di bank.

Kekayaan Helena Lim, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah.
Kekayaan Helena Lim, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah. (YouTube POS KUPANG)

"10 point aku dapat sejuta. Gajiku 2 bulan. Nah jalan otak gue dari situ,"

"Besoknya gue telepon klien semua 'Eh lo ada dollar kalau mau jual cari gue ya' gue dapat fee dari situ." sambungnya.

"Costumer aku teleponin 'kamu kalau mau jual, pengen beli tanah atau apa cari aku ya. Jual dolar atau apa cari aku ya'," bebernya.

Dari sana Helena mulai mendapat penghasilan lebih. Dari yang tadinya hanya Rp450 ribu sebulan, ia mengaku dalam sehari bisa meraup Rp14 juta hingga Rp15 juta.

Helena berperan memberikan sarana dan fasilitas kepada para pemilik tambang ilegal untuk mengelola proses peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk.
Helena berperan memberikan sarana dan fasilitas kepada para pemilik tambang ilegal untuk mengelola proses peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk. (IST)

Punya rumah mewah

Dikenal sebagai sosok crazy rich, Helena Lim memiliki rumah mewah.

Potret kemewahan rumah Helena juga pernah dibagikan di Youtube Chanel The Hermansyah A6 dan juga BW.

Rumah tersebut diketahui memiliki luas lebih dari 1000 meter dengan arsitektur yang megah.

Rumah bernuansa klasik tersebut terdiri dari beberapa lantai dengan fasilitas super lengkap.

Diantaranya ada ruang tamu, beberapa kamar tidur, kolam renang, ruang karaoke, salon, ruang wardrobe, dan lain-lain.

Kemegahan bahkan juga terasa hingga bagian dalam kamar Helena.

Kamar tersebut memiliki ruang tamu sendiri, lengkap dengan kamar mandi yang tersembunyi.

Deretan koleksi tas-tas mewah hingga baju-baju bermerek juga terlihat di area ruang wardrobe rumah tersebut.

Meski pernah hidup susah, gaya hidup mewah tak lepas dari sosok Helena Lim saat ini.

Ketika ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022, penampilan Helena bahkan jadi sorotan.

Ia mengenakan baju keluaran rumah mode ternama Christian Dior berbalut rompi tahanan saat digiring keluar dari Gedung Kejaksaan Agung.

Baju bermotif monogram Dior Oblique yang dikenakan Helena itu merupakan karya busaha yang diperkenalkan oleh desainer, Marc Bohan.

Penelusuran Tribunnews.com dari laman resmi Dior, baju yang dipakai Helena itu memiliki harga fantastis.

Harga baju tersebut mencapai 3.023 dolar AS atau setara dengan Rp48 juta.

(TribunTrends.com/Dika Pradana)

Tags:
Helena LimHarvey MoeisSandra DewikorupsiPT Timah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved