Breaking News:

Berita Viral

Detik-detik Nelayan di Batam, Kepri Diterkam Buaya saat Berburu Kepiting, Sempat Melawan: Penuh Luka

Inilah detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.

Editor: Dika Pradana
TribunBatam / Tribunnews
Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau. 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.

Diketahui, korban yang sempat beradu kekuatan melawan seekor buaya tersebut bernama Abdullah (39), warga Kelurayan Temoyong Pulau Bulang Batam.

Beruntung, Abdullah berhasil menyelamatkan diri setelah berhasil melawan serangan buaya tersebut pada Rabu, (25/12/2024) sore pukul 18:15 WIB. 

Meski demikian, tubuh dari Abdullah bersimbah darah dan kini mendapatkan perawatan serius dari pihak medis.

Abdillah nyaris meregang nyawa setelah mendapat serangan ganas buaya yang menerkamnya ketika mencari kepiting di sungai Kirai Kelurahan Batu Legong Bulang, Rabu (25/12) sore sekira pukul 18:15 WIB. 

Untuk berhasil selamat, Abdullah sempat bertarung heroik untuk selamat.

Ia berupaya melawan serangan buaya yang ganas. 

Baca juga: PILU Niat Bermain, Bocah Gadis 7 Tahun Diterkam Buaya di Kolam Bekas Tambang, Nahas Berakhir Tewas

Nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.
Nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau. (TribunBatam)

Kapolsek Bulang melaporkan kejadian itu. Kata dia, korban berhasil selamat dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Embung Fatima Batu Aji. 

"Kejadian kemarin sore, korban Abdillah warga Temoyong berhasil selamat." ujar Kapolsek Bulang, Iptu Adhi, Kamis (26/12/2024). 

"Sekarang lagi dirawat di RS Embung," lanjutnya.

Ia lantas menerangkan kejadian itu bermula ketika sedang mencari kepiting di tepi bakau sungai Kirai.

Baca juga: Niatnya Bantu Ayah Perbaiki Tambak Bocor, Bocah 12 Tahun di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya, Ya Tuhan!

Ilustrasi buaya,- Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.
Ilustrasi buaya,- Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau. (Thinkstockphotos.com)

Beberapa waktu kemudian, saat sedang memasukkan tangan ke air laut untuk mencari kepiting tiba-tiba korban diterkam seekor buaya di bagian tangan. 

Setelah diterkam, korban langsung melawan dan sempat terlepas.

Lalu buaya tersebut menerkam kembali bagian pinggang dan korban berhasil lepas kembali dari terkaman buaya.

Tak kuasa menghalau serangan buaya, korban langsung teriak meminta tolong.

Tak berapa lama rekannya yang mendengar langsung mendekati korban.

Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.
Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau. (TribunBatam / Tribunnews)

Selanjutnya keluarga korban bersama warga membawa korban ke Puskesmas Bulang di Pulau Buluh, sekira pukul 20.30 korban dirujuk ke Rumah Sakit Embung Fatimah untuk dilakukan penanganan serius. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang dan luka sobek di lengan tangan sebelah kanan dan luka sobek di perut sebelah kanan.

Terkait kejadian itu, kini warga Pulau Temoyong melakukan siaga di perairan Temoyong dan masih melakukan pencarian buaya.

"Sampai saat ini masih mencari pawang buaya, pak Lurah Temoyong sedang menghubungi BKSDA untuk melakukan tindaka," katanya.

Ilustrasi buaya,- Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau.
Ilustrasi buaya,- Detik-detik seorang nelayan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diterkam buaya ketika sedang asyik berburu kepiting bakau. (freepik.com/naypong)

(TribunTrends.com/TribunBatam)

Sumber: Tribun Batam
Tags:
nelayanBatambuayakepiting
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved