Breaking News:

Berita Viral

Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Ayah Tak Sangka Kado Kalender 2025 Pertanda Sang Putri Pergi Selamanya

Dunia digemparkan dengan kecelakaan nahas yang dialami pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Jeolla, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).

Kolase Tribunnews.com/Tangkap layar dari YouTube MBC News
Detik-detik pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi terekam kamera di pinggir bandara. Tampak, pesawat tersebut mendarat tanpa terbukanya roda dan langsung menabrak tembok. Pesawat itu lalu meledak dan terbakar sesaat setelah menabrak tembok bandara. Dilaporkan, hingga saat ini, korban tewas berjumlah 29 orang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dunia digemparkan dengan kecelakaan nahas yang dialami pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Jeolla, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).

Pesawat Jeju Air Penerbangan 7C 2216 yang terbang dari Bangkok, Thailand itu membawa 175 penumpang dan 6 awak.

Dikutip dari Chosun Daily, hanya dua orang yang selamat, sedang 179 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Hingga kini keluarga korban masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan petugas.

Satu di antaranya adalah seorang ayah bernama Jeon Je Young.

Je Young berkali-kali menonton video detik-detik kecelakaan pesawat yang membawa putrinya, Mi Sook.

Baca juga: Pilu Ibu dari Thailand Tunggu Putrinya di Bandara, Sang Anak Meninggal Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Detik-detik pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi terekam kamera di pinggir bandara. Tampak, pesawat tersebut mendarat tanpa terbukanya roda dan langsung menabrak tembok. Pesawat itu lalu meledak dan terbakar sesaat setelah menabrak tembok bandara. Dilaporkan, hingga saat ini, korban tewas berjumlah 29 orang.
Detik-detik pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi terekam kamera di pinggir bandara. Tampak, pesawat tersebut mendarat tanpa terbukanya roda dan langsung menabrak tembok. Pesawat itu lalu meledak dan terbakar sesaat setelah menabrak tembok bandara. Dilaporkan, hingga saat ini, korban tewas berjumlah 29 orang. (Kolase Tribunnews.com/Tangkap layar dari YouTube MBC News)

"Saya masih tak percaya dengan apa yang terjadi.

Anak saya masih berusia pertengahan 40-an, tak sangka begini akhir hidupnya," ungkap Je Young pilu.

Je Young mengenang pertemuan terakhirnya dengan sang putri pada 21 Desember 2024 lalu.

Kala itu Mi Sook datang ke rumah orangtuanya membawakan makanan dan kalender 2025.

Je Young sama sekali tak menyangka jika kado kalender menjadi sebuah pertanda sang putri akan pergi selamanya.

Mi Sook disebutnya pulang dari liburan ke Bangkok, Thailand bersama teman-temannya selama libur Natal 2024.

Ia meninggalkan seorang suami dan anak perempuannya yang kini masih remaja.

Pada kepulangannya itu, Mi Sook tidak sempat memberi kabar kepada keluarga karena berpikir sebentar lagi akan segera bertemu dengan mereka.

"Dia hampir pulang. Jadi dia merasa tidak perlu menghubungi keluarga. Dia pikir akan pulang," ungkap Je Young menahan tangis.

Sayangnya, Mi Sook tak lagi sempat menemui keluarganya lantaran pesawat yang ia naiki mengalami kecelakaan.

Kronologi

Baca juga: Hari Ini V BTS Ultah, Big Hit Music Tak Buat Postingan Khusus, Ikut Berduka Insiden Pesawat Jeju Air

Pada Minggu (29/12/2024) pagi, Pesawat Jeju Air Penerbangan 7C 2216 yang membawa 175 penumpang dan 6 awak, jatuh saat berusaha mendarat di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan.

Pesawat Boeing 737-800 tersebut, yang baru saja kembali dari Bangkok, Thailand, mengalami kerusakan berat pada roda pendaratan, menyebabkan pesawat keluar landasan setelah mendarat darurat pada pukul 09:03 pagi waktu setempat.

Tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mengevakuasi penumpang sesaat setelah pesawat Boeing 737 800 Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 jatuh di Bandara Internasonal Muan, Korea Selatan
Tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mengevakuasi penumpang sesaat setelah pesawat Boeing 737 800 Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 jatuh di Bandara Internasonal Muan, Korea Selatan (Korea Times/Park Si-mon)

Dikutip dari Chosun Daily, 179 orang tewas, dan hanya dua anggota awak kabin yang berhasil selamat setelah ditemukan di bagian ekor pesawat. Sementara itu, dua korban lainnya terluka.

Asap tebal dan ledakan besar terjadi setelah pesawat bertabrakan dengan pagar pembatas bandara, menghancurkan sebagian besar tubuh pesawat.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tabrakan burung diduga menyebabkan kerusakan pada sistem roda pendaratan pesawat.

Seorang saksi mata, seorang nelayan berusia 50 tahun, mengungkapkan bahwa ia melihat sekawanan burung terhisap ke dalam mesin pesawat, yang kemudian mengakibatkan mesin terbakar setelah dua atau tiga ledakan terdengar.

Perekam suara kokpit dan data penerbangan telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pascakecelakaan tersebut, Bandara Internasional Muan ditutup hingga 05.00 waktu setempat, meskipun penutupan ini bisa berubah tergantung pada situasi.

Sebanyak 1.572 personel, termasuk petugas pemadam kebakaran, polisi, dan militer, telah dikerahkan untuk upaya pemulihan dan identifikasi korban. (Tribun Trends)

Tags:
Jeju AirKorea SelatanJe Young
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved