Breaking News:

Berita Viral

Anaknya Sakit Jantung, Ibu Ajak Nonton Kembang Api untuk Terakhir Kali, Meninggal di Pelukannya

Anak idap sakit jantung bawaan, ibu ajak nongon kembang api untuk terakhir kali, langsung meninggal di pelukannya.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
SCMP
Anak idap sakit jantung bawaan, ibu ajak nongon kembang api untuk terakhir kali, langsung meninggal di pelukannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah sedih datang dari pasangan suami istri yang harus kehilangan anak mereka.

Di usia yang masih kecil, anak mereka harus merasakan sakitnya menjalani pengobatan.

Melansir South China Morning Post, beredar video viral di China memperlihatkan detik-detik meninggalnya seorang anak laki-laki.

Anak laki-laki tersebut menghembuskan napas terakhirnya di pelukan sang ibu.

Si anak yang baru berusia 16 bulan ini ternyata mengidap penyakit jantung bawaan.

Baca juga: Viral Bayi di Malaysia Meninggal Setelah Lahir, RS Simpan di Freezer Karena Ortu Tak Kuat Bayar

Ia meninggal didkarenakan cacat septum ventrikel.

Video yang direkam pada 29 November 2024 lalu ini memperlihatkan sang ibu sedang menggendong anak laki-lakinya.

Mereka terlihat berada di luar rumah untuk menonton kembang api.

Sedangkan sang ayah yang bermarga Liu tampak berdiri di sampingnya.

Si ibu terus menggendong anaknya sambil melihat kembang api.

Sepanjang kembang api menghiasi langit, si ibu tak henti menyeka air matanya.

Sedangkan sang ayah yang berdiri di dekat mereka tampak mencium wajah anaknya dengan penuh kasih sayang.

Pasangan yang tinggal di Guizhou ini mengaku merasakan kalau anak mereka sudah mendekati akhir hayatnya.

Baca juga: Pilu Wanita, Bayi di Perutnya Tiba-tiba Hilang setelah Makan Sup, Ternyata Diguna-guna Ipar yang Iri

Ilustrasi bayi melihat kembang api
Ilustrasi bayi melihat kembang api (SCMP)

Terlebih sang anak sudah cukup lama berjuang melawan penyakit jantung bawaan.

"Seseorang kebetulan menyalakan kembang api di luar rumah kami, jadi istri saya mengajak bayi saya keluar untuk melihatnya," kenangnya.

Setelah kembang api selesai menghiasi langit, anak mereka juga menghembuskan napas terakhirnya.

"Saat kembang api berakhir, anak saya juga meninggalkan kami," ujar sang ayah sedih.

Liu mengatakan bahwa putranya saat lahir sempat mengalami penyakit kuning yang cukup parah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Ternyata si bayi juga terkena pneumonia dan dokter pun menemukan kelainan pada jantungnya,

Anak laki-laki itu menjalani operasi jantung saat berusia lima bulan, tetapi tiga hari setelah operasi, jantungnya tiba-tiba berhenti berdetak.

Dokter berhasil menyadarkannya, dan ia dirawat selama sebulan di unit perawatan intensif.

Setelah dipulangkan, dokter menyarankan pasangan itu untuk menghentikan perawatan medis lebih lanjut.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kontainer Ikan di Malaysia, Pria 44 Tahun dan Gadis 14 Tahun Ditangkap

Anak lihat kembang api lalu meninggal di pelukan ibu
Anak lihat kembang api lalu meninggal di pelukan ibu (SCMP)

“Dokter memberi tahu kami bahwa ada banyak lubang di jantungnya dan operasi tambahan tidak akan ada gunanya,” kata sang ayah, mengungkapkan penderitaan yang dialami bayinya.

“Kami sangat sedih. Tidak ada harapan lagi bagi kami. Jika ada kemungkinan untuk menyembuhkan kondisi anak saya, kami pasti akan mencari pertolongan medis lebih lanjut,” keluh Liu.

Mendengar cerita Liu, banyak yang ikut bersedih dengan apa yang dialaminya.

Semua pun turut mendoakan kepergian anak laki-laki Liu.

(TribunTrends/Ninda)

Tags:
Chinakembang api
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved