Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban: Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM

Simaklah kunci jawaban Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM

Editor: Sinta Darmastri
Freepik/pch.vector
Simaklah kunci jawaban Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM 

TRIBUNTRENDS.COM - Simaklah kunci jawaban Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM

Pertanyaan ini terdapat dalam salah satu modul Kurikulum Merdeka, di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa "Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM"

Pertanyaan ini merupakan salah satu bentuk tugas yang harus diselesaikan oleh Ibu/Bapak Guru yang mengikuti pelatihan di Platform Merdeka Mengajar di (PMM).

Kunci jawaban ini disajikan dalam berbagai bentuk, sehingga bisa Anda sesuaikan mana jawaban yang dirasa paling cocok.

=========

Contoh 3 Tantangan Paling Sulit
Contoh 3 Tantangan Paling Sulit (KOMPAS.COM)

Modul Merdeka Mengajar di PMM

[Soal:]

Contoh 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi saat Melakukan Perubahan di PMM

Baca juga: Kunci Jawaban: Apa Upaya-upaya yang Ingin Anda Lakukan untuk Mencapai Tujuan Tindak Lanjut di PMM

[Referensi Jawaban:]

Resintensi Guru dan Staf

Penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia mengidentifikasi bahwa salah satu tantangan terbesar dalam melakukan perubahan adalah resistensi dari guru dan staf.

Banyak guru yang merasa nyaman dengan metode pengajaran tradisional dan enggan mengadopsi pendekatan baru.

Resistensi ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman atau ketidakpercayaan terhadap efektivitas metode baru.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk membantu guru beradaptasi dengan perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban: Nilai-nilai yang Perlu Dikuatkan di Platform Menurut Bapak/Ibu Sebagai Guru Penggerak

Kurangnya Sumber Daya dan Dukungan

Selain itu, penelitian dari Universitas Gadjah Mada menyoroti kurangnya sumber daya dan dukungan sebagai tantangan signifikan.

Implementasi perubahan sering kali memerlukan sumber daya tambahan seperti teknologi, materi pembelajaran, dan waktu.

Tanpa dukungan yang memadai, guru mungkin merasa kewalahan dan tidak mampu menerapkan perubahan dengan efektif.

Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan pemerintah untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung proses perubahan.

Mengubah Pola Pikir Siswa

Penelitian dari Universitas Negeri Malang menemukan bahwa mengubah pola pikir siswa juga merupakan tantangan yang tidak kalah penting.

Siswa yang terbiasa dengan sistem pembelajaran lama mungkin mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan pendekatan baru.

Misalnya, siswa yang terbiasa dengan metode pembelajaran pasif mungkin merasa kesulitan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran berbasis proyek atau kolaboratif.

Untuk mengatasi tantangan ini, guru perlu memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dari pendekatan baru dan melibatkan siswa dalam proses perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional 1, 2, dan 3 Platform Merdeka, PPG Piloting 2

Kesimpulan

Melakukan perubahan dalam pendidikan tidaklah mudah dan dihadapkan pada berbagai tantangan.

Resistensi dari guru dan staf, kurangnya sumber daya dan dukungan, serta mengubah pola pikir siswa adalah tiga tantangan utama yang sering dihadapi.

Namun, dengan strategi yang tepat seperti pelatihan berkelanjutan, penyediaan sumber daya yang memadai, dan komunikasi yang efektif, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.

Penelitian dari berbagai universitas menunjukkan bahwa meskipun sulit, perubahan yang berhasil dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi proses pembelajaran.

[Contoh Jawaban Lainnya:]

Berikut ini uraian yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan di atas:

1. Mengubah Pola Pikir dan Kebiasaan Siswa

Salah satu tantangan terbesar dalam melakukan perubahan adalah mengubah pola pikir dan kebiasaan siswa. Siswa seringkali sudah terbiasa dengan cara-cara belajar tertentu dan perubahan ini akan memerlukan waktu yang cukup lama.

Kebiasaan yang telah terbentuk dalam waktu yang lama sangat sulit untuk diubah, terutama jika perubahan yang diinginkan bertentangan dengan kebiasaan mereka sebelumnya.
Siswa yang sudah terbiasa dengan metode pembelajaran lama mungkin akan merasa kesulitan saat dihadapkan dengan pendekatan baru yang lebih interaktif.

2. Kurangnya Sumber Daya dan Dukungan

Perubahan dalam pendidikan sering memerlukan sumber daya tambahan, baik itu dalam bentuk materi ajar, teknologi, atau pelatihan untuk pendidik. Kurangnya dukungan dalam hal ini bisa menjadi hambatan besar untuk melakukan perubahan.

Kurangnya dukungan dari orang tua, sekolah, atau lembaga pendidikan lainnya bisa semakin memperburuk situasi. Oleh karena itu, penyediaan sumber daya yang cukup oleh sekolah dan pemerintah sangat penting agar perubahan dapat berjalan lancar dan efektif. 

3. Resistensi atau Perlawanan Terhadap Perubahan

Tidak hanya siswa, guru dan staf pendidikan juga bisa mengalami yang namanya resistensi terhadap perubahan. Banyak guru yang sudah merasa nyaman dengan metode pengajaran yang mereka gunakan dan mungkin khawatir tentang efektivitas metode baru.

Kurangnya pemahaman tentang pentingnya perubahan atau ketakutan akan perubahan yang belum terbukti dapat menambah hambatan. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan pelatihan, informasi, dan dukungan yang tepat agar guru dan staf bisa menerima dan mendukung perubahan yang diinginkan.

**

(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)

Tags:
kunci jawabanKurikulum Merdeka MengajarPMM
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved